Penonton Sabung Ayam Tenggelam

Wed, Feb 23rd 2011, 14:10

Penonton Sabung Ayam
Tenggelam di Kreung Aceh

Kutaraja

BANDA ACEH - Iskandar (32),
salah seorang penonton judi
sabung ayam yang berlangsung
di Gampong Limpok, Kecamatan
Darussalam, Aceh Besar, Selasa
(22/2) sore, nekat terjun ke
aliran sungai Krueng Aceh,
kawasan Lamnyong, Banda
Aceh. Hingga siang ini pukul
11.30 WIB, korban yang
merupakan warga Gampong
Babah Jurong, Kecamatan Kuta
Baro, Aceh Besar, tersebut
belum ditemukan. Meski
pascakejadian itu warga beserta
Tim SAR dan Personel Dit Pol Air
Polda Aceh serta Relawan RAPI
mengintensifkan pencarian.
Informasi diperoleh
Serambinews.com dari warga
Limpok yang mengaku sempat
melihat kejadian itu
mengatakan penggerebekan
yang dilakukan polisi di arena
sabung ayam tersebut
berlangsung sekira pukul 16.00
WIB. Petaruh dan warga yang
memadati lokasi aren tersebut
langsung lari tunggal langgang
begitu melihat penegak hukum
tersebut sampai. Tak ayal para
petaruh di arena sabung ayam
dan para penonton yang
diperkirakan mencapai 50 orang
lari tunggang langgang begitu
melihat polisi. "Bagaimana kami
bisa bertahan di lokasi.
Sementara polisi melepaskan
beberapa kali tembakan ke
udara saat melakukan
penggerebekan itu," kata
seorang warga yang turut
menonton. Warga itu bahkan
sempat diboyong ke Polresta
Banda Aceh dan baru
dibebaskan Selasa (22/2) malam
sekira pukul 21.00 WIB.(misran
asri)
Sumber : serambinews.com

Ya pasti nggak bakalan ketemu tuh si Iskandar kalo nyarinya cuma diseputaran Aceh ..!! lha orangnya aja udah ada di Cimahi Jabar......tuh tengokin aja lagi ngempanin makan ayamnya.....ke....ke.....ke......

Dimanapun kejadian penggerebekan selalu menarik untuk dibahas tetapi juga memilukan...makanya lewat turnamen dan kontes PAPAJI hobi tetap tersalurkan tapi lebih aman dan sentosa.....salam

Hendro wrote:
Dimanapun kejadian penggerebekan selalu menarik untuk dibahas tetapi juga memilukan...makanya lewat turnamen dan kontes PAPAJI hobi tetap tersalurkan tapi lebih aman dan sentosa.....salam

Numpang tanya mas Hendro.... Tanggapan aparat penegak hukum thd kontes PAPAJI 13 Pebruari kmren gimana ya? Apakah kontes PAPAJI mendapat dukungan tertulis aparat penegak hukum?

j-angger wrote:

Hendro wrote:
Dimanapun kejadian penggerebekan selalu menarik untuk dibahas tetapi juga memilukan...makanya lewat turnamen dan kontes PAPAJI hobi tetap tersalurkan tapi lebih aman dan sentosa.....salam

Numpang tanya mas Hendro.... Tanggapan aparat penegak hukum thd kontes PAPAJI 13 Pebruari kmren gimana ya? Apakah kontes PAPAJI mendapat dukungan tertulis aparat penegak hukum?

Tanggapannya sangat positif...bagaimana tidak positif kalo mantan Wakapolda DIY juga hadir dan mengikuti acara sampai selesai juga Kanit Propam Polsek setempat ikut hadir mengawal acara sampai tuntas sekaligus menyaksikan bahwa acara ini murni untuk hiburan dan kesenangan tidak ada unsur judinya......jadi semuanya bergantung bagaimana kita bisa mengemas acara menjadi tetap menarik sekalipun tanpa unsur judi didalamnya.....salam

peting_wewe wrote:Wed, Feb 23rd 2011, 14:10

Penonton Sabung Ayam
Tenggelam di Kreung Aceh

Kutaraja

BANDA ACEH - Iskandar (32),
salah seorang penonton judi
sabung ayam yang berlangsung
di Gampong Limpok, Kecamatan
Darussalam, Aceh Besar, Selasa
(22/2) sore, nekat terjun ke
aliran sungai Krueng Aceh,
kawasan Lamnyong, Banda
Aceh. Hingga siang ini pukul
11.30 WIB, korban yang
merupakan warga Gampong
Babah Jurong, Kecamatan Kuta
Baro, Aceh Besar, tersebut
belum ditemukan. Meski
pascakejadian itu warga beserta
Tim SAR dan Personel Dit Pol Air
Polda Aceh serta Relawan RAPI
mengintensifkan pencarian.
Informasi diperoleh
Serambinews.com dari warga
Limpok yang mengaku sempat
melihat kejadian itu
mengatakan penggerebekan
yang dilakukan polisi di arena
sabung ayam tersebut
berlangsung sekira pukul 16.00
WIB. Petaruh dan warga yang
memadati lokasi aren tersebut
langsung lari tunggal langgang
begitu melihat penegak hukum
tersebut sampai. Tak ayal para
petaruh di arena sabung ayam
dan para penonton yang
diperkirakan mencapai 50 orang
lari tunggang langgang begitu
melihat polisi. "Bagaimana kami
bisa bertahan di lokasi.
Sementara polisi melepaskan
beberapa kali tembakan ke
udara saat melakukan
penggerebekan itu," kata
seorang warga yang turut
menonton. Warga itu bahkan
sempat diboyong ke Polresta
Banda Aceh dan baru
dibebaskan Selasa (22/2) malam
sekira pukul 21.00 WIB.(misran
asri)
Sumber : serambinews.com

turut prihatin aja mas,,,,moga2 mas iskandar selamat aja,,,

Yah.. Mau gmn lagee.. Lari, dah tau ada sungai, kagak bisa renang eee.. Nekat nyeburrr.. Saking takutnya kalee...

kita berharap moga moga selamat ntu orang,
setelah selamat anjurkan untuk gabung di papaji,
jangan lagi denger orang mati karena panik grebegan / gropyokan .

Jagonantang wrote:kita berharap moga moga selamat ntu orang,
setelah selamat anjurkan untuk gabung di papaji,
jangan lagi denger orang mati karena panik grebegan / gropyokan .

betul pak dhe. kedepannya semoga tidak ada lagi kejadian seperti diatas. kasihan juga keluarga yang ditinggalkannya. hiks hiks hiks.....

Mas iskandar tewas tenggelam,

Hendro wrote:Tanggapannya sangat positif...bagaimana tidak positif kalo mantan Wakapolda DIY juga hadir dan mengikuti acara sampai selesai juga Kanit Propam Polsek setempat ikut hadir mengawal acara sampai tuntas sekaligus menyaksikan bahwa acara ini murni untuk hiburan dan kesenangan tidak ada unsur judinya......jadi semuanya bergantung bagaimana kita bisa mengemas acara menjadi tetap menarik sekalipun tanpa unsur judi didalamnya.....salam

Sangat setuju.....

peting_wewe wrote:Mas iskandar tewas tenggelam,

turut berduka cita yang sedalam dalamnya....

Kalo mendengar penggrebegan sabung ayam hati jadi trenyuh..
Mengapa tidak ada yg berani memberi izin "disuatu tempat,pd wkt tertentu"
Mengapa mereka malah mengijinkan lokalisasi WTS..?
Apakah mereka tidak mengerti bahwa hobbi ayam itu abadi..
Tp biarlah anjing menggonggong.. , kita jalan terus..
Salam kompak

surya yudha wrote:Kalo mendengar penggrebegan sabung ayam hati jadi trenyuh..
Mengapa tidak ada yg berani memberi izin "disuatu tempat,pd wkt tertentu"

Bukan adu ayamnya yg digrebek mas, tp perjudiannya.
Buktinya sabung ayam versi papaji tgl 13 februari kemarin tdk di grebek, malah dihadiri oleh bbrp mantan petinggi polri dan perwakilan pihak kepolisian setempat.
Karena adu ayam versi papaji bersih dari perjudian.

surya yudha wrote:Mengapa mereka malah mengijinkan lokalisasi WTS..?

Setau sy tdk pernah ada perijinan secara resmi untuk prostitusi. Kalopun ada lokalisasi itu pasti ilegal dan spt halnya judi ayam, prostitusi jg sedang gencar2nya diburu oleh pihak berwajib.

surya yudha wrote:Apakah mereka tidak mengerti bahwa hobbi ayam itu abadi..
Tp biarlah anjing menggonggong.. , kita jalan terus..
Salam kompak

Hobi ayam boleh abadi....tp kalo judi jangan dong....hehehe.....
Salam.

surya yudha wrote:
Mengapa mereka malah mengijinkan lokalisasi WTS..?

Sebetulnya bukan diijinkan mas...
Tanpa lokalisasi, wts itu pasti akan menyebar kemana2. Keliaran dgn liar di pinggir jalan tanpa bisa dikontrol. Ini justru lebih membahayakan.
Maka ga ada jalan lain bagi pemerintah selain melokalisasi sebuah tempat utk digunakan sbg tempat prostitusi. Dgn begini akan dgn mudah bisa dikontrol dan tidak menyebar kemana2.

Seharusnya pemerintah juga menyediakan tempat bagi perjudian (lokalisasi). Tanpa lokalisasi, perjudian akan liar dan tersebar dimana2 tanpa bisa dikontrol.
Meskipun dilarang, perjudian akan tetap terus ada krn sama halnya dgn prostitusi, perjudian adlh bisnis tertua di muka bumi setua umur peradaban.

Administrator wrote:Seharusnya pemerintah juga menyediakan tempat bagi perjudian (lokalisasi). Tanpa lokalisasi, perjudian akan liar dan tersebar dimana2 tanpa bisa dikontrol.
Meskipun dilarang, perjudian akan tetap terus ada krn sama halnya dgn prostitusi, perjudian adlh bisnis tertua di muka bumi setua umur peradaban.

Sepertinya judi akan tetap jadi kontroversi,mungkin sampai akhir jaman.
Judi liar dikejar aparat, judi dilokalisasi dikejar ormas hahahah....
Lbh baik ikut kontes papaji, hobi tersalurkan, tdk judi tp tetep dpt hadiah.
Betul ga, Bang Admin?
Hehehe.
Salam.

alang wrote:

Administrator wrote:Seharusnya pemerintah juga menyediakan tempat bagi perjudian (lokalisasi). Tanpa lokalisasi, perjudian akan liar dan tersebar dimana2 tanpa bisa dikontrol.
Meskipun dilarang, perjudian akan tetap terus ada krn sama halnya dgn prostitusi, perjudian adlh bisnis tertua di muka bumi setua umur peradaban.

Sepertinya judi akan tetap jadi kontroversi,mungkin sampai akhir jaman.
Judi liar dikejar aparat, judi dilokalisasi dikejar ormas hahahah....
Lbh baik ikut kontes papaji, hobi tersalurkan, tdk judi tp tetep dpt hadiah.
Betul ga, Bang Admin?
Hehehe.
Salam.

Betul... betul...
Ibarat buah simalakama.