LAPORAN KEUANGAN TOURNAMENT PAPAJI 2013

Untuk tanggal 31 Maret kemarin harus dilaporkan ke siapa? Apa saja yang harus dilaporkan? Seluruh hasil kegiatannya atau hanya laporan keuangannya saja?
Mohon maaf klo sy bicara apa adanya.. Mulai dr pengeluaran sewa mobil smp untuk 'ninggalin' org2 yg nungguin lokasi FULL tanpa ada pengurus Papaji pusat yang peduli dan mau tahu, kecuali om Bagyo (Jagonantang).. Bahkan dari H-1 pelaksanaan sampai panitia DKI sampai di lokasi di hari-H saat masih sepi pun (baru ada tim CRF-SPG alias Tomcat) gak ada yg menanyakan berapa dana yang dibutuhkan dan untuk apa saja keperluannya.. Lalu klo sudah seperti itu apa tetap harus diserahkan laporannya?
Sekali lagi sy mohon maaf klo terpaksa sedikit keras dan harus ngomong apa adanya.. Papaji Wilayah DKI n Banten coba menutup (menalangi) terlebih dahulu seluruh pengeluaran pada acara Turnamen yang dibarengi Latber+Kontes tgl 31 Maret 2013 kemarin. Pendapatan uang masuk + pendaftaran peserta yang sudah dipotong hadiah dan lain2 hanya tersisa Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), masih belum termasuk untuk menutupi sewa kendaraan pengangkut barang2 sebesar Rp. 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah), yang artinya masih nombokin sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah)..

Jadi tolong untuk lain kali, apalagi disini yang utama menyangkut hajatan Papaji pusat, coba kawal acara, hadir di lokasi, dan bahkan seharusnya datang sebelum peserta datang dan pulang sesudah peserta pulang.. Semua yang terlibat dalam kepanitiaan di acara tanggal 31 Maret 2013 kemarin juga punya kesibukan dan pekerjaan, hari senin juga sama2 harus menghadapi rutinitas mencari nafkah, sama2 punya keluarga yang harus dikorbankan waktunya.. Setidaknya coba diperhatikan apa saja kebutuhan di lapangan, bukan terkesan hanya 'lepas tangan' lalu tiba2 tinggal menagih laporan..

Salam apa adanya..

Roni Rayanto wrote:Untuk tanggal 31 Maret kemarin harus dilaporkan ke siapa? Apa saja yang harus dilaporkan? Seluruh hasil kegiatannya atau hanya laporan keuangannya saja?
Mohon maaf klo sy bicara apa adanya.. Mulai dr pengeluaran sewa mobil smp untuk 'ninggalin' org2 yg nungguin lokasi FULL tanpa ada pengurus Papaji pusat yang peduli dan mau tahu, kecuali om Bagyo (Jagonantang).. Bahkan dari H-1 pelaksanaan sampai panitia DKI sampai di lokasi di hari-H saat masih sepi pun (baru ada tim CRF-SPG alias Tomcat) gak ada yg menanyakan berapa dana yang dibutuhkan dan untuk apa saja keperluannya.. Lalu klo sudah seperti itu apa tetap harus diserahkan laporannya?
Sekali lagi sy mohon maaf klo terpaksa sedikit keras dan harus ngomong apa adanya.. Papaji Wilayah DKI n Banten coba menutup (menalangi) terlebih dahulu seluruh pengeluaran pada acara Turnamen yang dibarengi Latber+Kontes tgl 31 Maret 2013 kemarin. Pendapatan uang masuk + pendaftaran peserta yang sudah dipotong hadiah dan lain2 hanya tersisa Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), masih belum termasuk untuk menutupi sewa kendaraan pengangkut barang2 sebesar Rp. 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah), yang artinya masih nombokin sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah)..

Jadi tolong untuk lain kali, apalagi disini yang utama menyangkut hajatan Papaji pusat, coba kawal acara, hadir di lokasi, dan bahkan seharusnya datang sebelum peserta datang dan pulang sesudah peserta pulang.. Semua yang terlibat dalam kepanitiaan di acara tanggal 31 Maret 2013 kemarin juga punya kesibukan dan pekerjaan, hari senin juga sama2 harus menghadapi rutinitas mencari nafkah, sama2 punya keluarga yang harus dikorbankan waktunya.. Setidaknya coba diperhatikan apa saja kebutuhan di lapangan, bukan terkesan hanya 'lepas tangan' lalu tiba2 tinggal menagih laporan..

Salam apa adanya..

Bang Rony untuk acara PAPAJI yang diselenggarakan oleh Pengda seharusnya memang menjadi tanggung jawab Pengda, kecuali jika tajuknya nasional tetapi dilaksanakan di daerah, maka pengurus pusat wajib terlibat dalam segala hal termasuk pendanaan..............

Jika kang Azis selaku bendahara PAPAJI pusat melaporkan secara kontinue posisi keuangan adalah sebuah kewajiban karena semua pemasukan dari member memang harus dipertanggung jawabkan secara terbuka, berbeda dengan Pengda yang bersifat mandiri karena pengda tidak menarik iuran dari member dan tidak mendapatkan subsidi dari pusat melainkan mencari sumber dana sendiri (seringkali pengurus nombok terutama untuk awal2 kegiatan), sehingga pengda/pengcab tidak wajib melakukan pelaporan keuangan secara rutin.....................

Aset PAPAJI Jateng antara lain :
4 buah geber
1 jam diding
1 timbangan manual
90 buah kurungan
50 pasang bungkus taji status hilang/dibuat souvenir oleh peserta ke..ke..ke..ke...
Bekas spanduk diminta rekan2 untuk tutup kandang..ke..ke..ke..ke....
Botol kosong Jim Beam dan bungkus swike sisa tiap pertemuan rutin..ke..ke..ke..ke...

Salam Kompak

Ralat..
Sisa Rp. 650 rb, yg 500 rb utk kasih anak buah pak Haji yg punya tempat, karena mereka yang harus bersih2 n merapikan lokasi setelah acara selesai.. Sedangkan yg 150 rb buat nambahin tol+bensin buat transportasi pulang panitia DKI ke jakarta..

Salam apa adanya n salam kompak juga buat Papaji Jateng

Ini Sudah Bukan Urusan Sy lg krn Sy sudah MUNDUR sebagai Penasehat di PAPAJI (hanya Tinggal Menunggu MUNAS agar Nama Sy TIDAK ADA lg di AKTE NOTARIS PAPAJI ) . . . . . . . . . . . . . Tapi , krn RONI yg berkomentar Dan MENURUT Sy RONI adalah salah Satu Orang Logic n Sebagai PNS mengerti BENAR apa itu yg Dinamakan ORGANISASI . . . . . . . . Menurut Sy , " Once , EVENT sudah di TANGANI " PANITIA", Maka PANITIA tersebutlah lah yg Bertanggung JAWAB atas Event tersebut Dan klo sifatnya NASIONAL ,hasilnya di LAPORKAN ke KETUM PAPAJI termasuk LAPORAN KU nya ( TERLEPAS itu DANA Dari NOMBOK or PINJAM or SPONSOR dll ). Dan klo bersifat LOCAL (PENGDA or PENGCAB ) , PANITIA pun WAJIB Melaporkan Hal yg diatas kepada para KETUA PENGDA n PENGCAB . . . . . . . . . Laporan2 ini ADALAH hal2 yg WAJIB di SAMPAIKAN oleh KETUM Sebuah ORGANISASI kepada SELURUH ANGGOTANYA pada SAAT MUNAS or TAHUNAN Sebagai BAROMETER KESUKSESAN SEORANG KETUM memimpin Sebuah ORGANISASI . Ke 2, LAPORAN2 ini adalah PROBLEM POINTER sehingga KWALITAS EVENT Akan SELALU LEBIH BAIK Dari EVENT SEBELUMNYA , n ke 3 adalah men DEVELOPED Rasa NYAMAN SELURUH AGGOTA di PENGDA n PENGCAB Serta Men DEVELOPED rasa NYAMAN pula PARA PENGDA n PENGCAB toward DPP nya , Atas TRANSPARANSI yg MEREKA TERIMA Dari SEMUA PENGURUS Dari Semua LEVEL ( PENGCAB , PENGDA n DPP ).

Jadi Ron , SARAN Sy . . . . . . " Mau hilang , Mau di Jadikan Souvenir teman2, Mau Nombok, mau Dari Sponsor , Mau Susah , Mau senang ,n Mau RIBET sekalipun . . . . . . . . . . Yaaaaaaa '" HARUS ADA LAPORANNYA"' Ron , kan katanya SUDAH JADI OrGANISASI . . . . . . . Kecuali klo Dan hanya klo ( Sy YAKIN TIDAK ADA ) Ada KEPENTINGAN2 PRIBADI yg harus di LINDUNGI dari PUBLIC KNOWLEDGE . . . . . . Memang agak REPOT membuat Laporannya . . .


Salam PAPAJI BISA . . . .

Roni Rayanto wrote:Untuk tanggal 31 Maret kemarin harus dilaporkan ke siapa? Apa saja yang harus dilaporkan? Seluruh hasil kegiatannya atau hanya laporan keuangannya saja?
Mohon maaf klo sy bicara apa adanya.. Mulai dr pengeluaran sewa mobil smp untuk 'ninggalin' org2 yg nungguin lokasi FULL tanpa ada pengurus Papaji pusat yang peduli dan mau tahu, kecuali om Bagyo (Jagonantang).. Bahkan dari H-1 pelaksanaan sampai panitia DKI sampai di lokasi di hari-H saat masih sepi pun (baru ada tim CRF-SPG alias Tomcat) gak ada yg menanyakan berapa dana yang dibutuhkan dan untuk apa saja keperluannya.. Lalu klo sudah seperti itu apa tetap harus diserahkan laporannya?
Sekali lagi sy mohon maaf klo terpaksa sedikit keras dan harus ngomong apa adanya.. Papaji Wilayah DKI n Banten coba menutup (menalangi) terlebih dahulu seluruh pengeluaran pada acara Turnamen yang dibarengi Latber+Kontes tgl 31 Maret 2013 kemarin. Pendapatan uang masuk + pendaftaran peserta yang sudah dipotong hadiah dan lain2 hanya tersisa Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), masih belum termasuk untuk menutupi sewa kendaraan pengangkut barang2 sebesar Rp. 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah), yang artinya masih nombokin sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah)..

Jadi tolong untuk lain kali, apalagi disini yang utama menyangkut hajatan Papaji pusat, coba kawal acara, hadir di lokasi, dan bahkan seharusnya datang sebelum peserta datang dan pulang sesudah peserta pulang.. Semua yang terlibat dalam kepanitiaan di acara tanggal 31 Maret 2013 kemarin juga punya kesibukan dan pekerjaan, hari senin juga sama2 harus menghadapi rutinitas mencari nafkah, sama2 punya keluarga yang harus dikorbankan waktunya.. Setidaknya coba diperhatikan apa saja kebutuhan di lapangan, bukan terkesan hanya 'lepas tangan' lalu tiba2 tinggal menagih laporan..

Salam apa adanya..

mas roni koq ya sensitip bangetttt,....
diatas kan cuma laporan kang Azis sebagai bendahara. ya memang begitulah adanya.
jangan diartikan sebagai nagih laporan. hehehehehe,......

menghargai kerja panitya putaran ke 2 di Serang yang bertanggung jawab itu, ya sudah semestinya.
salut. !

untuk segala bentuk laporan dan tetek bengeknya ya buat saja apa adanya.
dalam hal ini panitya yang dipimpin mr eko jaghana yang kebetulan semua personilnya dari teman pengda dki yang didukung teman teman dari pengda banten adalah terbentuk sebagai kepanityaan hajat papaji pusat.

saat itu suara/pekerjaan panitya adalah suara dan pekerjaan papaji pusat.

terima kasih untuk semua jajaran kepanityaan turnamen putaran ke 2 wilayah barat.

salam papaji.
/

Jagonantang wrote:

Roni Rayanto wrote:Untuk tanggal 31 Maret kemarin harus dilaporkan ke siapa? Apa saja yang harus dilaporkan? Seluruh hasil kegiatannya atau hanya laporan keuangannya saja?
Mohon maaf klo sy bicara apa adanya.. Mulai dr pengeluaran sewa mobil smp untuk 'ninggalin' org2 yg nungguin lokasi FULL tanpa ada pengurus Papaji pusat yang peduli dan mau tahu, kecuali om Bagyo (Jagonantang).. Bahkan dari H-1 pelaksanaan sampai panitia DKI sampai di lokasi di hari-H saat masih sepi pun (baru ada tim CRF-SPG alias Tomcat) gak ada yg menanyakan berapa dana yang dibutuhkan dan untuk apa saja keperluannya.. Lalu klo sudah seperti itu apa tetap harus diserahkan laporannya?
Sekali lagi sy mohon maaf klo terpaksa sedikit keras dan harus ngomong apa adanya.. Papaji Wilayah DKI n Banten coba menutup (menalangi) terlebih dahulu seluruh pengeluaran pada acara Turnamen yang dibarengi Latber+Kontes tgl 31 Maret 2013 kemarin. Pendapatan uang masuk + pendaftaran peserta yang sudah dipotong hadiah dan lain2 hanya tersisa Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), masih belum termasuk untuk menutupi sewa kendaraan pengangkut barang2 sebesar Rp. 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah), yang artinya masih nombokin sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah)..

Jadi tolong untuk lain kali, apalagi disini yang utama menyangkut hajatan Papaji pusat, coba kawal acara, hadir di lokasi, dan bahkan seharusnya datang sebelum peserta datang dan pulang sesudah peserta pulang.. Semua yang terlibat dalam kepanitiaan di acara tanggal 31 Maret 2013 kemarin juga punya kesibukan dan pekerjaan, hari senin juga sama2 harus menghadapi rutinitas mencari nafkah, sama2 punya keluarga yang harus dikorbankan waktunya.. Setidaknya coba diperhatikan apa saja kebutuhan di lapangan, bukan terkesan hanya 'lepas tangan' lalu tiba2 tinggal menagih laporan..

Salam apa adanya..

mas roni koq ya sensitip bangetttt,....
diatas kan cuma laporan kang Azis sebagai bendahara. ya memang begitulah adanya.
jangan diartikan sebagai nagih laporan. hehehehehe,......

menghargai kerja panitya putaran ke 2 di Serang yang bertanggung jawab itu, ya sudah semestinya.
salut. !

untuk segala bentuk laporan dan tetek bengeknya ya buat saja apa adanya.
dalam hal ini panitya yang dipimpin mr eko jaghana yang kebetulan semua personilnya dari teman pengda dki yang didukung teman teman dari pengda banten adalah terbentuk sebagai kepanityaan hajat papaji pusat.

saat itu suara/pekerjaan panitya adalah suara dan pekerjaan papaji pusat.

terima kasih untuk semua jajaran kepanityaan turnamen putaran ke 2 wilayah barat.

salam papaji.
/

Terima kasih Pak Bagyo atas penjelasannya, jadi saya ga usah jelasin lagi.
Untuk kehadiran saya mohon maaf tidak bias hadir di serang , dan sebelumnya saya sudah ngasih tahu dan mohon ijin ke Mas Ary (ketum) bahwa saya ga bias hadir di serang.
Salam

Masalah laporan keuangan, sedang disusun..

Maksud saya disini, 'main event' tanggal 31 Maret kemarin itu bagaimanapun juga hajatan pusat, yakni Turnamen, Papaji DKI bekerjasama dengan Banten membantu di kepanitiaan dengan Eko Jaghana sebagai ketua panitia, masalah acara Latber dan Kontes yang diadakan sifatnya men'support' serta meramaikan Turnamen, bkn sebagain 'Main Event'.
Masalah nombokin dan sebagainya itu sudah biasa, namun apakah DKI dan Banten juga harus menanggung pengeluaran Turnamen putaran ke 2 kemarin? Klo untuk men'support', kita siap, namun bukan berarti menanggung semuanya..

Selain itu, sebagai pembelajaran, seharusnya ketua acara (bukan ketua panitia) atau yang mewakilkan bisa datang pagi2, bahkan menurut saya seharusnya lebih dahulu hadir sebelum peserta berdatangan, sebagai bentuk penghargaan terhadap tuan rumah dan juga peserta. Pengurus pusat harus melakukan pengawalan sampai acara selesai, bukan selalu 'menghilang' duluan, apalagi seperti kasus putaran pertama Turnamen Wilayah Timur, yang tidak terkawal sama sekali oleh Pusat. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi, minimal meminimalisir kejadian2 yang tidak diinginkan, termasuk agar dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran dana selama acara berlangsung, agar tidak terjadi kecurigaan dan keluar lagi kata2 Kmahal banget'..'Masa sih segitu besarnya cuma buat ini buat itu' dan sebagainya..

Klo memang ingin beroganisasi yang benar, saya rasa bukan seperti itu caranya, Turnamen itu hajatan pusat, pengda sifatnya membantu, baik dr sisi kepanitiaan sampai masalah keuangan, bukan malah menanggung semua, apalagi tanpa ada pengawalan..

Intinya, kami hanya coba menjalankan bagian dari berorganisasi yang seharusnya, karena dalam organisasi semua punya peranan masing2, apalagi bila sudah ditunjuk sebagai pengurus, segala konsekwensinya harus diterima.. Adanya struktur organisasi, salah satunya untuk membentuk suatu kerjasama dalam melaksanakan tugas, bukan untuk saling mengandalkan.. Setiap event segitu banyak yang ditunjuk sebagai panitia, segitu banyak yang merasa punya peranan, namun masih saja begitu di lapangan ada yang pegang 'double job', lalu dimana semangat berorganisasinya? Dimana keguyuban/kebersamaannya?

Lagi-lagi saya minta maaf klo bersikap sedikit keras, apalagi sampai ada pihak2 yang tersinggung.. Yang diungkapkan pun akhirnya melebar kemana2.. Hal diatas saya tujukan tidak untuk memojokkan apalagi menyerang salah satu pihak/perseorangan, namun diperuntukkan untuk semua yang merasa dirinya sebagai Papajiers, terutama yang terlibat di dalam kepengurusan dan kepanitiaan.. Termasuk saya.. Demi kemajuan dan kebesaran organisasi yang kita cintai, PAPAJI

Salam berorganisasi

Roni Rayanto wrote:Masalah laporan keuangan, sedang disusun..

Maksud saya disini, 'main event' tanggal 31 Maret kemarin itu bagaimanapun juga hajatan pusat, yakni Turnamen, Papaji DKI bekerjasama dengan Banten membantu di kepanitiaan dengan Eko Jaghana sebagai ketua panitia, masalah acara Latber dan Kontes yang diadakan sifatnya men'support' serta meramaikan Turnamen, bkn sebagain 'Main Event'.
Masalah nombokin dan sebagainya itu sudah biasa, namun apakah DKI dan Banten juga harus menanggung pengeluaran Turnamen putaran ke 2 kemarin? Klo untuk men'support', kita siap, namun bukan berarti menanggung semuanya..

Selain itu, sebagai pembelajaran, seharusnya ketua acara (bukan ketua panitia) atau yang mewakilkan bisa datang pagi2, bahkan menurut saya seharusnya lebih dahulu hadir sebelum peserta berdatangan, sebagai bentuk penghargaan terhadap tuan rumah dan juga peserta. Pengurus pusat harus melakukan pengawalan sampai acara selesai, bukan selalu 'menghilang' duluan, apalagi seperti kasus putaran pertama Turnamen Wilayah Timur, yang tidak terkawal sama sekali oleh Pusat. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi, minimal meminimalisir kejadian2 yang tidak diinginkan, termasuk agar dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran dana selama acara berlangsung, agar tidak terjadi kecurigaan dan keluar lagi kata2 Kmahal banget'..'Masa sih segitu besarnya cuma buat ini buat itu' dan sebagainya..

Klo memang ingin beroganisasi yang benar, saya rasa bukan seperti itu caranya, Turnamen itu hajatan pusat, pengda sifatnya membantu, baik dr sisi kepanitiaan sampai masalah keuangan, bukan malah menanggung semua, apalagi tanpa ada pengawalan..

Intinya, kami hanya coba menjalankan bagian dari berorganisasi yang seharusnya, karena dalam organisasi semua punya peranan masing2, apalagi bila sudah ditunjuk sebagai pengurus, segala konsekwensinya harus diterima.. Adanya struktur organisasi, salah satunya untuk membentuk suatu kerjasama dalam melaksanakan tugas, bukan untuk saling mengandalkan.. Setiap event segitu banyak yang ditunjuk sebagai panitia, segitu banyak yang merasa punya peranan, namun masih saja begitu di lapangan ada yang pegang 'double job', lalu dimana semangat berorganisasinya? Dimana keguyuban/kebersamaannya?

Lagi-lagi saya minta maaf klo bersikap sedikit keras, apalagi sampai ada pihak2 yang tersinggung.. Yang diungkapkan pun akhirnya melebar kemana2.. Hal diatas saya tujukan tidak untuk memojokkan apalagi menyerang salah satu pihak/perseorangan, namun diperuntukkan untuk semua yang merasa dirinya sebagai Papajiers, terutama yang terlibat di dalam kepengurusan dan kepanitiaan.. Termasuk saya.. Demi kemajuan dan kebesaran organisasi yang kita cintai, PAPAJI

Salam berorganisasi

siappppp !
saya ngerti kegalauan temans. dan klo ga salah sudah sepakat sejak persiapan awal.
kita semua sudah menyadari bahwa 'event must go on' apapun terjadi?
siapapun panityanya memang harus legowo tuntas dalam menjalankannya.

tidak ada curhat di forum setelahnya. please, please, please.

pusat itu siapa ? pusat sptnya hanya bisa membuat konsep dan kebijakan. pelaksanaannya dan penterjemahannya ya spt yang sudah kita sepakati dan laksanakan.
suer, jangan buka borok disini,....malu. hehehehehe peace !

mungkin guyub juga berarti menuntut kebesaran jiwa.

salam papaji.

Siap om JN.. Noted from this second..

Sabarrr bang ron........memang butuh pengertian dan jiwa besar dalam menyingkapi permasalahannya.........salute buat papajiers sejati

Roni Rayanto wrote:Masalah laporan keuangan, sedang disusun..

Maksud saya disini, 'main event' tanggal 31 Maret kemarin itu bagaimanapun juga hajatan pusat, yakni Turnamen, Papaji DKI bekerjasama dengan Banten membantu di kepanitiaan dengan Eko Jaghana sebagai ketua panitia, masalah acara Latber dan Kontes yang diadakan sifatnya men'support' serta meramaikan Turnamen, bkn sebagain 'Main Event'.
Masalah nombokin dan sebagainya itu sudah biasa, namun apakah DKI dan Banten juga harus menanggung pengeluaran Turnamen putaran ke 2 kemarin? Klo untuk men'support', kita siap, namun bukan berarti menanggung semuanya..

Selain itu, sebagai pembelajaran, seharusnya ketua acara (bukan ketua panitia) atau yang mewakilkan bisa datang pagi2, bahkan menurut saya seharusnya lebih dahulu hadir sebelum peserta berdatangan, sebagai bentuk penghargaan terhadap tuan rumah dan juga peserta. Pengurus pusat harus melakukan pengawalan sampai acara selesai, bukan selalu 'menghilang' duluan, apalagi seperti kasus putaran pertama Turnamen Wilayah Timur, yang tidak terkawal sama sekali oleh Pusat. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi, minimal meminimalisir kejadian2 yang tidak diinginkan, termasuk agar dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran dana selama acara berlangsung, agar tidak terjadi kecurigaan dan keluar lagi kata2 Kmahal banget'..'Masa sih segitu besarnya cuma buat ini buat itu' dan sebagainya..

Klo memang ingin beroganisasi yang benar, saya rasa bukan seperti itu caranya, Turnamen itu hajatan pusat, pengda sifatnya membantu, baik dr sisi kepanitiaan sampai masalah keuangan, bukan malah menanggung semua, apalagi tanpa ada pengawalan..

Intinya, kami hanya coba menjalankan bagian dari berorganisasi yang seharusnya, karena dalam organisasi semua punya peranan masing2, apalagi bila sudah ditunjuk sebagai pengurus, segala konsekwensinya harus diterima.. Adanya struktur organisasi, salah satunya untuk membentuk suatu kerjasama dalam melaksanakan tugas, bukan untuk saling mengandalkan.. Setiap event segitu banyak yang ditunjuk sebagai panitia, segitu banyak yang merasa punya peranan, namun masih saja begitu di lapangan ada yang pegang 'double job', lalu dimana semangat berorganisasinya? Dimana keguyuban/kebersamaannya?

Lagi-lagi saya minta maaf klo bersikap sedikit keras, apalagi sampai ada pihak2 yang tersinggung.. Yang diungkapkan pun akhirnya melebar kemana2.. Hal diatas saya tujukan tidak untuk memojokkan apalagi menyerang salah satu pihak/perseorangan, namun diperuntukkan untuk semua yang merasa dirinya sebagai Papajiers, terutama yang terlibat di dalam kepengurusan dan kepanitiaan.. Termasuk saya.. Demi kemajuan dan kebesaran organisasi yang kita cintai, PAPAJI

Salam berorganisasi

Disini Mas Ary ( Ketum ) bisa menenjelaskan semua, silahkan mau di forum atau di meeting internal.
Salam
Salam

Mas Rony,
Sudah di tanyakan belum perihal 'kegalauan' ini ke ketua DKI ?
Jangan2 belum yaa...
hehehe...

Di rapat2 persiapan turnamen babak ke 2 (DKI) kita sudah bahas mengenai keuangan.
Siapa yg menanggung segala biaya (bila rugi) dan untuk siapa keuntungannya (bila ada).
Mudah2an mas Rony yg saat itu tidak pernah hadir, bisa juga mengetahui isi rapat tsb.

Sy kira ini hanya kesalah pahaman dan ketidak tahuan saja.
Ada baiknya check and re-check dulu sebelum menulis.
Kita bahas pada rapat pertemuan intern yak...

Administrator wrote:Mas Rony,
Sudah di tanyakan belum perihal 'kegalauan' ini ke ketua DKI ?
Jangan2 belum yaa...
hehehe...

Di rapat2 persiapan turnamen babak ke 2 (DKI) kita sudah bahas mengenai keuangan.
Siapa yg menanggung segala biaya (bila rugi) dan untuk siapa keuntungannya (bila ada).
Mudah2an mas Rony yg saat itu tidak pernah hadir, bisa juga mengetahui isi rapat tsb.

Sy kira ini hanya kesalah pahaman dan ketidak tahuan saja.
Ada baiknya check and re-check dulu sebelum menulis.
Kita bahas pada rapat pertemuan intern yak...

Terima kasih Mas Ary atas penjelasannya , ada sedikit kekurangan di komunikasi dan sosialisasi saja toh.
Salam

Saya sudah koordinasi dengan ketua DKI dan juga teman2 yang laon kok..
Saya memang tidak mengikuti rapat malam itu, tapi informasi yang saya dapat, hasil dari rapat menjelaskan bahwa BIAYA DITANGGUNG PUSAT, PELAKSANANYA DKI (dan Banten), klo ada profit disharing..

Syaf Kuncoro wrote:Ini Sudah Bukan Urusan Sy lg krn Sy sudah MUNDUR sebagai Penasehat di PAPAJI (hanya Tinggal Menunggu MUNAS agar Nama Sy TIDAK ADA lg di AKTE NOTARIS PAPAJI ) . . . . . . . . . . . . . Tapi , krn RONI yg berkomentar Dan MENURUT Sy RONI adalah salah Satu Orang Logic n Sebagai PNS mengerti BENAR apa itu yg Dinamakan ORGANISASI . . . . . . . . Menurut Sy , " Once , EVENT sudah di TANGANI " PANITIA", Maka PANITIA tersebutlah lah yg Bertanggung JAWAB atas Event tersebut Dan klo sifatnya NASIONAL ,hasilnya di LAPORKAN ke KETUM PAPAJI termasuk LAPORAN KU nya ( TERLEPAS itu DANA Dari NOMBOK or PINJAM or SPONSOR dll ). Dan klo bersifat LOCAL (PENGDA or PENGCAB ) , PANITIA pun WAJIB Melaporkan Hal yg diatas kepada para KETUA PENGDA n PENGCAB . . . . . . . . . Laporan2 ini ADALAH hal2 yg WAJIB di SAMPAIKAN oleh KETUM Sebuah ORGANISASI kepada SELURUH ANGGOTANYA pada SAAT MUNAS or TAHUNAN Sebagai BAROMETER KESUKSESAN SEORANG KETUM memimpin Sebuah ORGANISASI . Ke 2, LAPORAN2 ini adalah PROBLEM POINTER sehingga KWALITAS EVENT Akan SELALU LEBIH BAIK Dari EVENT SEBELUMNYA , n ke 3 adalah men DEVELOPED Rasa NYAMAN SELURUH AGGOTA di PENGDA n PENGCAB Serta Men DEVELOPED rasa NYAMAN pula PARA PENGDA n PENGCAB toward DPP nya , Atas TRANSPARANSI yg MEREKA TERIMA Dari SEMUA PENGURUS Dari Semua LEVEL ( PENGCAB , PENGDA n DPP ).

Jadi Ron , SARAN Sy . . . . . . " Mau hilang , Mau di Jadikan Souvenir teman2, Mau Nombok, mau Dari Sponsor , Mau Susah , Mau senang ,n Mau RIBET sekalipun . . . . . . . . . . Yaaaaaaa '" HARUS ADA LAPORANNYA"' Ron , kan katanya SUDAH JADI OrGANISASI . . . . . . . Kecuali klo Dan hanya klo ( Sy YAKIN TIDAK ADA ) Ada KEPENTINGAN2 PRIBADI yg harus di LINDUNGI dari PUBLIC KNOWLEDGE . . . . . . Memang agak REPOT membuat Laporannya . . .

Salam PAPAJI BISA . . . .

setuju dgn pak shaff, jgn suatu event dibuat untuk memojokkan orang lain..
jdlah org yg bijak...

ekekekekekk...
siaapp...laporan nanti kalau sudah senggang akan dibuat..mohon maap n harap maklum.
lagian target kita adalah suksesnya acara bukan postingan suksesnya laporan keuangan.
sebab kita semua juga punya kesibukan,punya urusan,punya keluarga dan semua itu kita kesampingkan demi suksesnya acara.

salam sukses acara.

Roni Rayanto wrote:Saya sudah koordinasi dengan ketua DKI dan juga teman2 yang laon kok..
Saya memang tidak mengikuti rapat malam itu, tapi informasi yang saya dapat, hasil dari rapat menjelaskan bahwa BIAYA DITANGGUNG PUSAT, PELAKSANANYA DKI (dan Banten), klo ada profit disharing..

BIAYA MEMANG DITANGGUNG PUSAT, MASALAHNYA DIMANA?
KALAU ADA YANG NALANGIN TINGGAL MINTA GANTI KOK.

Noted kang...

Roni Rayanto wrote:Noted kang...

azis sutanto wrote:
Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 24 Februari 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket Rp 1.550.000
2. Uang pendaftaran Rp 48.000.000
Total Rp 49.550.000

Kredit
1. Sewa Tenda Rp 2.364.000
2. Konsumsi Rp 2.000.000
3. Security Rp 150.000
4. ATK dan Sarana pertandingan Rp 760.000
5. Kupon dan spanduk Rp 405.000
6. Juri Rp 1.800.000
7. Transportasi Rp 1.550.000
8. Biaya technical meeting Rp 1.280.000
9. Sewa tempat Rp 11.000.000
10. Saldo Rp 28.241.000
Total Rp 49.550.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 24 Februari 2013.
Laporan keuangan untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 31 Maret 2013 ( Wil Barat di serang)
Belum ada laporannya secara lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 24 Februari 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket Rp 4.100.000
2. Saldo Awal Rp 28.241.000
Total Rp 32.341.000

Kredit
1. Sewa mobil kaum dhuafa Rp. 800.000,-
2. Honor 9 orang jury Rp. 2.150.000,-
3. Pembersihan tanah kranggan Rp. 500.000,- (lokasi tidak jadi dipakai)
4. Uang kebersihan lokasi kontes, Pak Sueb Rp. 500.000,-
5. Sewa Truck angkut kurungan n keber Rp. 1.500.000,-
6. Piala+sovenir jr Rp. 555.000,-
7. Tinta + pulpen + kertas + f copy Rp. 500.000,-
8. Transport RR Rp. 150.000,-
9. Pembuatan 17 KTA + ongkos kirim 29 April Rp. 350.000,-
10. Biaya ijin dan bersih bersih Rp 3.500.000
11. Biaya Panitia, dan sarana pertandingan Rp 4.430.000
12. Konsumsi Rp 2.250.000
10. Saldo Rp 15.156.000
Total Rp 32.341.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 31 Maret 2013.
Laporan keuangan untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

azis sutanto wrote:

azis sutanto wrote:
Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 24 Februari 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket Rp 1.550.000
2. Uang pendaftaran Rp 48.000.000
Total Rp 49.550.000

Kredit
1. Sewa Tenda Rp 2.364.000
2. Konsumsi Rp 2.000.000
3. Security Rp 150.000
4. ATK dan Sarana pertandingan Rp 760.000
5. Kupon dan spanduk Rp 405.000
6. Juri Rp 1.800.000
7. Transportasi Rp 1.550.000
8. Biaya technical meeting Rp 1.280.000
9. Sewa tempat Rp 11.000.000
10. Saldo Rp 28.241.000
Total Rp 49.550.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 24 Februari 2013.
Laporan keuangan untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 31 Maret 2013 ( Wil Barat di serang)
Belum ada laporannya secara lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 31 Maret 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket Rp 4.100.000
2. Saldo Awal Rp 28.241.000
Total Rp 32.341.000

Kredit
1. Sewa mobil kaum dhuafa Rp. 800.000,-
2. Honor 9 orang jury Rp. 2.150.000,-
3. Pembersihan tanah kranggan Rp. 500.000,- (lokasi tidak jadi dipakai)
4. Uang kebersihan lokasi kontes, Pak Sueb Rp. 500.000,-
5. Sewa Truck angkut kurungan n keber Rp. 1.500.000,-
6. Piala+sovenir jr Rp. 555.000,-
7. Tinta + pulpen + kertas + f copy Rp. 500.000,-
8. Transport RR Rp. 150.000,-
9. Pembuatan 17 KTA + ongkos kirim 29 April Rp. 350.000,-
10. Biaya ijin dan bersih bersih Rp 3.500.000
11. Biaya Panitia, dan sarana pertandingan Rp 4.430.000
12. Konsumsi Rp 2.250.000
13. Saldo Rp 15.156.000
Total Rp 32.341.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 31 Maret 2013.
Laporan keuangan untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 28 April 2013
Debet
1. Saldo Awal Rp 15.156.000
Total Rp 15.156.000

Kredit
1. Biaya ijin keramaian dan keamanan Rp 2.000.000
2. Honor juri pertandingan Rp 925.000
3. Transport dan sewa kurungan Rp 490.000
4. Honor Panitia, dan kebersihan Rp 1.300.000
5. Konsumsi dan sarana pertandingan Rp 1.201.000
6. Saldo Rp 9.240.000
Total Rp 15.156.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 28 April 2013.
Laporan keuangan untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

azis sutanto wrote:

azis sutanto wrote:

azis sutanto wrote:
Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 24 Februari 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket                  Rp     1.550.000
2. Uang pendaftaran                      Rp   48.000.000
Total                                        Rp   49.550.000

Kredit
1. Sewa Tenda                             Rp      2.364.000
2. Konsumsi                                 Rp      2.000.000
3. Security                                   Rp         150.000
4.  ATK dan Sarana pertandingan   Rp         760.000
5. Kupon dan spanduk                   Rp         405.000
6. Juri                                          Rp      1.800.000
7. Transportasi                              Rp     1.550.000
8. Biaya technical meeting             Rp      1.280.000
9. Sewa tempat                            Rp    11.000.000              
10. Saldo                                 Rp     28.241.000
Total                                            Rp     49.550.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 24 Februari 2013.
Laporan keuangan  untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 31 Maret 2013 ( Wil Barat di serang)
Belum ada laporannya secara lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 31 Maret 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket                  Rp     4.100.000
2. Saldo Awal                                Rp    28.241.000
Total                                        Rp    32.341.000

Kredit
1. Sewa mobil kaum dhuafa                           Rp.     800.000,-
2. Honor 9 orang jury                                    Rp.  2.150.000,-
3. Pembersihan tanah kranggan                      Rp.    500.000,- (lokasi tidak jadi dipakai)
4. Uang kebersihan lokasi kontes, Pak Sueb     Rp.    500.000,-
5. Sewa Truck angkut kurungan n keber          Rp. 1.500.000,-
6. Piala+sovenir jr                                          Rp.   555.000,-
7. Tinta + pulpen + kertas + f copy                 Rp.   500.000,-
8. Transport RR                                             Rp.    150.000,-
9. Pembuatan 17 KTA + ongkos kirim 29 April  Rp.    350.000,-
10. Biaya ijin dan bersih bersih                       Rp   3.500.000
11. Biaya Panitia, dan sarana pertandingan      Rp   4.430.000
12. Konsumsi                                                Rp    2.250.000
13. Saldo                                                 Rp   15.156.000
Total                                                            Rp   32.341.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 31 Maret 2013.
Laporan keuangan  untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 28 April 2013
Debet
1. Saldo Awal                                Rp    15.156.000
Total                                        Rp    15.156.000

Kredit
1. Biaya ijin keramaian dan keamanan             Rp   2.000.000
2. Honor juri pertandingan                              Rp      925.000
3. Transport dan sewa kurungan                      Rp      490.000
4. Honor Panitia, dan kebersihan                    Rp   1.300.000
5. Konsumsi dan sarana pertandingan             Rp   1.201.000
6. Saldo                                                   Rp   9.240.000
Total                                                              Rp 15.156.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 28 April 2013.
Laporan keuangan  untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

Biaya Acara dan Kegiatan PAPAJI di Kampung Main Cipulir (Semi Final)
Debet:

1.Penerimaan dari peserta dipotong hadiah Rp. 3.875.000,-
2. Saldo awal  Rp  9.240.000
Total :   Rp   13.115.000

Kredit :
1. ATK Rp. 160.000,-
2. Honor Jury+akomodasi+transport Rp. 2.825.000,-
3. Biaya angkut barang+tips parkir+keamanan+kebersihan Rp. 900.000,-
4. Spanduk+piala+perlengkapan Rp. 1.130.000,-
5. Biaya tak terduga+tutup jalu kain Rp. 1.050.000,-
6. Saldo Akhir   Rp  7.050.000,-
Total :   Rp   13.115.000


Rincian biaya acara Final di HN61
Debet:
1. Saldo awal Rp 7.050.000,-
2. Total Rp 7.050.000,-

Kredit:
1. Uang muka tenda utk lapangan intercon Rp. 500.000,-
2. Uang muka sewa tempat intercon Rp. 500.000,-
3. Perijinan Rp. 500.000
4. Sewa mobil angkut barang (geber, karpet n kurungan) Rp. 350.000,-
5. Sewa mobil angkutan juri Rp. 500.000,-
6. Upah juri 9 orang @Rp. 125.000 = Rp. 1.125.000,-
7. Potong alang2 dan perataan tanah di intercon Rp. 250.000,-
8. ATK dan Minum panitia di HN61 Rp. 125.000,-
9. Upah kebersihan di HN61 Rp. 200.000,-
10. Piala turnamen Rp. 1.000.000,-
12. Piala kontes n latber Rp. 650.000,-
13. spanduk Rp. 200.000,-
14. Saldo akhir Rp 1.150.000
2. Total Rp 7.050.000,-

azis sutanto wrote:

azis sutanto wrote:

azis sutanto wrote:

azis sutanto wrote:
Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 24 Februari 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket                  Rp     1.550.000
2. Uang pendaftaran                      Rp   48.000.000
Total                                        Rp   49.550.000

Kredit
1. Sewa Tenda                             Rp      2.364.000
2. Konsumsi                                 Rp      2.000.000
3. Security                                   Rp         150.000
4.  ATK dan Sarana pertandingan   Rp         760.000
5. Kupon dan spanduk                   Rp         405.000
6. Juri                                          Rp      1.800.000
7. Transportasi                              Rp     1.550.000
8. Biaya technical meeting             Rp      1.280.000
9. Sewa tempat                            Rp    11.000.000              
10. Saldo                                 Rp     28.241.000
Total                                            Rp     49.550.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 24 Februari 2013.
Laporan keuangan  untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 31 Maret 2013 ( Wil Barat di serang)
Belum ada laporannya secara lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 31 Maret 2013
Debet
1. Hasil Penjualan tiket                  Rp     4.100.000
2. Saldo Awal                                Rp    28.241.000
Total                                        Rp    32.341.000

Kredit
1. Sewa mobil kaum dhuafa                           Rp.     800.000,-
2. Honor 9 orang jury                                    Rp.  2.150.000,-
3. Pembersihan tanah kranggan                      Rp.    500.000,- (lokasi tidak jadi dipakai)
4. Uang kebersihan lokasi kontes, Pak Sueb     Rp.    500.000,-
5. Sewa Truck angkut kurungan n keber          Rp. 1.500.000,-
6. Piala+sovenir jr                                          Rp.   555.000,-
7. Tinta + pulpen + kertas + f copy                 Rp.   500.000,-
8. Transport RR                                             Rp.    150.000,-
9. Pembuatan 17 KTA + ongkos kirim 29 April  Rp.    350.000,-
10. Biaya ijin dan bersih bersih                       Rp   3.500.000
11. Biaya Panitia, dan sarana pertandingan      Rp   4.430.000
12. Konsumsi                                                Rp    2.250.000
13. Saldo                                                 Rp   15.156.000
Total                                                            Rp   32.341.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 31 Maret 2013.
Laporan keuangan  untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Laporan keuangan tournament PAPAJI wilayah barat 28 April 2013
Debet
1. Saldo Awal                                Rp    15.156.000
Total                                        Rp    15.156.000

Kredit
1. Biaya ijin keramaian dan keamanan             Rp   2.000.000
2. Honor juri pertandingan                              Rp      925.000
3. Transport dan sewa kurungan                      Rp      490.000
4. Honor Panitia, dan kebersihan                    Rp   1.300.000
5. Konsumsi dan sarana pertandingan             Rp   1.201.000
6. Saldo                                                   Rp   9.240.000
Total                                                              Rp 15.156.000

Demikian laporan keuangan sementara Tournament PAPAJI 28 April 2013.
Laporan keuangan  untuk tanggal :
1. 3 Maret 2013 (Wil Timur di Jogya)
2. 2 Juni 2013 ( Wil Barat di Cipulir)
Laporannya belum lengkap jadi belum bisa dicantumkan.
Terima kasih.

Wasalam

Azis

Biaya Acara dan Kegiatan PAPAJI di Kampung Main Cipulir (Semi Final)
Debet:

1.Penerimaan dari peserta dipotong hadiah Rp. 3.875.000,-
2. Saldo awal  Rp  9.240.000
Total :   Rp   13.115.000

Kredit :
1. ATK Rp. 160.000,-
2. Honor Jury+akomodasi+transport Rp. 2.825.000,-
3. Biaya angkut barang+tips parkir+keamanan+kebersihan Rp. 900.000,-
4. Spanduk+piala+perlengkapan Rp. 1.130.000,-
5. Biaya tak terduga+tutup jalu kain Rp. 1.050.000,-
6. Biaya tempat dan perijinan  Rp 5.000.000
7. Saldo Akhir   Rp  2.050.000,-
Total :   Rp   13.115.000


Rincian biaya acara Final di HN61
Debet:
1. Saldo awal   Rp  2.050.000,-
2. Total       Rp  2.050.000,-

Kredit:
1. Uang muka tenda utk lapangan intercon Rp. 500.000,-
2. Uang muka sewa tempat intercon Rp. 500.000,-
3. Perijinan Rp. 500.000
4. Sewa mobil angkut barang (geber, karpet n kurungan) Rp. 350.000,-
5. Sewa mobil angkutan juri Rp. 500.000,-
6. Upah juri 9 orang @Rp. 125.000 = Rp. 1.125.000,-
7. Potong alang2 dan perataan tanah di intercon Rp. 250.000,-
8. ATK dan Minum panitia di HN61 Rp. 125.000,-
9. Upah kebersihan di HN61 Rp. 200.000,-
10. Piala turnamen Rp. 1.000.000,-
12. Piala kontes n latber Rp. 650.000,-
13. spanduk Rp. 200.000,-
14. Saldo akhir     Rp    -4.150.000
2. Total       Rp  2.050.000,-

Rincian Biaya Tournament Wilayah Timur

Debet :
1. Uang Pendaftaran                            Rp  15.000.000
2. Total                                               Rp  15.000.000

Kredit :
1. Perijinan                                         Rp    1.000.000
2. Sekretariatan                                   Rp      590.000
3. Perlengkapan (sewa)                        Rp   2.220.000
4. Publikasi & Dokumentasi                   Rp      690.000
5. Konsumsi                                        Rp    1.660.000
6. kekurangan biaya di wilayah barat     Rp   4.150.000
7. Saldo Akhir                                      Rp    4.990.000
8.  Total                                               Rp  15.000.000

Salut..Papaji organisasi yang sangat transparan...