PAPAJI Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

+10
gebok ambrok
bang yunnus
ronggo
pacita
Cebong
jaghana
mansah
lelo
irfan_dui
kusumajaya
14 posters

Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  kusumajaya Tue 07 Dec 2010, 00:02

Menurunkan ayam ke gelanggan adalah hal yang paling penting untuk mengukur sejauh mana hasil ternakan ataupun hasil rawatan kita pada ayam selama ini. Akan tetapi turun gelanggang juga menjadi momok bagi kebanyakan penggemar karena disinilah nama dan ayam bangkok yang kita miliki sesungguhnya di ukur sejauh mana kualitas dan ketahanannya.Dan inilah yang membuat kebanyakan penggemar selalu ragu untuk turun ke gelanggang.
Menurunkan ayam bangkok ke gelanggang bukanlah suatu hal yang mudah.Karena ayam harus benar-benar dalam kondisi yang prima baik dari sisi mental,daya tahan,tenaga,kecepatan dan faktor penting lainnya.Karena bila tidak, tak jarang turun ke gelanggang hanya membuat kita mengorbankan ayam yang kita miliki dan tak jarang penggemar yang pulang dari gelanggang harus membawa muka merah akibat kekalahan yang diterima.Sehingga kapanpun kita memutuskan untuk turun gelanggan, maka segala sesuatunya harus siap,baik untuk ayam maupun kita sendiri.Karena apapun ceritanya,sebagus manapun rawatan ayam yang telah kita lakukan,yang namanya Ayam akan tetap kalah sama Ayam.Dan sampai sekarang tidak ada yang bisa menjamin kalau ayam yang kita miliki akan selalu menang di gelanggang.
Disini kami akan mencoba untuk men-share sedikit tips untuk mempersiapkan ayam yang akan diturunkan ke gelanggang, khususnya di dalam melakukan latihan phisik.
Persiapan Phisik Ayam
Ayam yang akan turun ke gelanggan,biasanya kami berikan training minimal selama 30 hari penuh. Beberapa training yang kami lakukan setiap harinya yaitu:
Memberikan sedikit senam pada ayam di pagi hari (antara Jam 8-9 pagi) untuk melatih dan melenturkan otot2.Training2 yang dapat dilakukan antar lain:
Senaman leher, dengan cara memutar leher ayam dengan tangan kearah kiri dan kanan sebanyak masing2 30 putaran Putaran jangan dilakukan terlalu cepat,lakukan kira2 1 detik per putaran.Fungsi senaman leher adalah melatih otot2 leher agar lebih lentur sewaktu menekuk leher lawan ataupun mencari kepala lawan untuk dipukul.
Senaman badan,dengan cara memutar badan ayam kearah kiri dan kanan masing2 30 putaran. Ayam diputar dengan cara memasukkan tangan kita ke salah satu celah sayap ayam dan memutarnya secara perlahan (putaran kanan tangan di sayap kir, dan sebaliknya).Fungsi senaman badan adalah untuk membiasakan ayam melakukan putaran saat bertarung,khususnya posisi kaki2 dan badan.
Senaman sayap + kaki,dengan cara mengangkat ayam pada dada dengan menggunakan telapan tangan. Ayam akan terlihat seakan-akan memberikan pukulan kaki ke lawan di depannya sekaligus mengepakkan sayapnya.latihan ini dapat diberikan 30 kali.
Senaman kaki,dengan cara menekang punggung ayam ke arah bawah sambil mendorongnya ke arah depan.Latihan ini biasa disebut dengan push-up ayam.latihan juga dapat diberikan 30 kali setiap harinya.
Senaman sayap,dengan cara menjantur ayam.Dalam menjantur ayam,jangan sekali2 melakukan janturan secara statis,maksudnya ekor ayam dipegang trus menerus di atas sampai beberapa detik. Janturan statis hanya akan membuat kerusakan pada ekor ayam dan tak jaran menyebabkan kerusakan pada pinggang ayam. Janturan yang lebih bagus akan "Janturan ikutan". Dimana ayam diangkat setinggi2nya dengan kedua tangan, satu tangan memegang dada ayam dan satunya lagi memegang ekor di dekat panggal. Kemudian tangan di dada ayam di lepas sambil tangan satunya yang memegang pangkal ekor ikut turun kebawah searah dengan jatuhnya ayam.Latihan ini dapat dilakukan 5-10 kali.
Senaman di atas sudahlah cukup di pagi harinya dan biasanya akan memakan waktu 5-10 menit untuk menyelesaikan seluruh senaman tersebut. Setelah ayam mendapat senaman2,maka ayam kita lepaskan sebentar untuk melemaskan kembali otot2nya sekitar 5 menit,kemudian langsung bisa dimandikan dan dijemur di panas pagi hari. Memandikan ayam tidak perlu terlalu basah,ini hanyalah untuk menyegarkan ayam setelah memperoleh senaman.Ayam dijemur jangan terlalu lama,15 menit waktu penjemuran sudahlah cukup.Dan setelah dijemur,ayam bisa dilepas kembali ataupun dimasukkan ke kandang umbaran sampai siang hari.Dan di siang hari ayam diistirahatkan di kandang tidurnya, kalau istilah kami diberikan "Bobok Siang".
Setelah memperoleh Bobok Siang, di sore hari di pukul 16.00-17.00 ayam kembali kita beri training.Training yang akan kita berikan adalah "Training Lari" yang dapat dilakukan melalui lari kurung/songkok (sorry kalo istilahnya beda di kota lain, yang saya pakai adalah istilah medan hehehe).
Untuk lari kurung, alat bantu yang kita perlukan yaitu sepasang kurunan ukuran besar dan kecil dan 1 ekor ayam pejantan lainnya. ayam jantan lainnya di letakkan di dalam kurungan kecil, kemudian ditutup kembali dengan kurungan besar sehingga terdapat jarak sekitar 10cm. Kemudian ayam yang akan kita latih dilepaskan di luar kurungan besar. Bila kita lakukan hal ini,maka ayam yang menerima latihan akan mencoba untuk bertarung dengan ayam yang terletak di dalam kurungan kecil.Dan karena adanya jarak antar kurung kecil dan besar,maka ayam akan trus mencari2 celah untuk bertarung yang akhirnya membuatnya berlari trus menerus mengelilingi kurungan besar.Lari ayam akan dimulai perlahan dan semakin cepat sejalan dengan semangatnya untuk bertarung. Latihan ini bisa kita lakukan 15-30 menit setiap harinya.
Setelah memperoleh latihan lari,ayam kembali kita lepaskan 5 menitan untuk melemaskan otot2nya. Dan setelah itu ayam akan kita berikan vitamin dan suplemen yang akan kami jelaskan pada tulisan berikutnya.

Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik ayam seperti pada tulisan kami sebelumnya maka training yang selanjutnya harus kita lakukan adalah memperkuat mental dan pengalaman tarung ayam.Satu-satunya cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menjajal ayam dengan untulan ataupun ayam bangkok lainnya. Latihan ini sangat diperlukan oleh ayam bangkok yang akan diturunkan ke gelanggang untuk memperkuat mental dan memberikan pengalaman tarung yang lebih padanya.
Dalam waktu 30 hari,semakin banyak latihan jajal yang kita lakukan maka semakin baik hasil yang akan kita peroleh.Jajal bisa dilakukan 5 kali sehari, dan paling sedikit adalah 7 hari sekali,sehingga dalam waktu training 30 hari,ayam akan menerima minimal 4-7 kali latihan tarung.
Jajalan yang biasa kami lakukan adalah di sore hari di pukul 16.00-17.00,dan bila ayam memperoleh latihan jajal, maka latihan lari tidaklah perlu dilakukan.di Jajalan pertama,tidak perlu dilakukan terlalu lama,biasanya hanya 1 ronde (10 menit) dan inipun dilakukan dengan membungkus paruh dan jalu ayam baik untuk ayam yang akan dilatih maupun lawan tandingnya. Tujuan membungkus paruh dan jalu ayam selain untuk menghindari terjadinya luka pada ayam yang akan dilatih adalah untuk meningkatkan emosi ayam bila bertarung.Paruh dan jalu yang dibungkus akan membuat ayam susah untuk melakukan pukulan dan kebanyakan hanya mengeluarkan teknik2 yang memberikan banyak gerakan cepat sehingga sangat bagus untuk otot2 ayam.Sampai dengan jajal ke-2,kita tetap membungkus paruh dan jalu ayam dan jajal dilakukan sama selama 10 menit.
Di jajal ke-3 sampai ke-4, paruh dan jalu masih dalam keadaan terbungkus,akan tetapi durasi jajal ditingkatkan menjadi 2 ronde (2x10 menit).
Di jajal ke-5, latihan mulai mencapai puncaknya dan jajal kita lakukan tetap 3x10 menit,dan disini,paruh dan jalu ayam yang akan kita latih tidak akan kita bungkus,akan tetapi paruh dan jalu lawan masih dalam kondisi dibungkus.Di jajal ke-5 ini,akan terlihat perbedaan dan peningkatan gaya,kecepatan dan pengalaman tarung ayam yang sedang kita latih.Biarkan dia sesuka dan sesenangnya melakukan pukulan2 ke arah lawan yang kondisi paruh dan jalunya terbungkus,sehingga disinilah akan mulai membentuk mental tarung yang sepenuhnya.Mental dan Rasa percaya diri ayam akan meningkat dengan baik karena terus-terusan bisa memukul lawan dengan mudah.Walaupun terkesan seperti menyiksa lawan tarung,akan tetapi hal ini sangat diperlukan bagi ayam yang kita latih.Di jajal ke-5 ini,bisa kita pastikan,kalau memang ayam yang kita latih adalah tipe ayam pukul,maka rata2 pukulannya akan mengenai tempat2 vital lawan. Dan bila ayam tersebut adalah tipe jalu, maka minimal di 5 menit pertama, beberapa tikaman sudah tersarang ke lawan tarungnya, dan bila tidak ada satupun tikaman jalu yang tersarang, berarti ayam yang kita latih bukan tipe ayam jalu dan sebaiknya jalu yang dimilikinya kita potong saja karena akan merugikannya bila di gelanggang harus bertemu dengan lawan lain yang memiliki jalu.
Di jajal ke-6,latihan sudah masuk ke tahap seperti aslinya. Paruh lawan tarung sudah tidak dibungkus lagi,akan tetapi jalu lawan tetap kita bungkus untuk menghindari luka serius pada ayam yang kita latih.Jajal ke-9 tetap selama 3x10 menit.Di jajal ini ayam yang kita latih akan merasakan bagaimana menerima patukan2 dan banyak pukulan dari lawan.Dan yang pasti ayam yang kita latih akan mengalami pendarahan disekitar mukanya akibat patukan.Hal yang kita harapkan adalah,semakin banyak patukan dan darah di mukanya,maka semakin tinggi semangat dan mental tarungnya.Hal ini karena ada sedikit mitos tentang ayam bangkok, bawah semakin banyak darah yang dikeluarkannya maka akan semakin tinggi pula semangat tarungnya (but who knows....).
Setelah jajal ke-6 adalah saatnya untuk istirahat minimal selama 5 hari untuk menyembuhkan luka dan mengembalikan tenaganya.Ayam tidak perlu menerima latihan lari di sore hari akan tetapi senaman pagi tetap kita lakukan.Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan yang terlalu tinggi pada ayam.Bila di jajal ke-9 ayam mengalami banyak luka di bagian muka,maka pengobatan harus dilakukan agar luka2 cepat kering dan sembuh.Bekas-bekas luka yang timbul secara tidak langsung memberikan nilai lebih bagi ayam,karena kulit2 mukanya akan semakin tebal dan lebih tidak mudah untuk terluka.
Setelah masa istirahat dan penyembuhan luka selesai,maka jajal ke-7 (terakhir) bisa kita lakukan.Bagi kami,jajalan ini adalah yang terakhir sebelum ayam dapat turun ke gelanggang. Jajalan dilakukan full 5x10 menit ataupun sampai lawannya lari,akan tetapi diusahakan untuk mencari lawan tarung yang memiliki mental yang cukup kuat sehingga dapat menyelesaikan maksimal tarung 5x10 menit.
Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita latih harus mampu menyelesaikan 5x10 menit durasi tarung,bila ternyata ayam tidak mampu dan dironde ke 4 atau ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa memukul lagi,maka jajal kita stop dan berarti ayam yang kita latih belum siap untuk turun ke gelanggang. Ayam yang siap ke gelanggang adalah ayam harus mampu menyelesaikan durasi tarung minimal 5x10 menit.
Hal yang perlu diingat bahwa,sebisanya lawan2 tanding yang diperoleh ayam yang kita latih memiliki teknik tarung yang berbeda-beda sehingga pengalaman yang akan diperolehnya pun akan semakin banyak.
Akhir kata,semakin banyak jajal yang diterima ayam yang kita latih,maka akan semakin kuat mental dan pengelaman tarung yang diperolehnya.Akan tetapi semua jajalan yang kita lakukan tetaplah harus memperhatikan unsur kehati-hatian,karena kalau tidak,tak jarang upaya latihan yang telah kita berikan hanyalah sia-sia belaka.
Setelah kita selesai melakukan latihan senaman, latihan jajal serta menjaga pola makan dan suplemen sehari-hari pada ayam yang kita latih,maka hal yang tetap perlu kita lakukan adalan melihat sejauh mana perkembangan kemajuan persiapan ayam untuk turun ke gelanggang.Seluruh latihan dan pola makan yang kita berikan kita harapkan nantinya akan mampu memberikan hasil yang maksimal sewaktu ayam bertarung di gelanggang yang akhirnya akan membuahkan kemenangan.
Dan sebagai penutup, hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah memberikan usaha terakhir sebelum ayam turun di gelanggang.Dan hal ini kita lakukan adalah tepat di malam hari sebelum ayam turun ke gelanggang.Hal yang kita lakukan dengan memberikan suplemen terakhir bagi ayam kesayangan kita.Suplemen yang diberikan ditujukan agar ayam mampu mengeluarkan dan menghasilkan tenaga yang maksimal sewaktu bertarung.
kusumajaya
kusumajaya
kopral
kopral

Jumlah posting : 18
Join date : 30.11.10
Age : 39
Lokasi : pati-jateng

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  irfan_dui Tue 07 Dec 2010, 02:02

serasa buka web tetangga ne,.. hehehehe
sudah di praktekkan belum mas...
irfan_dui
irfan_dui
Kolonel
Kolonel

Jumlah posting : 768
Join date : 08.06.10
Age : 42
Lokasi : yogyakarta 083840244401

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  lelo Wed 08 Dec 2010, 09:43

sekalian mas, ulas untuk vitaminnya apa aja..
lelo
lelo
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 115
Join date : 14.07.10
Lokasi : jasinga-bogor bb.518649B6

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  mansah Sat 11 Dec 2010, 03:49

sepertinya saya pernah baca dimanaaa gitu.... hehehehehehe... btw thx laaah bwt infonya.... Very Happy Very Happy Very Happy
mansah
mansah
BANNED
BANNED

Jumlah posting : 304
Join date : 18.07.10
Lokasi : tangerang-081218167935

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  jaghana Sat 11 Dec 2010, 08:20

wuuaduhhh...huueebaattt..ulasane...terperinci...mantraaabbb...
pirat
jaghana
jaghana
Registered Sellers
Registered Sellers

Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 46
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  Cebong Sat 11 Dec 2010, 11:08

pernah baca nih ulasan. tp mantap. udah praktek lom ? gmana hasilnya
Cebong
Cebong
Kapten
Kapten

Jumlah posting : 258
Join date : 15.06.10
Age : 42
Lokasi : Alaska ( alas karet ), Ungaran Jateng

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty ?

Post  pacita Sat 11 Dec 2010, 11:50

jaghana wrote:wuuaduhhh...huueebaattt..ulasane...terperinci...mantraaabbb...
pirat

numpang tanya boss............. itu foto ayam yang jadi avatar nyarinya dimana yaaaaaaaa. dimatraman banyak? Very Happy Very Happy Very Happy Very Happy
pacita
pacita
Kolonel
Kolonel

Jumlah posting : 768
Join date : 25.10.10

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  ronggo Sat 11 Dec 2010, 13:03

weleh ayam apa tuu....
Laughing Laughing Laughing
ronggo
ronggo
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 119
Join date : 01.12.10
Age : 28
Lokasi : komplek TNI AU asrama AURI jl.cesna no 20 rembiga mataram NTB

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  bang yunnus Sat 11 Dec 2010, 16:51

kusumajaya wrote:Menurunkan ayam ke gelanggan adalah hal yang paling penting untuk mengukur sejauh mana hasil ternakan ataupun hasil rawatan kita pada ayam selama ini. Akan tetapi turun gelanggang juga menjadi momok bagi kebanyakan penggemar karena disinilah nama dan ayam bangkok yang kita miliki sesungguhnya di ukur sejauh mana kualitas dan ketahanannya.Dan inilah yang membuat kebanyakan penggemar selalu ragu untuk turun ke gelanggang.
Menurunkan ayam bangkok ke gelanggang bukanlah suatu hal yang mudah.Karena ayam harus benar-benar dalam kondisi yang prima baik dari sisi mental,daya tahan,tenaga,kecepatan dan faktor penting lainnya.Karena bila tidak, tak jarang turun ke gelanggang hanya membuat kita mengorbankan ayam yang kita miliki dan tak jarang penggemar yang pulang dari gelanggang harus membawa muka merah akibat kekalahan yang diterima.Sehingga kapanpun kita memutuskan untuk turun gelanggan, maka segala sesuatunya harus siap,baik untuk ayam maupun kita sendiri.Karena apapun ceritanya,sebagus manapun rawatan ayam yang telah kita lakukan,yang namanya Ayam akan tetap kalah sama Ayam.Dan sampai sekarang tidak ada yang bisa menjamin kalau ayam yang kita miliki akan selalu menang di gelanggang.
Disini kami akan mencoba untuk men-share sedikit tips untuk mempersiapkan ayam yang akan diturunkan ke gelanggang, khususnya di dalam melakukan latihan phisik.
Persiapan Phisik Ayam
Ayam yang akan turun ke gelanggan,biasanya kami berikan training minimal selama 30 hari penuh. Beberapa training yang kami lakukan setiap harinya yaitu:
Memberikan sedikit senam pada ayam di pagi hari (antara Jam 8-9 pagi) untuk melatih dan melenturkan otot2.Training2 yang dapat dilakukan antar lain:
Senaman leher, dengan cara memutar leher ayam dengan tangan kearah kiri dan kanan sebanyak masing2 30 putaran Putaran jangan dilakukan terlalu cepat,lakukan kira2 1 detik per putaran.Fungsi senaman leher adalah melatih otot2 leher agar lebih lentur sewaktu menekuk leher lawan ataupun mencari kepala lawan untuk dipukul.
Senaman badan,dengan cara memutar badan ayam kearah kiri dan kanan masing2 30 putaran. Ayam diputar dengan cara memasukkan tangan kita ke salah satu celah sayap ayam dan memutarnya secara perlahan (putaran kanan tangan di sayap kir, dan sebaliknya).Fungsi senaman badan adalah untuk membiasakan ayam melakukan putaran saat bertarung,khususnya posisi kaki2 dan badan.
Senaman sayap + kaki,dengan cara mengangkat ayam pada dada dengan menggunakan telapan tangan. Ayam akan terlihat seakan-akan memberikan pukulan kaki ke lawan di depannya sekaligus mengepakkan sayapnya.latihan ini dapat diberikan 30 kali.
Senaman kaki,dengan cara menekang punggung ayam ke arah bawah sambil mendorongnya ke arah depan.Latihan ini biasa disebut dengan push-up ayam.latihan juga dapat diberikan 30 kali setiap harinya.
Senaman sayap,dengan cara menjantur ayam.Dalam menjantur ayam,jangan sekali2 melakukan janturan secara statis,maksudnya ekor ayam dipegang trus menerus di atas sampai beberapa detik. Janturan statis hanya akan membuat kerusakan pada ekor ayam dan tak jaran menyebabkan kerusakan pada pinggang ayam. Janturan yang lebih bagus akan "Janturan ikutan". Dimana ayam diangkat setinggi2nya dengan kedua tangan, satu tangan memegang dada ayam dan satunya lagi memegang ekor di dekat panggal. Kemudian tangan di dada ayam di lepas sambil tangan satunya yang memegang pangkal ekor ikut turun kebawah searah dengan jatuhnya ayam.Latihan ini dapat dilakukan 5-10 kali.
Senaman di atas sudahlah cukup di pagi harinya dan biasanya akan memakan waktu 5-10 menit untuk menyelesaikan seluruh senaman tersebut. Setelah ayam mendapat senaman2,maka ayam kita lepaskan sebentar untuk melemaskan kembali otot2nya sekitar 5 menit,kemudian langsung bisa dimandikan dan dijemur di panas pagi hari. Memandikan ayam tidak perlu terlalu basah,ini hanyalah untuk menyegarkan ayam setelah memperoleh senaman.Ayam dijemur jangan terlalu lama,15 menit waktu penjemuran sudahlah cukup.Dan setelah dijemur,ayam bisa dilepas kembali ataupun dimasukkan ke kandang umbaran sampai siang hari.Dan di siang hari ayam diistirahatkan di kandang tidurnya, kalau istilah kami diberikan "Bobok Siang".
Setelah memperoleh Bobok Siang, di sore hari di pukul 16.00-17.00 ayam kembali kita beri training.Training yang akan kita berikan adalah "Training Lari" yang dapat dilakukan melalui lari kurung/songkok (sorry kalo istilahnya beda di kota lain, yang saya pakai adalah istilah medan hehehe).
Untuk lari kurung, alat bantu yang kita perlukan yaitu sepasang kurunan ukuran besar dan kecil dan 1 ekor ayam pejantan lainnya. ayam jantan lainnya di letakkan di dalam kurungan kecil, kemudian ditutup kembali dengan kurungan besar sehingga terdapat jarak sekitar 10cm. Kemudian ayam yang akan kita latih dilepaskan di luar kurungan besar. Bila kita lakukan hal ini,maka ayam yang menerima latihan akan mencoba untuk bertarung dengan ayam yang terletak di dalam kurungan kecil.Dan karena adanya jarak antar kurung kecil dan besar,maka ayam akan trus mencari2 celah untuk bertarung yang akhirnya membuatnya berlari trus menerus mengelilingi kurungan besar.Lari ayam akan dimulai perlahan dan semakin cepat sejalan dengan semangatnya untuk bertarung. Latihan ini bisa kita lakukan 15-30 menit setiap harinya.
Setelah memperoleh latihan lari,ayam kembali kita lepaskan 5 menitan untuk melemaskan otot2nya. Dan setelah itu ayam akan kita berikan vitamin dan suplemen yang akan kami jelaskan pada tulisan berikutnya.

Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik ayam seperti pada tulisan kami sebelumnya maka training yang selanjutnya harus kita lakukan adalah memperkuat mental dan pengalaman tarung ayam.Satu-satunya cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menjajal ayam dengan untulan ataupun ayam bangkok lainnya. Latihan ini sangat diperlukan oleh ayam bangkok yang akan diturunkan ke gelanggang untuk memperkuat mental dan memberikan pengalaman tarung yang lebih padanya.
Dalam waktu 30 hari,semakin banyak latihan jajal yang kita lakukan maka semakin baik hasil yang akan kita peroleh.Jajal bisa dilakukan 5 kali sehari, dan paling sedikit adalah 7 hari sekali,sehingga dalam waktu training 30 hari,ayam akan menerima minimal 4-7 kali latihan tarung.
Jajalan yang biasa kami lakukan adalah di sore hari di pukul 16.00-17.00,dan bila ayam memperoleh latihan jajal, maka latihan lari tidaklah perlu dilakukan.di Jajalan pertama,tidak perlu dilakukan terlalu lama,biasanya hanya 1 ronde (10 menit) dan inipun dilakukan dengan membungkus paruh dan jalu ayam baik untuk ayam yang akan dilatih maupun lawan tandingnya. Tujuan membungkus paruh dan jalu ayam selain untuk menghindari terjadinya luka pada ayam yang akan dilatih adalah untuk meningkatkan emosi ayam bila bertarung.Paruh dan jalu yang dibungkus akan membuat ayam susah untuk melakukan pukulan dan kebanyakan hanya mengeluarkan teknik2 yang memberikan banyak gerakan cepat sehingga sangat bagus untuk otot2 ayam.Sampai dengan jajal ke-2,kita tetap membungkus paruh dan jalu ayam dan jajal dilakukan sama selama 10 menit.
Di jajal ke-3 sampai ke-4, paruh dan jalu masih dalam keadaan terbungkus,akan tetapi durasi jajal ditingkatkan menjadi 2 ronde (2x10 menit).
Di jajal ke-5, latihan mulai mencapai puncaknya dan jajal kita lakukan tetap 3x10 menit,dan disini,paruh dan jalu ayam yang akan kita latih tidak akan kita bungkus,akan tetapi paruh dan jalu lawan masih dalam kondisi dibungkus.Di jajal ke-5 ini,akan terlihat perbedaan dan peningkatan gaya,kecepatan dan pengalaman tarung ayam yang sedang kita latih.Biarkan dia sesuka dan sesenangnya melakukan pukulan2 ke arah lawan yang kondisi paruh dan jalunya terbungkus,sehingga disinilah akan mulai membentuk mental tarung yang sepenuhnya.Mental dan Rasa percaya diri ayam akan meningkat dengan baik karena terus-terusan bisa memukul lawan dengan mudah.Walaupun terkesan seperti menyiksa lawan tarung,akan tetapi hal ini sangat diperlukan bagi ayam yang kita latih.Di jajal ke-5 ini,bisa kita pastikan,kalau memang ayam yang kita latih adalah tipe ayam pukul,maka rata2 pukulannya akan mengenai tempat2 vital lawan. Dan bila ayam tersebut adalah tipe jalu, maka minimal di 5 menit pertama, beberapa tikaman sudah tersarang ke lawan tarungnya, dan bila tidak ada satupun tikaman jalu yang tersarang, berarti ayam yang kita latih bukan tipe ayam jalu dan sebaiknya jalu yang dimilikinya kita potong saja karena akan merugikannya bila di gelanggang harus bertemu dengan lawan lain yang memiliki jalu.
Di jajal ke-6,latihan sudah masuk ke tahap seperti aslinya. Paruh lawan tarung sudah tidak dibungkus lagi,akan tetapi jalu lawan tetap kita bungkus untuk menghindari luka serius pada ayam yang kita latih.Jajal ke-9 tetap selama 3x10 menit.Di jajal ini ayam yang kita latih akan merasakan bagaimana menerima patukan2 dan banyak pukulan dari lawan.Dan yang pasti ayam yang kita latih akan mengalami pendarahan disekitar mukanya akibat patukan.Hal yang kita harapkan adalah,semakin banyak patukan dan darah di mukanya,maka semakin tinggi semangat dan mental tarungnya.Hal ini karena ada sedikit mitos tentang ayam bangkok, bawah semakin banyak darah yang dikeluarkannya maka akan semakin tinggi pula semangat tarungnya (but who knows....).
Setelah jajal ke-6 adalah saatnya untuk istirahat minimal selama 5 hari untuk menyembuhkan luka dan mengembalikan tenaganya.Ayam tidak perlu menerima latihan lari di sore hari akan tetapi senaman pagi tetap kita lakukan.Hal ini untuk menghindari terjadinya kelelahan yang terlalu tinggi pada ayam.Bila di jajal ke-9 ayam mengalami banyak luka di bagian muka,maka pengobatan harus dilakukan agar luka2 cepat kering dan sembuh.Bekas-bekas luka yang timbul secara tidak langsung memberikan nilai lebih bagi ayam,karena kulit2 mukanya akan semakin tebal dan lebih tidak mudah untuk terluka.
Setelah masa istirahat dan penyembuhan luka selesai,maka jajal ke-7 (terakhir) bisa kita lakukan.Bagi kami,jajalan ini adalah yang terakhir sebelum ayam dapat turun ke gelanggang. Jajalan dilakukan full 5x10 menit ataupun sampai lawannya lari,akan tetapi diusahakan untuk mencari lawan tarung yang memiliki mental yang cukup kuat sehingga dapat menyelesaikan maksimal tarung 5x10 menit.
Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita latih harus mampu menyelesaikan 5x10 menit durasi tarung,bila ternyata ayam tidak mampu dan dironde ke 4 atau ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa memukul lagi,maka jajal kita stop dan berarti ayam yang kita latih belum siap untuk turun ke gelanggang. Ayam yang siap ke gelanggang adalah ayam harus mampu menyelesaikan durasi tarung minimal 5x10 menit.
Hal yang perlu diingat bahwa,sebisanya lawan2 tanding yang diperoleh ayam yang kita latih memiliki teknik tarung yang berbeda-beda sehingga pengalaman yang akan diperolehnya pun akan semakin banyak.
Akhir kata,semakin banyak jajal yang diterima ayam yang kita latih,maka akan semakin kuat mental dan pengelaman tarung yang diperolehnya.Akan tetapi semua jajalan yang kita lakukan tetaplah harus memperhatikan unsur kehati-hatian,karena kalau tidak,tak jarang upaya latihan yang telah kita berikan hanyalah sia-sia belaka.
Setelah kita selesai melakukan latihan senaman, latihan jajal serta menjaga pola makan dan suplemen sehari-hari pada ayam yang kita latih,maka hal yang tetap perlu kita lakukan adalan melihat sejauh mana perkembangan kemajuan persiapan ayam untuk turun ke gelanggang.Seluruh latihan dan pola makan yang kita berikan kita harapkan nantinya akan mampu memberikan hasil yang maksimal sewaktu ayam bertarung di gelanggang yang akhirnya akan membuahkan kemenangan.
Dan sebagai penutup, hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah memberikan usaha terakhir sebelum ayam turun di gelanggang.Dan hal ini kita lakukan adalah tepat di malam hari sebelum ayam turun ke gelanggang.Hal yang kita lakukan dengan memberikan suplemen terakhir bagi ayam kesayangan kita.Suplemen yang diberikan ditujukan agar ayam mampu mengeluarkan dan menghasilkan tenaga yang maksimal sewaktu bertarung.


oke juga nih info nye... lumayan nambah2in pengetahuan..
bang yunnus
bang yunnus

Jumlah posting : 7
Join date : 10.12.10

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  gebok ambrok Sun 12 Dec 2010, 19:56

Kalau masih sayang sama ayam jangan coba coba untuk mencobanya ! Semoga pendapatku ini salah ........ lol!

gebok ambrok
Kapten
Kapten

Jumlah posting : 247
Join date : 31.05.10
Age : 46
Lokasi : Sepatan Tangerang. Tlp. 087808780622

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty xixixixixixi...

Post  saigon brewok Mon 13 Dec 2010, 20:03

gebok ambrok wrote:Kalau masih sayang sama ayam jangan coba coba untuk mencobanya ! Semoga pendapatku ini salah ........ lol!

bner mas ,jangan di cb,jngn di gebrak,kandangn aja kl perlu laminating juga ayamnya...
wkwkwkwk...
piss bro...just kidding Razz Razz Razz Razz Razz Razz Very Happy Very Happy Very Happy Very Happy Smile Smile Smile Smile Surprised Surprised Surprised Surprised Laughing Laughing Laughing Laughing
saigon brewok
saigon brewok
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 107
Join date : 02.12.10
Age : 34
Lokasi : malang

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  gebok ambrok Sat 18 Dec 2010, 18:10

saigon brewok wrote:
gebok ambrok wrote:Kalau masih sayang sama ayam jangan coba coba untuk mencobanya ! Semoga pendapatku ini salah ........ lol!

bner mas ,jangan di cb,jngn di gebrak,kandangn aja kl perlu laminating juga ayamnya...
wkwkwkwk...
piss bro...just kidding Razz Razz Razz Razz Razz Razz Very Happy Very Happy Very Happy Very Happy Smile Smile Smile Smile Surprised Surprised Surprised Surprised Laughing Laughing
Laughing Laughing
silahkan mas saigon brewok mencoba rawat ayam seperti metode d atas saya rasa ayam malahan jadi 'rusak' alias jadi ayam potong. tolong anda baca dengan seksama .
contoh.~ jemur ayam 15 menit, boro2 ayam panas- bulu aja belum kering(biarpun mandinya ngak basah) ~waktu traning 30 hari minimal 4-7 kali latian tarung. weleh weleh weleh......
belum lagi di tambah senaman pagi + sore..... boro2 mukul berdiri aja mungkin gemeteran
~ dan lain lain yg perlu d koreksi.
saran PEMULA :~ hasil jajal ayam sampai 5x10 jangan d bawa ke arena > pasar
~mohon maaf kalau ada salah koreksi maklum masih yunior
lol!

gebok ambrok
Kapten
Kapten

Jumlah posting : 247
Join date : 31.05.10
Age : 46
Lokasi : Sepatan Tangerang. Tlp. 087808780622

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  Administrator Sat 18 Dec 2010, 20:23

Sy kira ada banyak hal yg harus dijelaskan lebih lanjut oleh mas Kusumajaya.

Btw, ini rawatan utk ayam umur berapa yaa...??
Harusnya dijelaskan juga umur ayamnya. Krn ayam umur 8 bulanan tentu berbeda cara dan lama rawatannya dgn ayam yg sudah umur 1 thn.

Administrator
Administrator
Admin
Admin

Jumlah posting : 6490
Join date : 15.08.08
Lokasi : Jakarta

https://papaji.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  ali Sat 18 Dec 2010, 21:25

bang, di Pati - jateng menggunakan istilah medan juga ya bang, sorry bang kalau diikuti cara yang abang uraikan saya pastikan ayam kita kalah misalnya " Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita latih harus mampu menyelesaikan 5x10 menit durasi tarung,bila ternyata ayam tidak mampu dan dironde ke 4 atau ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa memukul lagi,maka jajal kita stop dan berarti ayam yang kita latih belum siap untuk turun ke gelanggang. Ayam yang siap ke gelanggang adalah ayam harus mampu menyelesaikan durasi tarung minimal 5x10 menit."

Biarpun ayam yg sdg kita rawat mampu mengalahkan Untul tapi saya pastikan ayam yg sedang dirawat butuh istirahat lama (minimal 3 minggu) untuk dapat turun ke gelanggang mengingat pertarungan 50 menit bukanlah waktu yang singkat.

salam kompak selalu, bukan mengoreksi tapi shere ...........
ali
ali
Kolonel
Kolonel

Jumlah posting : 626
Join date : 03.08.10
Age : 55
Lokasi : Belawan, Medan

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  saigon brewok Sat 18 Dec 2010, 21:29

gebok ambrok wrote:
saigon brewok wrote:
gebok ambrok wrote:Kalau masih sayang sama ayam jangan coba coba untuk mencobanya ! Semoga pendapatku ini salah ........ lol!

bner mas ,jangan di cb,jngn di gebrak,kandangn aja kl perlu laminating juga ayamnya...
wkwkwkwk...
piss bro...just kidding Razz Razz Razz Razz Razz Razz Very Happy Very Happy Very Happy Very Happy Smile Smile Smile Smile Surprised Surprised Surprised Surprised Laughing Laughing
Laughing Laughing
silahkan mas saigon brewok mencoba rawat ayam seperti metode d atas saya rasa ayam malahan jadi 'rusak' alias jadi ayam potong. tolong anda baca dengan seksama .
contoh.~ jemur ayam 15 menit, boro2 ayam panas- bulu aja belum kering(biarpun mandinya ngak basah) ~waktu traning 30 hari minimal 4-7 kali latian tarung. weleh weleh weleh......
belum lagi di tambah senaman pagi + sore..... boro2 mukul berdiri aja mungkin gemeteran
~ dan lain lain yg perlu d koreksi.
saran PEMULA :~ hasil jajal ayam sampai 5x10 jangan d bawa ke arena > pasar
~mohon maaf kalau ada salah koreksi maklum masih yunior
lol!

jadi kebelet ketawa saya...
secara logika saja sy sbgai pemula bs membayangkan kl hal tsb di lakukan,mungkin muka ayam berwarna putih gag lagi merah...
mohon dikoreksi lagi,mungkin ada yg salah dari info tsb....
saigon brewok
saigon brewok
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 107
Join date : 02.12.10
Age : 34
Lokasi : malang

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  Toli Wed 28 Jan 2015, 22:45

saigon brewok wrote:
gebok ambrok wrote:
saigon brewok wrote:
gebok ambrok wrote:Kalau masih sayang sama ayam jangan coba coba untuk mencobanya ! Semoga pendapatku ini salah ........ lol!

bner mas ,jangan di cb,jngn di gebrak,kandangn aja kl perlu laminating juga ayamnya...
wkwkwkwk...
piss bro...just kidding Razz  Razz  Razz  Razz  Razz  Razz  Very Happy  Very Happy  Very Happy  Very Happy  Smile  Smile  Smile  Smile  Surprised  Surprised  Surprised  Surprised  Laughing  Laughing
Laughing  Laughing
silahkan mas saigon brewok mencoba rawat ayam seperti metode d atas saya rasa ayam malahan jadi 'rusak' alias jadi ayam potong. tolong anda baca dengan seksama .
contoh.~ jemur ayam 15 menit, boro2 ayam panas- bulu aja belum kering(biarpun mandinya ngak basah)  ~waktu traning 30 hari minimal 4-7 kali latian tarung. weleh weleh weleh......
           belum lagi di tambah senaman pagi + sore..... boro2 mukul berdiri aja mungkin gemeteran
           ~ dan lain lain yg perlu d koreksi.
saran PEMULA :~ hasil jajal ayam sampai 5x10 jangan d bawa ke arena > pasar
                     ~mohon maaf kalau ada salah koreksi maklum masih yunior
   lol!

jadi kebelet ketawa saya...
secara logika saja sy sbgai pemula bs membayangkan kl hal tsb di lakukan,mungkin muka ayam berwarna putih gag lagi merah...
mohon dikoreksi lagi,mungkin ada yg salah dari info tsb....
study lol! lol! lol!
Toli
Toli
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 73
Join date : 20.08.14

Kembali Ke Atas Go down

Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang Empty Re: Rawatan Ayam Sebelum Duel/ Kegelanggang

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik