Pembiakan Ayam Laga Bangkok

Banyak para pecinta ayam bangkok aduan yang kecewa saat mendapatkan anakan ayam laga bangkok didominasi oleh jenis kelamin betina. Kekecewaan yang dialami pecinta ayam tarung bangkok bukan soal kualitas semata, namun dengan banyak nya betina sudah tentu akan mengurangi pendapatan hasil ternak dari ayam aduan karena harga jual betina juga lebih murah daripada yang jantan.

Sampai sekarang memang belum tentu ada teknik khusus untuk bisa menjamin semua hasil anakan jantan. Namun berdasarkan pengalaman yang sudah dilewati oleh pecinta ayam petarung bangkok senior dan juga dokter hewan, anakan ayam aduan bisa didominasi oleh jantan dengan upaya sebagai berikut yang dipisah menjadi 2 kategori.

Peternak Senior

Pada waktu sore atau malam hari, atau musim hujan kita bisa mendapatkan suhu yang dingin. Pilihan lain yang lebih ideal adalah dengan mengawinkan pasangan indukan didaerah pegunungan yang suhunya jauh lebih dingin dari pada daerah di pesisir. Suhu dingin akan menjaga kualitas sperma jadi lebih baik daripada suhu yang panas. Dengan sperma yang baik kualitasnya, gen jantan akan lebih kuat. Saat gen jantan lebih kuat otomatis sifatnya menurun. Gen jantan akan membawa ayam pada sifat jantan dengan demikian setidaknya akan memaksa memunculkan tipikal jantan dan alat reproduksi jantan akan muncul pada akhirnya.

Meskipun hal ini belum dapat dibuktikan secara klinis, namun menurut pengalaman yang ada hasil anakan akan lebih dominan jantan apabila dikawinkan disaat suhu sedang dingin. Selain perkawinan disaat suhu sedang rendah, kualitas tetas pun menjadi lebih tinggi. Perhatikan saat suhu sangat panas, banyak telur yang gagal tetas. Telur menjadi gagal kembang dan menyebabkan kematian pada janin dalam telur dan ini tentunya sangatlah mengecewakan.

Karena alat reproduksi jantan lebih kompleks dengan adanya penis pada ayam dan kelenjar penghasil sperma, makan induksi gizi yang dihasilkan juga lebih banyak dari ayam betina. Oleh sebab itu sebaiknya berikan pakan yang banyak mengandung gizi saat musim perkawinan pada kedua pasangan indukan.    

mamasadis wrote:
Peternak Senior

Pada waktu sore atau malam hari, atau musim hujan kita bisa mendapatkan suhu yang dingin. Pilihan lain yang lebih ideal adalah dengan mengawinkan pasangan indukan didaerah pegunungan yang suhunya jauh lebih dingin dari pada daerah di pesisir. Suhu dingin akan menjaga kualitas sperma jadi lebih baik daripada suhu yang panas. Dengan sperma yang baik kualitasnya, gen jantan akan lebih kuat.

Selain perkawinan disaat suhu sedang rendah, kualitas tetas pun menjadi lebih tinggi. Perhatikan saat suhu sangat panas, banyak telur yang gagal tetas. Telur menjadi gagal kembang dan menyebabkan kematian pada janin dalam telur dan ini tentunya sangatlah mengecewakan.

Karena alat reproduksi jantan lebih kompleks dengan adanya penis pada ayam dan kelenjar penghasil sperma, makan induksi gizi yang dihasilkan juga lebih banyak dari ayam betina. Oleh sebab itu sebaiknya berikan pakan yang banyak mengandung gizi saat musim perkawinan pada kedua pasangan indukan.    

kelihatannya sering di bahas tapi yang ini lebih spesifik. sip pak hhh