Hasil yang diinginkan dalam beternak
+15
haris prasetyo
Vadjars
ivan81
slammy
BangFaruq
dikasutanandika
r.dinata
Ranowibowo
YudhiZUHDI
Tamil
lancur_madura
Administrator
Boyka 19
Cecep Karawang
Langgeng NC
19 posters
Halaman 4 dari 4
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Sekalian nanya.ada kawan punya ayam secara teknik bagus,pukul boom,giliran ditarungin musuh dah kewalahan .tahap penyelesaian eee musuh diam dia ikut diam .orang sini bilang ayam gak punya usiran.bagus apa tidak untuk pacek?.Administrator wrote:Betul mas...slammy wrote:bobot dan tadah pukul mesti dipertimbangkan juga om, entah kenapa sering liat ayam bagus mainnya, udah cocok pola sama keinginan kita, giliran liat pukulnya melempem
Kita baru membicarakan dari segi tekniknya saja.
Pukulan, mental, bentuk fisik yg ideal, belum dibicarakan.
haris prasetyo- Sersan
- Jumlah posting : 100
Join date : 16.05.13
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
haris prasetyo wrote:Sekalian nanya.ada kawan punya ayam secara teknik bagus,pukul boom,giliran ditarungin musuh dah kewalahan .tahap penyelesaian eee musuh diam dia ikut diam .orang sini bilang ayam gak punya usiran.bagus apa tidak untuk pacek?.Administrator wrote:Betul mas...slammy wrote:bobot dan tadah pukul mesti dipertimbangkan juga om, entah kenapa sering liat ayam bagus mainnya, udah cocok pola sama keinginan kita, giliran liat pukulnya melempem
Kita baru membicarakan dari segi tekniknya saja.
Pukulan, mental, bentuk fisik yg ideal, belum dibicarakan.
Pengalaman teman saya beternak ayam dengan pejantan mempunyai ciri persis seperti diatas (menang 2x draw 9x selama berkarir) hasil anakannya dominan bagus2 dan mempunyai semangat usiran yang juga bagus, tapi semua juga ditentukan oleh pasangan betinanya yang mungkin memang nge klik dengan pejantannya....................
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Langgeng NC wrote:Maaf kalau pernah dibahas, atau ada thread yg sejenis.
Dalam beternak saya sempat bingung, antara menyilangkan berbagai strain atau mengawinkan dengan strai yang sama. asumsinya jago dan biang yg dipakai sama2 berkualitas cukup menurut anggapan saya.
Dalam perjalanan dengan melihat2 video2 baik di papaji ataupun fb, saya liat ayam persilangan berbagai strain kok tarungnya dan pukulnya ya begitu2 saja, maaf ini menurut saya loh, masih jauh lebih bagus hanya bangkok saja namun kualitas mbangkoknya bagus, superlock dan pukul juga pedes. atau kalau boleh ambil contoh seperti mantan pacek Himalaya nya bang ricky cinere. ngga banyak 'jingkrak' yg ngga perlu. dan saya hampir yakin kedua ayam jika ditemukan akan lbh unggul ayam single strain tersebut.
Pada akhirnya saya jadi kurang minat pada persilangan2 yg aneh2, dan lebih condong pada kemurnian strain yang berkualitas.
masalahnya, nyari ayam yg sifat strainnya unggul kok agak susah ya, maksudnya ya tadi, kalau bangkok ya ngelocknya bagus pukul pedes. kalau saigon ya kontrolnya bagus pukul bom dan tadah pukul super, kalau birma ya timpuknya minimal 90 persen, samasekali ngga mau dipeluk..hehe
bagaimana dengan rekan2?
pemula ikut nimbrung ya...
photo Himalaya ...
[img][/img]
[img][/img]
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
buat senior2, mohon maaf kalau lancang ikutan nimbrung ya...
hobby ayam adu sudah sejak dari kecil (SD)... kayaknya senang banget kalau lihat ada ayam yang berantem dan yang satu sangat menguasai pertandingan... apalagi kalau bisa menang pada akhirnya...
tapi tidak selalu yang menguasai pertandingan bisa menang pada akhirnya. (namun, kebanyakan yang menang yaitu yang menguasai pertandingan)...
karena hobby, maka dicoba-coba ternak dengan materi kurang bagus (yang penting happy)... materi murah meriah bikin hati bahagia... sayang disayang, setiap kali diadu dengan teman2 sekampung, selalu kalah pada akhirnya...
"pengalaman adalah guru yang paling baik, tapi sayang datangnya selalu terlambat" kata pepatah.
mulailah berteman dan belajar dari senior2 yang sudah mumpuni dalam ilmu perayaman (menurut saya loh)...dan ilmu itu ternyata sangat luas dan tidak bisa dijangkau semuanya. semakin kita belajar, semakin kita tau bahwa kita ini sebenarnya tidak tau apa2... (sebelumnya saya pikir, saya sudah tau segalanya). Mulai beternak dengan ayam tipe tehnik ngelok, nikung, nyayap, ambil dari sayap pukul belakang kepala. Enak benar nontonnya. Saya pikir ini pasti menang... ternyata meleset dugaan saya.... nonton di turnamen nasional di BSD Tangerang akhir tahun lalu, tipe ini menguasai 2 ronde pertama. Ronde 1 (musuh gak pernah mukul). Ronde 2 (musuh hanya 2 atau 3 kali pukul). Ronde ke 3 musuh menang dengan TKO.
hasil ternakan saya nikung2nya super (bagus menurut saya)... ehhh ada teman bawa ayam test dikandang, wah... ayam saya gak bisa menangin musuh ... musuh cuma tegak leher berdiri, mau diuntel-untel, leher lemas seperti belum pernah digebrak, pukul tidak banyak tapi effek pukulnya buat semua bulu dari leher sampe ekor berdiri. Hati dan Semangat lemas lihat hasil ternakan gak ada artinya ...
datang lagi teman bawa ayam gondang ukuran kecil digebrak sama ternakan yang nikung2 super. wadowww... nikungnya gak keluar (setiap kali mau ditikung, kepeleset karena leher musuh ditarik kebelakang)... ayam saya jadi bodoh benar... patah hati lagi sama ternakan sendiri....
mulailah ternakan berpindah ke tipe yang menurut saya lebih hebat... tapi ternyata semua tipe ada antinya... ayam memang kalah sama ayam... setelah punya tipe narik leher timpuk keras arah kepala, yang saya anggap super, berprestasi 4X win gak pernah lebih dari 2 ronde, namun kalah juga ketemu tipe cabut bulu pukul badan...
Manusia tidak pernah puas akan sesuatu, ... (memang ini baik untuk memperbaiki kwalitas).
tapi saya setuju dengan bang Admin, yaitu kita harus fokus pada apa yang ingin kita dapatkan. Apakah kita ingin ayam yang tipe superlock? atau tipe yang antilock? atau yang mbrakot full?
carilah pacek dan biang yang saling mendukung biar bisa mendapatkan yang lebih special utk tipe itu.
gak mungkin kita dapat ayam yang memiliki semua kriteria ini: nengok super, timpuk depan banyak, gak bisa dilock dan cabut bulu pukul badan...
namun semua ini adalah pembelajaran (yang tentunya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya).
Kalau saya mungkin lebih suka yang tipe anti lock, timpuk keras ke ujung kepala. sekarang yang sedang diternak yaitu (Pacek Birma Saigon specialis pukul) dgn biang2 (Birma timpuk gancang) -- mudah2an akhir tahun sudah ada anak2nya ...
Sharing pacek :
Sharing biang2:
atau tipe ayam yang tehnik tidak terlalu super, tapi pukulnya yang super ... sekarang lagi ditunggu sampe cukup umur (baru 10bln kurang) di coba dgn 5 ekor ayam2 seumur hanya kuat dibawah 5 menit. dan di coba dikalangan dengan ayam yg sdh menangan, hanya bisa bertahan 1 ronde 8 menit (8X jatuh)
dicoba dengan ayam senior yang hampir semua ayam2nya import jrottt. (sudah 4X win disenior dan sekarang lagi mau selesai mabung). harus jongkok di menit ke 3
ini sekedar cuplikan tipe main jelek, tp pukul sedapppp....
hobby ayam adu sudah sejak dari kecil (SD)... kayaknya senang banget kalau lihat ada ayam yang berantem dan yang satu sangat menguasai pertandingan... apalagi kalau bisa menang pada akhirnya...
tapi tidak selalu yang menguasai pertandingan bisa menang pada akhirnya. (namun, kebanyakan yang menang yaitu yang menguasai pertandingan)...
karena hobby, maka dicoba-coba ternak dengan materi kurang bagus (yang penting happy)... materi murah meriah bikin hati bahagia... sayang disayang, setiap kali diadu dengan teman2 sekampung, selalu kalah pada akhirnya...
"pengalaman adalah guru yang paling baik, tapi sayang datangnya selalu terlambat" kata pepatah.
mulailah berteman dan belajar dari senior2 yang sudah mumpuni dalam ilmu perayaman (menurut saya loh)...dan ilmu itu ternyata sangat luas dan tidak bisa dijangkau semuanya. semakin kita belajar, semakin kita tau bahwa kita ini sebenarnya tidak tau apa2... (sebelumnya saya pikir, saya sudah tau segalanya). Mulai beternak dengan ayam tipe tehnik ngelok, nikung, nyayap, ambil dari sayap pukul belakang kepala. Enak benar nontonnya. Saya pikir ini pasti menang... ternyata meleset dugaan saya.... nonton di turnamen nasional di BSD Tangerang akhir tahun lalu, tipe ini menguasai 2 ronde pertama. Ronde 1 (musuh gak pernah mukul). Ronde 2 (musuh hanya 2 atau 3 kali pukul). Ronde ke 3 musuh menang dengan TKO.
hasil ternakan saya nikung2nya super (bagus menurut saya)... ehhh ada teman bawa ayam test dikandang, wah... ayam saya gak bisa menangin musuh ... musuh cuma tegak leher berdiri, mau diuntel-untel, leher lemas seperti belum pernah digebrak, pukul tidak banyak tapi effek pukulnya buat semua bulu dari leher sampe ekor berdiri. Hati dan Semangat lemas lihat hasil ternakan gak ada artinya ...
datang lagi teman bawa ayam gondang ukuran kecil digebrak sama ternakan yang nikung2 super. wadowww... nikungnya gak keluar (setiap kali mau ditikung, kepeleset karena leher musuh ditarik kebelakang)... ayam saya jadi bodoh benar... patah hati lagi sama ternakan sendiri....
mulailah ternakan berpindah ke tipe yang menurut saya lebih hebat... tapi ternyata semua tipe ada antinya... ayam memang kalah sama ayam... setelah punya tipe narik leher timpuk keras arah kepala, yang saya anggap super, berprestasi 4X win gak pernah lebih dari 2 ronde, namun kalah juga ketemu tipe cabut bulu pukul badan...
Manusia tidak pernah puas akan sesuatu, ... (memang ini baik untuk memperbaiki kwalitas).
tapi saya setuju dengan bang Admin, yaitu kita harus fokus pada apa yang ingin kita dapatkan. Apakah kita ingin ayam yang tipe superlock? atau tipe yang antilock? atau yang mbrakot full?
carilah pacek dan biang yang saling mendukung biar bisa mendapatkan yang lebih special utk tipe itu.
gak mungkin kita dapat ayam yang memiliki semua kriteria ini: nengok super, timpuk depan banyak, gak bisa dilock dan cabut bulu pukul badan...
namun semua ini adalah pembelajaran (yang tentunya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya).
Kalau saya mungkin lebih suka yang tipe anti lock, timpuk keras ke ujung kepala. sekarang yang sedang diternak yaitu (Pacek Birma Saigon specialis pukul) dgn biang2 (Birma timpuk gancang) -- mudah2an akhir tahun sudah ada anak2nya ...
Sharing pacek :
Sharing biang2:
atau tipe ayam yang tehnik tidak terlalu super, tapi pukulnya yang super ... sekarang lagi ditunggu sampe cukup umur (baru 10bln kurang) di coba dgn 5 ekor ayam2 seumur hanya kuat dibawah 5 menit. dan di coba dikalangan dengan ayam yg sdh menangan, hanya bisa bertahan 1 ronde 8 menit (8X jatuh)
dicoba dengan ayam senior yang hampir semua ayam2nya import jrottt. (sudah 4X win disenior dan sekarang lagi mau selesai mabung). harus jongkok di menit ke 3
ini sekedar cuplikan tipe main jelek, tp pukul sedapppp....
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
pernah liat ayam salah satu rekan papaji,speednya bagus apa aja di pukul, pukul keras banget sering ngejiling juga tengok dalem main atas dan bawah sama bagusnya, lawan seukuran cepet bikin tuntas lawan gedean juga sama aja..
mungkin ini salah satu pengecualian buat ternakan bk pakhoy yg berhasil ya bang admin??
kebetulan di rumah banyak yang sisa materi pakhoy,pengen nyetak ayam kaya ayam temen Papaji tersebut..
mungkin ini salah satu pengecualian buat ternakan bk pakhoy yg berhasil ya bang admin??
kebetulan di rumah banyak yang sisa materi pakhoy,pengen nyetak ayam kaya ayam temen Papaji tersebut..
anto tangsel- Registered Sellers
- Jumlah posting : 345
Join date : 31.01.13
Lokasi : kp. Cilalung rt.001/05 No.54 Jombang-Ciputat, Tangerang selatan
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
@bang Ricky..
Ayam tidak ada yg sempurna. Teknik A kalah dgn teknik B. Teknik B kalah sama teknik C. Teknik C bisa kalah sama teknik A. Begitu seterusnya.
Yang membuat seekor ayam jadi terlihat sempurna adlh pemiliknya yg pandai merawat dan mencarikan musuh yg cocok.
Di arena2 besar, memilih musuh bukan lagi hanya masalah besar, tinggi, jalu, atau umur. Tapi pemilik juga dituntut utk bisa membaca gaya tarung musuhnya. Inilah yg membedakan seorang pemula dan senior.
Sebagus2nya ayam, tanpa campur tangan pemilik yg kredibel, hasilnya akan jauh dari harapan.
Berbeda halnya dgn ternak. Mau tidak mau, kita harus fokus pada tujuan kemana arahnya ternakan kita. Standart uji ayam2 hasil ternak adlh kesesuaian dgn keinginan dan cita2 kita sendiri. Bukan berdasar menang atau kalah.
Ayam tidak ada yg sempurna. Teknik A kalah dgn teknik B. Teknik B kalah sama teknik C. Teknik C bisa kalah sama teknik A. Begitu seterusnya.
Yang membuat seekor ayam jadi terlihat sempurna adlh pemiliknya yg pandai merawat dan mencarikan musuh yg cocok.
Di arena2 besar, memilih musuh bukan lagi hanya masalah besar, tinggi, jalu, atau umur. Tapi pemilik juga dituntut utk bisa membaca gaya tarung musuhnya. Inilah yg membedakan seorang pemula dan senior.
Sebagus2nya ayam, tanpa campur tangan pemilik yg kredibel, hasilnya akan jauh dari harapan.
Berbeda halnya dgn ternak. Mau tidak mau, kita harus fokus pada tujuan kemana arahnya ternakan kita. Standart uji ayam2 hasil ternak adlh kesesuaian dgn keinginan dan cita2 kita sendiri. Bukan berdasar menang atau kalah.
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Iya mas... Kebetulan antara pacek dan biangnya saling cocok.anto tangsel wrote:pernah liat ayam salah satu rekan papaji,speednya bagus apa aja di pukul, pukul keras banget sering ngejiling juga tengok dalem main atas dan bawah sama bagusnya, lawan seukuran cepet bikin tuntas lawan gedean juga sama aja..
mungkin ini salah satu pengecualian buat ternakan bk pakhoy yg berhasil ya bang admin??
kebetulan di rumah banyak yang sisa materi pakhoy,pengen nyetak ayam kaya ayam temen Papaji tersebut..
Jangan dilihat sebutan bk dan pakhoynya. Lihatlah individunya.
Andaikan salah satu indukannya diganti, yg bk diganti dgn bk yg lain misalnya, hasilnya belum tentu bisa berhasil seperti pasangan aslinya.
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Administrator wrote:@bang Ricky..
Ayam tidak ada yg sempurna. Teknik A kalah dgn teknik B. Teknik B kalah sama teknik C. Teknik C bisa kalah sama teknik A. Begitu seterusnya.
Yang membuat seekor ayam jadi terlihat sempurna adlh pemiliknya yg pandai merawat dan mencarikan musuh yg cocok.
Berbeda halnya dgn ternak. Mau tidak mau, kita harus fokus pada tujuan kemana arahnya ternakan kita. Standart uji ayam2 hasil ternak adlh kesesuaian dgn keinginan dan cita2 kita sendiri. Bukan berdasar menang atau kalah.
Sependapat dengan bang Admin...
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Sharing yg manteb dari bang Ricky, semoga semakin sukses bang memproduksi ayam yg selaras dgn tujuan ternak sampean, btw ngefans banget ama himalaya..hahaha, teknik sederhana tp pnya pukul berefek. sekarang di tangan siapa bang?
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 43
Lokasi : Pandaan, Jatim
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
@bang admin, menurut pengalaman bang admin untuk memilih biang di peternak yg 'ngga serius' apa ada trik khusus? selain melihat abarannya. karena di peternak yg model begini sangat sulit nemuin satu tetasan yg seragam mainnya, yg sering saya temui udah yg jantan cmn 2-3 ekor, ga sama pula tarungannya..hehe
so sampai sekarang blm dpt kandidat biang sesuai spesifikasi..
so sampai sekarang blm dpt kandidat biang sesuai spesifikasi..
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 43
Lokasi : Pandaan, Jatim
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
nah yg kya gini nih ane juga msh penasaran jd ikutan nyimak lg deh,heheLanggeng NC wrote:@bang admin, menurut pengalaman bang admin untuk memilih biang di peternak yg 'ngga serius' apa ada trik khusus? selain melihat abarannya. karena di peternak yg model begini sangat sulit nemuin satu tetasan yg seragam mainnya, yg sering saya temui udah yg jantan cmn 2-3 ekor, ga sama pula tarungannya..hehe
so sampai sekarang blm dpt kandidat biang sesuai spesifikasi..
Vadjars- Sersan
- Jumlah posting : 115
Join date : 18.03.14
Age : 31
Lokasi : kebasen banyumas
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Seragam disini bukan berarti identik sama. Tapi minimal ada kemiripan tipe dan variasi tarungnya.Vadjars wrote:nah yg kya gini nih ane juga msh penasaran jd ikutan nyimak lg deh,heheLanggeng NC wrote:@bang admin, menurut pengalaman bang admin untuk memilih biang di peternak yg 'ngga serius' apa ada trik khusus? selain melihat abarannya. karena di peternak yg model begini sangat sulit nemuin satu tetasan yg seragam mainnya, yg sering saya temui udah yg jantan cmn 2-3 ekor, ga sama pula tarungannya..hehe
so sampai sekarang blm dpt kandidat biang sesuai spesifikasi..
Sedikit tips singkat :
1.
Yg dilihat pertama adlh satu kesamaan tipe tarung.
Tipe tarung menurut sy ada 4
- Teknik full atas
- Teknik full bawah
- Kombinasi atas - bawah
- Tipe lain yg spesifik (atret, lari)
Jadi yg pertama dilihat adl tipenya dulu. Perhatikan kualitas langkah kaki dan konsistensinya. Kalau memang full main atas harus konsisten utk berusaha terus diatas meskipun kalah posisi. Kalau tipe bawah harus konsisten selalu nyayap dan ngolong.
Jangan sampai satu tetasan tipenya sangat berlainan. Ada yg atas, ada yg bawah, ada yg atas-bawah, ada yg lari2.
2.
Lihat variasi2nya seperti tengok, dorong, brakot, tarik leher, dsb. Semua 4 tipe diatas bisa memiliki variasi yg sama. Main atas, bawah, kombinasi, dan tipe lain, bisa saja nengok, brakot, narik leher atau dorong.
(catt : khusus dorong, tentu tidak bisa gabung dgn atret atau lari).
Variasi2 ini juga ada tingkatan kualitasnya sendiri.
Kita ambil contoh tengok : Dalam satu tetasan mungkin ada yg langsung tengok dalem, ada yg setengah tengok. Tapi paling tidak, dalam setiap tetasan kelihatan ada niat dan kemauan utk nengok. Begitu juga dgn variasi yg lain. Terlihat ada kemauannya.
ps : Ini baru bahas dari teknik mainnya lho. Pukulan kita bahas tersendiri.
---------------
Sesungguhnya, betina ideal itu adalah hasil dari ternakan sendiri.
Bukan karena kita fanatik atau 'jumawa' dgn apa yg telah kita hasilkan.
Betina hasil ternak sendiri, itu berarti kita tau silsilahnya, tau kualitas sodara2nya, dan tau apa kelebihan dan kekurangannya.
Dgn begini, kita bisa paham bagaimana mencarikan pacek yg sekiranya bisa mendekati ideal sempurna.
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
bagi yg sudah memulai ternak, pakai biang sendiri bisa bang admin. lha kalau saya pribadi kan baru mulai dari awal lagi..bisa dikatakan samasekali ga punya materi biang. dan saya rasa penjelasan bang admin diatas sudah membuka pemikiran saya. sebelum ini saya pikir tipe sama itu sama persis tarungannya, ya paling tidak 80% sama lah, ternyata tidak perlu sampai segitunya..
hehe, namanya juga blm tau
hehe, namanya juga blm tau
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 43
Lokasi : Pandaan, Jatim
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Administrator wrote:Seragam disini bukan berarti identik sama. Tapi minimal ada kemiripan tipe dan variasi tarungnya.Vadjars wrote:nah yg kya gini nih ane juga msh penasaran jd ikutan nyimak lg deh,heheLanggeng NC wrote:@bang admin, menurut pengalaman bang admin untuk memilih biang di peternak yg 'ngga serius' apa ada trik khusus? selain melihat abarannya. karena di peternak yg model begini sangat sulit nemuin satu tetasan yg seragam mainnya, yg sering saya temui udah yg jantan cmn 2-3 ekor, ga sama pula tarungannya..hehe
so sampai sekarang blm dpt kandidat biang sesuai spesifikasi..
Sedikit tips singkat :
1.
Yg dilihat pertama adlh satu kesamaan tipe tarung.
Tipe tarung menurut sy ada 4
- Teknik full atas
- Teknik full bawah
- Kombinasi atas - bawah
- Tipe lain yg spesifik (atret, lari)
Jadi yg pertama dilihat adl tipenya dulu. Perhatikan kualitas langkah kaki dan konsistensinya. Kalau memang full main atas harus konsisten utk berusaha terus diatas meskipun kalah posisi. Kalau tipe bawah harus konsisten selalu nyayap dan ngolong.
Jangan sampai satu tetasan tipenya sangat berlainan. Ada yg atas, ada yg bawah, ada yg atas-bawah, ada yg lari2.
2.
Lihat variasi2nya seperti tengok, dorong, brakot, tarik leher, dsb. Semua 4 tipe diatas bisa memiliki variasi yg sama. Main atas, bawah, kombinasi, dan tipe lain, bisa saja nengok, brakot, narik leher atau dorong.
(catt : khusus dorong, tentu tidak bisa gabung dgn atret atau lari).
Variasi2 ini juga ada tingkatan kualitasnya sendiri.
Kita ambil contoh tengok : Dalam satu tetasan mungkin ada yg langsung tengok dalem, ada yg setengah tengok. Tapi paling tidak, dalam setiap tetasan kelihatan ada niat dan kemauan utk nengok. Begitu juga dgn variasi yg lain. Terlihat ada kemauannya.
ps : Ini baru bahas dari teknik mainnya lho. Pukulan kita bahas tersendiri.
---------------
Sesungguhnya, betina ideal itu adalah hasil dari ternakan sendiri.
Bukan karena kita fanatik atau 'jumawa' dgn apa yg telah kita hasilkan.
Betina hasil ternak sendiri, itu berarti kita tau silsilahnya, tau kualitas sodara2nya, dan tau apa kelebihan dan kekurangannya.
Dgn begini, kita bisa paham bagaimana mencarikan pacek yg sekiranya bisa mendekati ideal sempurna.
Emang bos satu ini kalau masalah ayam josssssss...
haris prasetyo- Sersan
- Jumlah posting : 100
Join date : 16.05.13
Re: Hasil yang diinginkan dalam beternak
Administrator wrote:Seragam disini bukan berarti identik sama. Tapi minimal ada kemiripan tipe dan variasi tarungnya.Vadjars wrote:nah yg kya gini nih ane juga msh penasaran jd ikutan nyimak lg deh,heheLanggeng NC wrote:@bang admin, menurut pengalaman bang admin untuk memilih biang di peternak yg 'ngga serius' apa ada trik khusus? selain melihat abarannya. karena di peternak yg model begini sangat sulit nemuin satu tetasan yg seragam mainnya, yg sering saya temui udah yg jantan cmn 2-3 ekor, ga sama pula tarungannya..hehe
so sampai sekarang blm dpt kandidat biang sesuai spesifikasi..
Sedikit tips singkat :
1.
Yg dilihat pertama adlh satu kesamaan tipe tarung.
Tipe tarung menurut sy ada 4
- Teknik full atas
- Teknik full bawah
- Kombinasi atas - bawah
- Tipe lain yg spesifik (atret, lari)
Jadi yg pertama dilihat adl tipenya dulu. Perhatikan kualitas langkah kaki dan konsistensinya. Kalau memang full main atas harus konsisten utk berusaha terus diatas meskipun kalah posisi. Kalau tipe bawah harus konsisten selalu nyayap dan ngolong.
Jangan sampai satu tetasan tipenya sangat berlainan. Ada yg atas, ada yg bawah, ada yg atas-bawah, ada yg lari2.
2.
Lihat variasi2nya seperti tengok, dorong, brakot, tarik leher, dsb. Semua 4 tipe diatas bisa memiliki variasi yg sama. Main atas, bawah, kombinasi, dan tipe lain, bisa saja nengok, brakot, narik leher atau dorong.
(catt : khusus dorong, tentu tidak bisa gabung dgn atret atau lari).
Variasi2 ini juga ada tingkatan kualitasnya sendiri.
Kita ambil contoh tengok : Dalam satu tetasan mungkin ada yg langsung tengok dalem, ada yg setengah tengok. Tapi paling tidak, dalam setiap tetasan kelihatan ada niat dan kemauan utk nengok. Begitu juga dgn variasi yg lain. Terlihat ada kemauannya.
ps : Ini baru bahas dari teknik mainnya lho. Pukulan kita bahas tersendiri.
---------------
Sesungguhnya, betina ideal itu adalah hasil dari ternakan sendiri.
Bukan karena kita fanatik atau 'jumawa' dgn apa yg telah kita hasilkan.
Betina hasil ternak sendiri, itu berarti kita tau silsilahnya, tau kualitas sodara2nya, dan tau apa kelebihan dan kekurangannya.
Dgn begini, kita bisa paham bagaimana mencarikan pacek yg sekiranya bisa mendekati ideal sempurna.
lanjuuuutttt cuuyyyy bahas pukulannyaaa
setiaji- Premium member
- Jumlah posting : 43
Join date : 13.03.12
Lokasi : jakarta
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» kegagalan dalam berternak.
» Butuh Info lokasi yang nyaman,aman dan murah untuk beternak
» berat anak ayam hingga menjadi lancur agar sesuai dengan yg diinginkan
» sepertinya rekan2 yang pintar dalam IT harus turun tangan nih...
» apakah benar jika pacek yang masih muda dengan babon yang baru pertama kali bertelur akan menghasilkan anak ayam memiliki tulangan yang lemas
» Butuh Info lokasi yang nyaman,aman dan murah untuk beternak
» berat anak ayam hingga menjadi lancur agar sesuai dengan yg diinginkan
» sepertinya rekan2 yang pintar dalam IT harus turun tangan nih...
» apakah benar jika pacek yang masih muda dengan babon yang baru pertama kali bertelur akan menghasilkan anak ayam memiliki tulangan yang lemas
Halaman 4 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|