Charoen Pokphand Indonesia (CPI)

mas anto klaten wrote:kalau di klaten kok gak ada ya yang 1kg langsung dari Charoen Pokphand Indonesia (CPI) , biasanya pihak toko pakan ternak jualnya di plastik sendiri jadi 1kg-man. karena mereka ambilnya persak 50kg.

---

primabangkok.com

Jagonantang wrote: Jagonantang Fri Mar 04, 2011 9:39 am

pacita wrote:Pagi pak.
Kemarin siang saya ke tempat pabrik pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia (CPI) di krian sidoarjo. Pabrik tersebut kedua terbesar di Indonesia. Kebetulan ini adalah pabrik ke empat yang sering saya kunjungi.(semarang, makassar, sepanjang dan Krian sidoarjo)
dr hasil pembicaraan awal ada 3 poin yang saya tangkap:
1. Pihak Papaji mengundang CPI untuk menyaksikan langsung kegiatan papaji.
2. Pihak Papaji bisa mengirimkan proposal kepada CPI mengenai ruang lingkup dan kegiatan papaji
3. Pihak CPI bersedia membantu kegiatan Papaji, baik itu sponsorship atau pun teknis tatalaksana ternak dan pemuliaan (miss cara menghasilkan anakan 90% jantan). Selama kegiatan tersebut legal. Karena di Thailand sana sudah ada turnamen yang diselenggarakan berupa piala bergilir dari CPI. piala bisa dilihat pada Kemasan 591 atau 594, Mudah2an di Indo juga bisa.

Sebagai langkah awal saya sudah menyarankan ke mereka untuk membuka dan menjadi anggota forum, supaya bisa menilai dan menganalisa pada titik mana produk2 mereka bisa masuk. Pada forum tersebut saya juga mengharapkan mereka aktif terhadap permasalahan yang dihadapi anggota forum. Mudah2an penjelasan mereka lebih masuk logika yang didasari pada pemahaman akademis dan praktek langsung.

Kebetulan tadi juga saya di ajak keliling gudang dan ruang produksi. Wah produknya banyak banget macamnya pak. Produk 591, 592, 593 dan 594 masih di produksi. Khusus untuk 592 dan 593 hanya tersedia dalam kemasan karung 50 kg dan diproduksi dalam jumlah terbatas. sedangkan 591 dan 594 tersedia dalam kemasan 1 kg dan 50 kg.
Pihak CPI juga terbuka apabila papaji mau mengunjungi plant mereka dan melihat secara langsung proses produksinya. Dari beberapa kunjungan peternak yang lalu pihak CPI pasti menyediakan souvenir berupa produk mereka. Kan asyik tuh pak, jalan2 pulang disangoni.

Untuk langkah selanjutnya saya menunggu info dari bapak nih, karena saya juga belum tau arah papaji itu kemana. Semoga dengan adanya keterlibatan CPI bisa menambah nilai positif papaji pak.

Saya juga sudah minta pendapatnya pak hendro, beliau mendukung kalau memang CPI mau berpartisipasi. tetapi beliau juga menyarankan ke saya untuk mengkonsultasikan hal ini kepada bapak-bapak semua
Mohon tanggapannya

alang wrote:

Jagonantang wrote: Jagonantang Fri Mar 04, 2011 9:39 am

pacita wrote:Pagi pak.
Kemarin siang saya ke tempat pabrik pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia (CPI) di krian sidoarjo. Pabrik tersebut kedua terbesar di Indonesia. Kebetulan ini adalah pabrik ke empat yang sering saya kunjungi.(semarang, makassar, sepanjang dan Krian sidoarjo)
dr hasil pembicaraan awal ada 3 poin yang saya tangkap:
1. Pihak Papaji mengundang CPI untuk menyaksikan langsung kegiatan papaji.
2. Pihak Papaji bisa mengirimkan proposal kepada CPI mengenai ruang lingkup dan kegiatan papaji
3. Pihak CPI bersedia membantu kegiatan Papaji, baik itu sponsorship atau pun teknis tatalaksana ternak dan pemuliaan (miss cara menghasilkan anakan 90% jantan). Selama kegiatan tersebut legal. Karena di Thailand sana sudah ada turnamen yang diselenggarakan berupa piala bergilir dari CPI. piala bisa dilihat pada Kemasan 591 atau 594, Mudah2an di Indo juga bisa.

Sebagai langkah awal saya sudah menyarankan ke mereka untuk membuka dan menjadi anggota forum, supaya bisa menilai dan menganalisa pada titik mana produk2 mereka bisa masuk. Pada forum tersebut saya juga mengharapkan mereka aktif terhadap permasalahan yang dihadapi anggota forum. Mudah2an penjelasan mereka lebih masuk logika yang didasari pada pemahaman akademis dan praktek langsung.

Kebetulan tadi juga saya di ajak keliling gudang dan ruang produksi. Wah produknya banyak banget macamnya pak. Produk 591, 592, 593 dan 594 masih di produksi. Khusus untuk 592 dan 593 hanya tersedia dalam kemasan karung 50 kg dan diproduksi dalam jumlah terbatas. sedangkan 591 dan 594 tersedia dalam kemasan 1 kg dan 50 kg.
Pihak CPI juga terbuka apabila papaji mau mengunjungi plant mereka dan melihat secara langsung proses produksinya. Dari beberapa kunjungan peternak yang lalu pihak CPI pasti menyediakan souvenir berupa produk mereka. Kan asyik tuh pak, jalan2 pulang disangoni.

Untuk langkah selanjutnya saya menunggu info dari bapak nih, karena saya juga belum tau arah papaji itu kemana. Semoga dengan adanya keterlibatan CPI bisa menambah nilai positif papaji pak.

Saya juga sudah minta pendapatnya pak hendro, beliau mendukung kalau memang CPI mau berpartisipasi. tetapi beliau juga menyarankan ke saya untuk mengkonsultasikan hal ini kepada bapak-bapak semua
Mohon tanggapannya

Cuma ada satu kata : HEBAT!!!
Mari mas ary,pak bagyo, kang azis, mas hendro, dan rekan2 papaji yg lain.....kita bahas lbh serius di tgl 6 nanti peluang ini. Kalo pabrikan sekelas pokphan sdh memberikan dukungan, rasanya tinggal menunggu waktu saja bagi pemerintah dan masyarakat utk memberikan ijin dan dukungannya. Spt halnya domba adu di garut dan tarung babi di tasik....ayam laga pun makin dekat dengan tujuan. Apalagi jika ada gambaran gamblang bagaimana seni tarung ayam sdh begitu sukses menjadi komoditi pariwisata di Thailand, masa sih pemerintah kita akan terus menghalangi niat baik ini.
Jadi, mari kita lanjutkan.
Salam.

alang wrote:

Jagonantang wrote: Jagonantang Fri Mar 04, 2011 9:39 am

pacita wrote:Pagi pak.
Kemarin siang saya ke tempat pabrik pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia (CPI) di krian sidoarjo. Pabrik tersebut kedua terbesar di Indonesia. Kebetulan ini adalah pabrik ke empat yang sering saya kunjungi.(semarang, makassar, sepanjang dan Krian sidoarjo)
dr hasil pembicaraan awal ada 3 poin yang saya tangkap:
1. Pihak Papaji mengundang CPI untuk menyaksikan langsung kegiatan papaji.
2. Pihak Papaji bisa mengirimkan proposal kepada CPI mengenai ruang lingkup dan kegiatan papaji
3. Pihak CPI bersedia membantu kegiatan Papaji, baik itu sponsorship atau pun teknis tatalaksana ternak dan pemuliaan (miss cara menghasilkan anakan 90% jantan). Selama kegiatan tersebut legal. Karena di Thailand sana sudah ada turnamen yang diselenggarakan berupa piala bergilir dari CPI. piala bisa dilihat pada Kemasan 591 atau 594, Mudah2an di Indo juga bisa.

Sebagai langkah awal saya sudah menyarankan ke mereka untuk membuka dan menjadi anggota forum, supaya bisa menilai dan menganalisa pada titik mana produk2 mereka bisa masuk. Pada forum tersebut saya juga mengharapkan mereka aktif terhadap permasalahan yang dihadapi anggota forum. Mudah2an penjelasan mereka lebih masuk logika yang didasari pada pemahaman akademis dan praktek langsung.

Kebetulan tadi juga saya di ajak keliling gudang dan ruang produksi. Wah produknya banyak banget macamnya pak. Produk 591, 592, 593 dan 594 masih di produksi. Khusus untuk 592 dan 593 hanya tersedia dalam kemasan karung 50 kg dan diproduksi dalam jumlah terbatas. sedangkan 591 dan 594 tersedia dalam kemasan 1 kg dan 50 kg.
Pihak CPI juga terbuka apabila papaji mau mengunjungi plant mereka dan melihat secara langsung proses produksinya. Dari beberapa kunjungan peternak yang lalu pihak CPI pasti menyediakan souvenir berupa produk mereka. Kan asyik tuh pak, jalan2 pulang disangoni.

Untuk langkah selanjutnya saya menunggu info dari bapak nih, karena saya juga belum tau arah papaji itu kemana. Semoga dengan adanya keterlibatan CPI bisa menambah nilai positif papaji pak.

Saya juga sudah minta pendapatnya pak hendro, beliau mendukung kalau memang CPI mau berpartisipasi. tetapi beliau juga menyarankan ke saya untuk mengkonsultasikan hal ini kepada bapak-bapak semua
Mohon tanggapannya

Cuma ada satu kata : HEBAT!!!
Mari mas ary,pak bagyo, kang azis, mas hendro, dan rekan2 papaji yg lain.....kita bahas lbh serius di tgl 6 nanti peluang ini. Kalo pabrikan sekelas pokphan sdh memberikan dukungan, rasanya tinggal menunggu waktu saja bagi pemerintah dan masyarakat utk memberikan ijin dan dukungannya. Spt halnya domba adu di garut dan tarung babi di tasik....ayam laga pun makin dekat dengan tujuan. Apalagi jika ada gambaran gamblang bagaimana seni tarung ayam sdh begitu sukses menjadi komoditi pariwisata di Thailand, masa sih pemerintah kita akan terus menghalangi niat baik ini.
Jadi, mari kita lanjutkan.
Salam.

irfan_dui wrote:

mas anto klaten wrote:kalau di klaten kok gak ada ya yang 1kg langsung dari Charoen Pokphand Indonesia (CPI) , biasanya pihak toko pakan ternak jualnya di plastik sendiri jadi 1kg-man. karena mereka ambilnya persak 50kg.

---

primabangkok.com

di bayat tetep ada kok pak yg 1kg, cb pak hadi ke bayat sambil jalan2 pasti tiap toko pakan ternak punya. makanya dulu ada yg bilang 591 ga di produksi aq agak ragu soale ternakanku yg di bayat klaten msh pake 591 kok.... hehehehe

mas anto klaten wrote:

irfan_dui wrote:

mas anto klaten wrote:kalau di klaten kok gak ada ya yang 1kg langsung dari Charoen Pokphand Indonesia (CPI) , biasanya pihak toko pakan ternak jualnya di plastik sendiri jadi 1kg-man. karena mereka ambilnya persak 50kg.

---

primabangkok.com

di bayat tetep ada kok pak yg 1kg, cb pak hadi ke bayat sambil jalan2 pasti tiap toko pakan ternak punya. makanya dulu ada yg bilang 591 ga di produksi aq agak ragu soale ternakanku yg di bayat klaten msh pake 591 kok.... hehehehe

yang saya maksudkan kemasan 1kg yang dikemas oleh cpi bukan toko pakan.
seharusnya papaji kerjasama dengan cpi dalam mengadakan kontes atau pertemuan disitu akan sangat membantu dalam belajar sekaligus menambah ilmu tentang ayam aduan, baik itu pakan, perawatan,ternak dan lain-lain. dengan adanya kerjasama dalam kontes akan memberikan dorongan semangat bagi peserta karena adanya pengharagaan dari cpi selaku sponsor yang berupa piala. juga mungkin akan diadakan kontes secara rutin misalnya setahun beberapa kali..

---

primabangkok.com

Jagonantang wrote: Jagonantang Fri Mar 04, 2011 9:39 am

pacita wrote:Pagi pak.
Kemarin siang saya ke tempat pabrik pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia (CPI) di krian sidoarjo. Pabrik tersebut kedua terbesar di Indonesia. Kebetulan ini adalah pabrik ke empat yang sering saya kunjungi.(semarang, makassar, sepanjang dan Krian sidoarjo)
dr hasil pembicaraan awal ada 3 poin yang saya tangkap:
1. Pihak Papaji mengundang CPI untuk menyaksikan langsung kegiatan papaji.
2. Pihak Papaji bisa mengirimkan proposal kepada CPI mengenai ruang lingkup dan kegiatan papaji
3. Pihak CPI bersedia membantu kegiatan Papaji, baik itu sponsorship atau pun teknis tatalaksana ternak dan pemuliaan (miss cara menghasilkan anakan 90% jantan). Selama kegiatan tersebut legal. Karena di Thailand sana sudah ada turnamen yang diselenggarakan berupa piala bergilir dari CPI. piala bisa dilihat pada Kemasan 591 atau 594, Mudah2an di Indo juga bisa.

Sebagai langkah awal saya sudah menyarankan ke mereka untuk membuka dan menjadi anggota forum, supaya bisa menilai dan menganalisa pada titik mana produk2 mereka bisa masuk. Pada forum tersebut saya juga mengharapkan mereka aktif terhadap permasalahan yang dihadapi anggota forum. Mudah2an penjelasan mereka lebih masuk logika yang didasari pada pemahaman akademis dan praktek langsung.

Wah produknya banyak banget macamnya pak. Produk 591, 592, 593 dan 594 masih di produksi. Khusus untuk 592 dan 593 hanya tersedia dalam kemasan karung 50 kg dan diproduksi dalam jumlah terbatas. sedangkan 591 dan 594 tersedia dalam kemasan 1 kg dan 50 kg.
Pihak CPI juga terbuka apabila papaji mau mengunjungi plant mereka dan melihat secara langsung proses produksinya. Dari beberapa kunjungan peternak yang lalu pihak CPI pasti menyediakan souvenir berupa produk mereka. Kan asyik tuh pak, jalan2 pulang disangoni.

Untuk langkah selanjutnya saya menunggu info dari bapak nih, karena saya juga belum tau arah papaji itu kemana. Semoga dengan adanya keterlibatan CPI bisa menambah nilai positif papaji pak.

Saya juga sudah minta pendapatnya pak hendro, beliau mendukung kalau memang CPI mau berpartisipasi. tetapi beliau juga menyarankan ke saya untuk mengkonsultasikan hal ini kepada bapak-bapak semua
Mohon tanggapannya


******
suatu masukan yang sangat dihargai, terima kasih atas perhartian dan sumbangsih mas pacita kepada keinginan untuk ikut memajukan papaji.
cita cita papaji memang masih banyak yang belum terwujudkan, perbaikan dan reorganisasi masih terus akan berkembang dinamis.
seperti mas pacita tahu, paguyuban ini berakar pada hobi semata, maju dan hidupnya organisasi tergantung dari anggauta dan pengurus tentunya.
tawaran seperti itu tentunya sangat menarik dan sayang bila dilewatkan.
bisa dibicarakan nanti sekalian pada minggu 6 maret ini.
terima kasih,
salam papaji.

Hendro wrote:

Jagonantang wrote: Jagonantang Fri Mar 04, 2011 9:39 am

pacita wrote:Pagi pak.
Kemarin siang saya ke tempat pabrik pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia (CPI) di krian sidoarjo. Pabrik tersebut kedua terbesar di Indonesia. Kebetulan ini adalah pabrik ke empat yang sering saya kunjungi.(semarang, makassar, sepanjang dan Krian sidoarjo)
dr hasil pembicaraan awal ada 3 poin yang saya tangkap:
1. Pihak Papaji mengundang CPI untuk menyaksikan langsung kegiatan papaji.
2. Pihak Papaji bisa mengirimkan proposal kepada CPI mengenai ruang lingkup dan kegiatan papaji
3. Pihak CPI bersedia membantu kegiatan Papaji, baik itu sponsorship atau pun teknis tatalaksana ternak dan pemuliaan (miss cara menghasilkan anakan 90% jantan). Selama kegiatan tersebut legal. Karena di Thailand sana sudah ada turnamen yang diselenggarakan berupa piala bergilir dari CPI. piala bisa dilihat pada Kemasan 591 atau 594, Mudah2an di Indo juga bisa.

Sebagai langkah awal saya sudah menyarankan ke mereka untuk membuka dan menjadi anggota forum, supaya bisa menilai dan menganalisa pada titik mana produk2 mereka bisa masuk. Pada forum tersebut saya juga mengharapkan mereka aktif terhadap permasalahan yang dihadapi anggota forum. Mudah2an penjelasan mereka lebih masuk logika yang didasari pada pemahaman akademis dan praktek langsung.

Wah produknya banyak banget macamnya pak. Produk 591, 592, 593 dan 594 masih di produksi. Khusus untuk 592 dan 593 hanya tersedia dalam kemasan karung 50 kg dan diproduksi dalam jumlah terbatas. sedangkan 591 dan 594 tersedia dalam kemasan 1 kg dan 50 kg.
Pihak CPI juga terbuka apabila papaji mau mengunjungi plant mereka dan melihat secara langsung proses produksinya. Dari beberapa kunjungan peternak yang lalu pihak CPI pasti menyediakan souvenir berupa produk mereka. Kan asyik tuh pak, jalan2 pulang disangoni.

Untuk langkah selanjutnya saya menunggu info dari bapak nih, karena saya juga belum tau arah papaji itu kemana. Semoga dengan adanya keterlibatan CPI bisa menambah nilai positif papaji pak.

Saya juga sudah minta pendapatnya pak hendro, beliau mendukung kalau memang CPI mau berpartisipasi. tetapi beliau juga menyarankan ke saya untuk mengkonsultasikan hal ini kepada bapak-bapak semua
Mohon tanggapannya


******
suatu masukan yang sangat dihargai, terima kasih atas perhartian dan sumbangsih mas pacita kepada keinginan untuk ikut memajukan papaji.
cita cita papaji memang masih banyak yang belum terwujudkan, perbaikan dan reorganisasi masih terus akan berkembang dinamis.
seperti mas pacita tahu, paguyuban ini berakar pada hobi semata, maju dan hidupnya organisasi tergantung dari anggauta dan pengurus tentunya.
tawaran seperti itu tentunya sangat menarik dan sayang bila dilewatkan.
bisa dibicarakan nanti sekalian pada minggu 6 maret ini.
terima kasih,
salam papaji.

Inti dari semua hal diatas adalah aspek legalitas PAPAJI....selama aspek legalitas PAPAJI belum terbit maka segala rencana dan kegiatan yang melibatkan kerjasama pihak luar (perusahaan besar) sebagai rekanan maupun penyandang dana akan sulit terealisasi.....jadi sekarang yang terpenting kita mengejar target agar dalam waktu secepatnya aspek legalitas PAPAJI sudah harus kelar sambil terus menjalin komunikasi dengan fihak2 luar yang memungkinkan kita bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan rutin maupun berkala....

Salam