KENAPA HAYOOO....

Salam Gebrak...
Daripada bengong dikantor,iseng2 berhadiah ilmu dari sesepuh papaji...
Begini ceritanya...
Saya punya indukan yang boleh dibilang berumur ( sekitar 6 tahun lebih ), dari jaman pertama kali terjun dikandang ternak sampai saat ini ada saja yang begitu menarik perhatian saya selama bertahun-tahun...antara lain :
Pertama : Setiap bertelur dari jaman masih dara sampai sekarang masih produktif "HANYA" bertelur maksimal 7 butir dan minimal 5 butir.
Kedua : Anakan yang dihasilkan "PASTI" ada "HANYA" satu ekor saja dan "PASTI" jantan yang berbeda dengan saudaranya dari segi fisik terutama kaki dan bulunya..testimoninya yaitu bila dipacek dengan pemacek dengan kaki kuning berwarna bulu apapun, akan muncul 1 ekor saja yang berkaki hitam atau tepatnya kombinasi sisik hitam kaki kuning bahkan kadang kaki sesuai dengan induk betinanya yaitu Kaki Hitam kombinasi sisik hijau berbulu mulus tanpa ada satu helai bulu putih dimanapun letaknya (tidak ada bulu putih sama sekali walaupun sehelai)...kalau pacek berkaki hitam sisik hitam maka akan lahir anakan SATU ekor jantan yang berbeda dengan lainnya berkaki hijau dengan sisik hitam kombinasi hijau...dari uraian diatas bisa disimpulkan hanya satu yang cenderung mirip secara genetik dengan sang ibu...
Kira2 kenapa nih para sesepuh menurut penilaian anda..
Matur nuwun..salam guyub papaji nusantara..

masawungmas wrote:Salam Gebrak...
Daripada bengong dikantor,iseng2 berhadiah ilmu dari sesepuh papaji...
Begini ceritanya...
Saya punya indukan yang boleh dibilang berumur ( sekitar 6 tahun lebih ), dari jaman pertama kali terjun dikandang ternak sampai saat ini ada saja yang begitu menarik perhatian saya selama bertahun-tahun...antara lain :
Pertama : Setiap bertelur dari jaman masih dara sampai sekarang masih produktif "HANYA" bertelur maksimal 7 butir dan minimal 5 butir.
Kedua : Anakan yang dihasilkan "PASTI" ada "HANYA" satu ekor saja dan "PASTI" jantan yang berbeda dengan saudaranya dari segi fisik terutama kaki dan bulunya..testimoninya yaitu bila dipacek dengan pemacek dengan kaki kuning berwarna bulu apapun, akan muncul 1 ekor saja yang berkaki hitam atau tepatnya kombinasi sisik hitam kaki kuning bahkan kadang kaki sesuai dengan induk betinanya yaitu Kaki Hitam kombinasi sisik hijau berbulu mulus tanpa ada satu helai bulu putih dimanapun letaknya (tidak ada bulu putih sama sekali walaupun sehelai)...kalau pacek berkaki hitam sisik hitam maka akan lahir anakan SATU ekor jantan yang berbeda dengan lainnya berkaki hijau dengan sisik hitam kombinasi hijau...dari uraian diatas bisa disimpulkan hanya satu yang cenderung mirip secara genetik dengan sang ibu...
Kira2 kenapa nih para sesepuh menurut penilaian anda..
Matur nuwun..salam guyub papaji nusantara..

Saya bukan sesepuh,jadi agak bingung nerjemahin maksudnya.maaf..,dari setiap tetasan(5-7 ekor)selama 6 tahun cuma ada satu jantan dan selalu mirip babonnya gitu mas..?? apa 5-7 butir netas 1 selalu jantan mirip babonne..??kalo pertanyaanya kenapa..itu yang ilmune saya ga nyampe.. mungkin ini yang dimaksud babon cetak ya karena laine seperti paceknya   tapi selama tarungnya seperti yang kita mau,ga masalah tho...maaf kalo ngawur.tapi salut mas,dengan kejelian mas mengamati 1 babon selama 6 tahun.sukses selalu ternaknya..salam.

Salam Gebrak..
Matur nuwun atensinya para sesepuh..
@Bang Wisnu : Mungkin ayam saya kasihan sama saya om jadi setiap bertelur dierami dan netas semua... dan selama saya ternak persentasi tetasan jantan-betina selalu 70-30 artinya dari 5 anakan minimal 3 ekor jantan dan seringnya 4 ekor dan kalau 7 ekor hampir pasti 5 jantan dan 2 betina...dan mengutip dari forum ini hasil ternakannya "RATA" tapi rata bagusnya (menurut saya soalnya kalau sesepuh sini rata2 hasil ternakannya ratanya istimewa bukan bagus lagi... )jadi saya pertahankan bertahun2...
@Om Iwan : yang pasti tergantung rejeki yang ngerawat om, soalnya teman2 saya sesama hobiis di daerah sekitar saya dan kadang teman saya dari daerah Banjarnegara, Kroya, Gombong, dan Kebumen..selalu berburu dan rela " MENUNGGU " saya pindah kandangkan kt4 mereka ( walaupun kadang saya PHP.. karena keduluan diangkut bos saya di kantor yang juga hobiis ayam laga... )...ga tau sama mereka menangan apa tidak sampai pada galauu takut tidak kebagian...
Monggo sesepuh yang lain ditambah lagi ilmunya biar saya makin awet serta eksis dalam breeding...
salam guyub keluarga papaji nusantara

masawungmas wrote:Salam Gebrak...
Daripada bengong dikantor,iseng2 berhadiah ilmu dari sesepuh papaji...
........
Kira2 kenapa nih para sesepuh menurut penilaian anda..

Kenapa ya??
Karena saya masih pemula, belom mudeng apa2.
Coba tak tanya sesepuh yg juga mbah saya; Mbah Gugel dulu.

pemikiran beternak itu simpel wae nek hasile bagus ya diterusin kalo nggak ya ganti materi..ok bos..!!
salam sukses dan tetap semangat