Otot dan Stamina ayam laga
+4
a6
chochoholic
Hendro
codot04
8 posters
Halaman 1 dari 1
Otot dan Stamina ayam laga
Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh
dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung.
Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan
berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan
hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang
pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek
dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil
pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan
berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai
kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian,
pukul sendiri memang belum memberikan suatu
patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat
dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan
akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.
Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua
faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal
tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang
berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan
dan kekuatan pukulan.
Otot bekerja dengan cara menarik bukan mendorong.
Kerja otot membutuhkan suatu senyawa yang disebut
dengan ATP (adenosin triphospate) dan Creatin
phospate yang juga bersal dari ATP. Beberapa sumber
yang berpengaruh langsung adalah karbohidrat, lemak
dan protein yang dioksidasi melalui siklus Kreb dan
secara langsugn dapat membebaskan ATP yang
nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot. Selain
itu otot juga membutuhkan CALSIUM (Ca) dalam
bekerja atau berkontraksi dan relaksasi. Inilah
sebabnya mengapa ayam laga yang pakan utamanya
Jagung mempunyai otot lebih bagus dan kekuatan
pukul yang baik dibandingkan pakan utama yang lain.
Bentuk otot yang baik pada ayam laga adalah otot
yang berserabut halus tanpa perlemakan serta tanpa
pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk
mendapatkan akurasi pukulan yang baik, sehingga
otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia dapat
dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki
atlit tinju kelas ringan, karate, lari cepat atau bulu
tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan
dan akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang
dgn tipe pukulan berat, padahal akan lebih baik bila
ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai
akurasi dan frekuensi yang tinggi, istilah lainnya
adalah memukul dengan tepat, manggon dan cepat.
Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang
halus akan mempunyai kelebihan dan kemungkinan
yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang
sudut yang sempit dibandingkan dengan ayam
berserabut otot yang kuat/berotot yang cenderung dan
hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul
yang cukup.
Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk
membentuk serabut otot yang halus adalah latihan
kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala
ada bebotoh yang melatih ayamnya dgn memberi
pemberat pada kaki ayam atau menekan ayam
sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan
metode latihan ini akan menghasilkan otot besar dan
kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan cara
mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik
daripada latihan yang mengutamakan kekuatan.
Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot
yang baik faktor lain yang mendukung dan sangat
penting adalah Stamina. Stamina ayam laga
tergantung 3 hal penting yaitu Kadar HB, Kemampuan
Kerja Jantung, dan Paru-Paru. Untuk membuat HB
yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi
yang cukup. Nutrisi yang paling penting adalah
protein, dan selain itu vitamin dan mineral akan
sangat berperan dalam membentuk darah baru.
Umumnya ayam laga di Indonesia hanya
mendapatkan diet pakan utama berupa Gabah, beras
merah atau jagung. Diet ini hanya mengandung
protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam kondisi diet/
pakan yang ditakar, ayam laga akan kesulitan
menjaga stamina karena angka kebutuhan protein
yang optimal bagi ayam laga adalah berkisar antara
12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan
sekali bagi bebotoh untuk memberikan makanan
tambahan untuk mencukupi kebutuhan protein
ayamnya.
Cara lain yang digunakan oleh bebotoh untuk
meningkatkan HB ataupun Stamina adalah
memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi
pemberian suntikan neurobion tidak dapat langsung
menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena
ayam laga masih membutuhkan protein dan mineral
lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu). Pemberian
pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar
protein 18,0 dan kalori 1350 - 1400 akan memberikan
hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih baik
dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang
mengandung karbohidrat dan lemak tinggi (kalori
tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu
hanya akan membuat ayam laga cenderung menjadi
lebih gemuk yang akhirnya dapat mengganggu
aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung.
Faktor lain di dalam meningkatkan dan menguatkan
Stamina ayam laga adalah menjaga kerja jantung dan
paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara
adalah memberikan latihan yang rutin dan cukup bagi
ayam laga, dan tanpa adanya disiplin pada latihan,
maka stamina ayam akan turun saat melakukan
pertarungan.
dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung.
Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan
berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan
hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang
pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek
dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil
pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan
berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai
kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian,
pukul sendiri memang belum memberikan suatu
patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat
dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan
akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.
Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua
faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal
tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang
berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan
dan kekuatan pukulan.
Otot bekerja dengan cara menarik bukan mendorong.
Kerja otot membutuhkan suatu senyawa yang disebut
dengan ATP (adenosin triphospate) dan Creatin
phospate yang juga bersal dari ATP. Beberapa sumber
yang berpengaruh langsung adalah karbohidrat, lemak
dan protein yang dioksidasi melalui siklus Kreb dan
secara langsugn dapat membebaskan ATP yang
nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot. Selain
itu otot juga membutuhkan CALSIUM (Ca) dalam
bekerja atau berkontraksi dan relaksasi. Inilah
sebabnya mengapa ayam laga yang pakan utamanya
Jagung mempunyai otot lebih bagus dan kekuatan
pukul yang baik dibandingkan pakan utama yang lain.
Bentuk otot yang baik pada ayam laga adalah otot
yang berserabut halus tanpa perlemakan serta tanpa
pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk
mendapatkan akurasi pukulan yang baik, sehingga
otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia dapat
dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki
atlit tinju kelas ringan, karate, lari cepat atau bulu
tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan
dan akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang
dgn tipe pukulan berat, padahal akan lebih baik bila
ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai
akurasi dan frekuensi yang tinggi, istilah lainnya
adalah memukul dengan tepat, manggon dan cepat.
Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang
halus akan mempunyai kelebihan dan kemungkinan
yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang
sudut yang sempit dibandingkan dengan ayam
berserabut otot yang kuat/berotot yang cenderung dan
hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul
yang cukup.
Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk
membentuk serabut otot yang halus adalah latihan
kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala
ada bebotoh yang melatih ayamnya dgn memberi
pemberat pada kaki ayam atau menekan ayam
sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan
metode latihan ini akan menghasilkan otot besar dan
kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan cara
mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik
daripada latihan yang mengutamakan kekuatan.
Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot
yang baik faktor lain yang mendukung dan sangat
penting adalah Stamina. Stamina ayam laga
tergantung 3 hal penting yaitu Kadar HB, Kemampuan
Kerja Jantung, dan Paru-Paru. Untuk membuat HB
yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi
yang cukup. Nutrisi yang paling penting adalah
protein, dan selain itu vitamin dan mineral akan
sangat berperan dalam membentuk darah baru.
Umumnya ayam laga di Indonesia hanya
mendapatkan diet pakan utama berupa Gabah, beras
merah atau jagung. Diet ini hanya mengandung
protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam kondisi diet/
pakan yang ditakar, ayam laga akan kesulitan
menjaga stamina karena angka kebutuhan protein
yang optimal bagi ayam laga adalah berkisar antara
12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan
sekali bagi bebotoh untuk memberikan makanan
tambahan untuk mencukupi kebutuhan protein
ayamnya.
Cara lain yang digunakan oleh bebotoh untuk
meningkatkan HB ataupun Stamina adalah
memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi
pemberian suntikan neurobion tidak dapat langsung
menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena
ayam laga masih membutuhkan protein dan mineral
lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu). Pemberian
pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar
protein 18,0 dan kalori 1350 - 1400 akan memberikan
hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih baik
dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang
mengandung karbohidrat dan lemak tinggi (kalori
tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu
hanya akan membuat ayam laga cenderung menjadi
lebih gemuk yang akhirnya dapat mengganggu
aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung.
Faktor lain di dalam meningkatkan dan menguatkan
Stamina ayam laga adalah menjaga kerja jantung dan
paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara
adalah memberikan latihan yang rutin dan cukup bagi
ayam laga, dan tanpa adanya disiplin pada latihan,
maka stamina ayam akan turun saat melakukan
pertarungan.
codot04- Sersan
- Jumlah posting : 99
Join date : 12.09.13
Age : 35
Lokasi : lasem,rembang jawa tengah
Re: Otot dan Stamina ayam laga
Wah ribet juga ya ?, kalo saya cukup mandi - jemur - umbar - abar nggak peduli ototnya serabut atau tunjang asal sudah kondisi tinggal adu aja, kalah jadi rica2 menang dirawat lagi, tapi sekarang kebanyakan belum sempat diadu sudah terjual dan dilaporkan menang disana....ke...ke..ke..ke..ke......
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Otot dan Stamina ayam laga
wah mau dong bang.jual ma aku aja bang,tp jngan mahal2 ya!!!heheheHendro wrote:Wah ribet juga ya ?, kalo saya cukup mandi - jemur - umbar - abar nggak peduli ototnya serabut atau tunjang asal sudah kondisi tinggal adu aja, kalah jadi rica2 menang dirawat lagi, tapi sekarang kebanyakan belum sempat diadu sudah terjual dan dilaporkan menang disana....ke...ke..ke..ke..ke......
]setuju??
codot04- Sersan
- Jumlah posting : 99
Join date : 12.09.13
Age : 35
Lokasi : lasem,rembang jawa tengah
Re: Otot dan Stamina ayam laga
yg penting guyubHendro wrote:Wah ribet juga ya ?, kalo saya cukup mandi - jemur - umbar - abar nggak peduli ototnya serabut atau tunjang asal sudah kondisi tinggal adu aja, kalah jadi rica2 menang dirawat lagi, tapi sekarang kebanyakan belum sempat diadu sudah terjual dan dilaporkan menang disana....ke...ke..ke..ke..ke......
chochoholic- Registered Sellers
- Jumlah posting : 215
Join date : 07.01.13
Age : 36
Lokasi : Jember
Re: Otot dan Stamina ayam laga
yang pentingHappy
codot04- Sersan
- Jumlah posting : 99
Join date : 12.09.13
Age : 35
Lokasi : lasem,rembang jawa tengah
Re: Otot dan Stamina ayam laga
izin nyimak...
a6- Kapten
- Jumlah posting : 285
Join date : 27.05.12
Lokasi : Pekalongan
RE
Mantap om..
mat petot- Sersan
- Jumlah posting : 72
Join date : 18.05.13
Lokasi : MEDAN AMPLAS-BB.31094025
Re: Otot dan Stamina ayam laga
dari Ga Noi malaysia ya bos? pernah baca serupa tapi lupa sumbernya, yang saya inget buatlah ayam seperti bruce lee, heheehhe, tidak seperti arnold kali ya hahahhacodot04 wrote:Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh
dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung.
Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan
berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan
hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang
pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek
dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil
pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan
berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai
kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian,
pukul sendiri memang belum memberikan suatu
patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat
dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan
akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.
Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua
faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal
tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang
berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan
dan kekuatan pukulan.
Otot bekerja dengan cara menarik bukan mendorong.
Kerja otot membutuhkan suatu senyawa yang disebut
dengan ATP (adenosin triphospate) dan Creatin
phospate yang juga bersal dari ATP. Beberapa sumber
yang berpengaruh langsung adalah karbohidrat, lemak
dan protein yang dioksidasi melalui siklus Kreb dan
secara langsugn dapat membebaskan ATP yang
nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot. Selain
itu otot juga membutuhkan CALSIUM (Ca) dalam
bekerja atau berkontraksi dan relaksasi. Inilah
sebabnya mengapa ayam laga yang pakan utamanya
Jagung mempunyai otot lebih bagus dan kekuatan
pukul yang baik dibandingkan pakan utama yang lain.
Bentuk otot yang baik pada ayam laga adalah otot
yang berserabut halus tanpa perlemakan serta tanpa
pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk
mendapatkan akurasi pukulan yang baik, sehingga
otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia dapat
dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki
atlit tinju kelas ringan, karate, lari cepat atau bulu
tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan
dan akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang
dgn tipe pukulan berat, padahal akan lebih baik bila
ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai
akurasi dan frekuensi yang tinggi, istilah lainnya
adalah memukul dengan tepat, manggon dan cepat.
Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang
halus akan mempunyai kelebihan dan kemungkinan
yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang
sudut yang sempit dibandingkan dengan ayam
berserabut otot yang kuat/berotot yang cenderung dan
hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul
yang cukup.
Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk
membentuk serabut otot yang halus adalah latihan
kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala
ada bebotoh yang melatih ayamnya dgn memberi
pemberat pada kaki ayam atau menekan ayam
sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan
metode latihan ini akan menghasilkan otot besar dan
kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan cara
mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik
daripada latihan yang mengutamakan kekuatan.
Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot
yang baik faktor lain yang mendukung dan sangat
penting adalah Stamina. Stamina ayam laga
tergantung 3 hal penting yaitu Kadar HB, Kemampuan
Kerja Jantung, dan Paru-Paru. Untuk membuat HB
yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi
yang cukup. Nutrisi yang paling penting adalah
protein, dan selain itu vitamin dan mineral akan
sangat berperan dalam membentuk darah baru.
Umumnya ayam laga di Indonesia hanya
mendapatkan diet pakan utama berupa Gabah, beras
merah atau jagung. Diet ini hanya mengandung
protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam kondisi diet/
pakan yang ditakar, ayam laga akan kesulitan
menjaga stamina karena angka kebutuhan protein
yang optimal bagi ayam laga adalah berkisar antara
12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan
sekali bagi bebotoh untuk memberikan makanan
tambahan untuk mencukupi kebutuhan protein
ayamnya.
Cara lain yang digunakan oleh bebotoh untuk
meningkatkan HB ataupun Stamina adalah
memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi
pemberian suntikan neurobion tidak dapat langsung
menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena
ayam laga masih membutuhkan protein dan mineral
lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu). Pemberian
pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar
protein 18,0 dan kalori 1350 - 1400 akan memberikan
hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih baik
dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang
mengandung karbohidrat dan lemak tinggi (kalori
tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu
hanya akan membuat ayam laga cenderung menjadi
lebih gemuk yang akhirnya dapat mengganggu
aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung.
Faktor lain di dalam meningkatkan dan menguatkan
Stamina ayam laga adalah menjaga kerja jantung dan
paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara
adalah memberikan latihan yang rutin dan cukup bagi
ayam laga, dan tanpa adanya disiplin pada latihan,
maka stamina ayam akan turun saat melakukan
pertarungan.
NUR WAKHID- Kolonel
- Jumlah posting : 692
Join date : 06.04.11
Age : 51
Lokasi : Bantul Yogyakarta
Re: Otot dan Stamina ayam laga
Xe xe xe...coment pak hendro yg gini nih yg saya paling demen..."kalo saya cukup mandi - jemur - umbar - abar nggak peduli ototnya serabut atau tunjang asal sudah kondisi tinggal adu aja, kalah jadi rica2 menang dirawat lagi" TOP MARKOTOB !!!Hendro wrote:Wah ribet juga ya ?, kalo saya cukup mandi - jemur - umbar - abar nggak peduli ototnya serabut atau tunjang asal sudah kondisi tinggal adu aja, kalah jadi rica2 menang dirawat lagi, tapi sekarang kebanyakan belum sempat diadu sudah terjual dan dilaporkan menang disana....ke...ke..ke..ke..ke......
Kang Bagus- Premium member
- Jumlah posting : 156
Join date : 08.11.12
Lokasi : TANGERANG SELATAN
mantap....
codot04 wrote:Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh
dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung.
Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan
berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan
hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang
pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek
dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil
pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan
berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai
kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian,
pukul sendiri memang belum memberikan suatu
patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat
dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan
akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.
Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua
faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal
tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang
berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan
dan kekuatan pukulan.
Otot bekerja dengan cara menarik bukan mendorong.
Kerja otot membutuhkan suatu senyawa yang disebut
dengan ATP (adenosin triphospate) dan Creatin
phospate yang juga bersal dari ATP. Beberapa sumber
yang berpengaruh langsung adalah karbohidrat, lemak
dan protein yang dioksidasi melalui siklus Kreb dan
secara langsugn dapat membebaskan ATP yang
nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot. Selain
itu otot juga membutuhkan CALSIUM (Ca) dalam
bekerja atau berkontraksi dan relaksasi. Inilah
sebabnya mengapa ayam laga yang pakan utamanya
Jagung mempunyai otot lebih bagus dan kekuatan
pukul yang baik dibandingkan pakan utama yang lain.
Bentuk otot yang baik pada ayam laga adalah otot
yang berserabut halus tanpa perlemakan serta tanpa
pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk
mendapatkan akurasi pukulan yang baik, sehingga
otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia dapat
dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki
atlit tinju kelas ringan, karate, lari cepat atau bulu
tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan
dan akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang
dgn tipe pukulan berat, padahal akan lebih baik bila
ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai
akurasi dan frekuensi yang tinggi, istilah lainnya
adalah memukul dengan tepat, manggon dan cepat.
Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang
halus akan mempunyai kelebihan dan kemungkinan
yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang
sudut yang sempit dibandingkan dengan ayam
berserabut otot yang kuat/berotot yang cenderung dan
hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul
yang cukup.
Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk
membentuk serabut otot yang halus adalah latihan
kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala
ada bebotoh yang melatih ayamnya dgn memberi
pemberat pada kaki ayam atau menekan ayam
sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan
metode latihan ini akan menghasilkan otot besar dan
kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan cara
mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik
daripada latihan yang mengutamakan kekuatan.
Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot
yang baik faktor lain yang mendukung dan sangat
penting adalah Stamina. Stamina ayam laga
tergantung 3 hal penting yaitu Kadar HB, Kemampuan
Kerja Jantung, dan Paru-Paru. Untuk membuat HB
yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi
yang cukup. Nutrisi yang paling penting adalah
protein, dan selain itu vitamin dan mineral akan
sangat berperan dalam membentuk darah baru.
Umumnya ayam laga di Indonesia hanya
mendapatkan diet pakan utama berupa Gabah, beras
merah atau jagung. Diet ini hanya mengandung
protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam kondisi diet/
pakan yang ditakar, ayam laga akan kesulitan
menjaga stamina karena angka kebutuhan protein
yang optimal bagi ayam laga adalah berkisar antara
12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan
sekali bagi bebotoh untuk memberikan makanan
tambahan untuk mencukupi kebutuhan protein
ayamnya.
Cara lain yang digunakan oleh bebotoh untuk
meningkatkan HB ataupun Stamina adalah
memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi
pemberian suntikan neurobion tidak dapat langsung
menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena
ayam laga masih membutuhkan protein dan mineral
lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu). Pemberian
pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar
protein 18,0 dan kalori 1350 - 1400 akan memberikan
hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih baik
dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang
mengandung karbohidrat dan lemak tinggi (kalori
tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu
hanya akan membuat ayam laga cenderung menjadi
lebih gemuk yang akhirnya dapat mengganggu
aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung.
Faktor lain di dalam meningkatkan dan menguatkan
Stamina ayam laga adalah menjaga kerja jantung dan
paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara
adalah memberikan latihan yang rutin dan cukup bagi
ayam laga, dan tanpa adanya disiplin pada latihan,
maka stamina ayam akan turun saat melakukan
pertarungan.
Sawerigading- kopral
- Jumlah posting : 10
Join date : 31.10.13
Age : 46
Lokasi : Palopo Sulsel
Similar topics
» Merawat dan melatih
» Ayam stamina bisa unggul atas ayam tekhnik?
» Bagaimana cara menentukan tipe ayam dalam memilih bobot atau otot yg ideal,
» stamina ayam
» memulihkan stamina ayam
» Ayam stamina bisa unggul atas ayam tekhnik?
» Bagaimana cara menentukan tipe ayam dalam memilih bobot atau otot yg ideal,
» stamina ayam
» memulihkan stamina ayam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|