Ojo Dumeh......ojo srudak sruduk

noeke07 wrote:Ojo Dumeh......... suatu ungkapan bahasa jawa yang artinya "Jangan Mentang2"
Ojo Keminter ....... mempunyai arti kemiripan dengan "Sotoy"
Ojo Grusa grusu ...... Jangan sembarangan
Ojo Jumowo ........ barangkali ini ungkapan mirip "Diatas langit ada langit"
Ojo kesusu ...... yach kita harus bersabar.........
Disini saya hanya ingin mengingatkan kepada rekan2 sekalian agar bersabar karena Ketum yg baru sudah merancang rapat "pra rakernas" dan juga mengundang para pengurus lama juga simpatisan untuk duduk bersama membahas agenda Rakernas nanti.
Seyogyanya kita tetap menata barisan yg rapi untuk menuju sesuatu yang nantinya akan memperkokoh pondasi Organisasi "Papaji", tahanlah ide2nya yg cemerlang dan sampaikan dalam agenda yg akan dirapatkan pada tgl 22 September 2013, mohon kesampingkan dulu "Pembentukan opini publik" yg mengarah pada kegaduhan.
Dan hindari ungkapan2 saya diatas karena dampaknya cuma "Penyesalan" semata.
Saya senantiasa mendoakan agar setelah acara rakernas selesai semoga terbentuk susunan kepengurusan organisasi yg solid dan punya satu tujuan sesuai yg tercantum dengan misi,visi, yg para pendiri harapkan.
Semoga Papaji tetap Jaya

Salam Persahabatan

Hendro wrote:

noeke07 wrote:Ojo Dumeh......... suatu ungkapan bahasa jawa yang artinya "Jangan Mentang2"
Ojo Keminter ....... mempunyai arti kemiripan dengan "Sotoy"
Ojo Grusa grusu ...... Jangan sembarangan
Ojo Jumowo ........ barangkali ini ungkapan mirip "Diatas langit ada langit"
Ojo kesusu ...... yach kita harus bersabar.........
Disini saya hanya ingin mengingatkan kepada rekan2 sekalian agar bersabar karena Ketum yg baru sudah merancang rapat "pra rakernas" dan juga mengundang para pengurus lama juga simpatisan untuk duduk bersama membahas agenda Rakernas nanti.
Seyogyanya kita tetap menata barisan yg rapi untuk menuju sesuatu yang nantinya akan memperkokoh pondasi Organisasi "Papaji", tahanlah ide2nya yg cemerlang dan sampaikan dalam agenda yg akan dirapatkan pada tgl 22 September 2013, mohon kesampingkan dulu "Pembentukan opini publik" yg mengarah pada kegaduhan.
Dan hindari ungkapan2 saya diatas karena dampaknya cuma "Penyesalan" semata.
Saya senantiasa mendoakan agar setelah acara rakernas selesai semoga terbentuk susunan kepengurusan organisasi yg solid dan punya satu tujuan sesuai yg tercantum dengan misi,visi, yg para pendiri harapkan.
Semoga Papaji tetap Jaya

Salam Persahabatan

Setuju bang Ibnu tapi karena lokasi rapatnya tidak representatif jauh dari jangkauan nalar maka kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya..................

Ada saatnya kita menunggu dan ada saatnya kita bergerak..........................  

tarto wrote:

Hendro wrote:

noeke07 wrote:Ojo Dumeh......... suatu ungkapan bahasa jawa yang artinya "Jangan Mentang2"
Ojo Keminter ....... mempunyai arti kemiripan dengan "Sotoy"
Ojo Grusa grusu ...... Jangan sembarangan
Ojo Jumowo ........ barangkali ini ungkapan mirip "Diatas langit ada langit"
Ojo kesusu ...... yach kita harus bersabar.........
Disini saya hanya ingin mengingatkan kepada rekan2 sekalian agar bersabar karena Ketum yg baru sudah merancang rapat "pra rakernas" dan juga mengundang para pengurus lama juga simpatisan untuk duduk bersama membahas agenda Rakernas nanti.
Seyogyanya kita tetap menata barisan yg rapi untuk menuju sesuatu yang nantinya akan memperkokoh pondasi Organisasi "Papaji", tahanlah ide2nya yg cemerlang dan sampaikan dalam agenda yg akan dirapatkan pada tgl 22 September 2013, mohon kesampingkan dulu "Pembentukan opini publik" yg mengarah pada kegaduhan.
Dan hindari ungkapan2 saya diatas karena dampaknya cuma "Penyesalan" semata.
Saya senantiasa mendoakan agar setelah acara rakernas selesai semoga terbentuk susunan kepengurusan organisasi yg solid dan punya satu tujuan sesuai yg tercantum dengan misi,visi, yg para pendiri harapkan.
Semoga Papaji tetap Jaya

Salam Persahabatan

Setuju bang Ibnu tapi karena lokasi rapatnya tidak representatif jauh dari jangkauan nalar maka kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya..................

Ada saatnya kita menunggu dan ada saatnya kita bergerak..........................  

Memang tempatnya dimana bang Hendra,......pa tempatnya NUN JAUH DISANA sehingga tak dapat dijangkau,.......

Hendro wrote:Saya lama tinggal di Jakarta (Tanah Abang) juga di Bogor (Parung) daerah Rumpin aja cukup jauh dari kota apalagi Jasinga, saya pernah kirim ayam ke Jasinga travelnya minta tambahan ongkos kirim 350 ribu padahal ongkir ke Jakarta cuma 100 ribu jadi total ongkir 450 ribu untuk 1 ekor ayam, akhirnya pembeli mengalah ambil ayamnya ke Jakarta..............................

Seperti digambarkan oleh mas Ary lokasi sekitar 80 km dari kota Serang jalannya rusak dan macet parah, kalo Jakarta dan Semarang saja siap memfasilitasi mengapa harus jauh2 kesana itu yang dimaksud jauh dari nalar Wan ..........................

 

Abiemanyu wrote:

Hendro wrote:Saya lama tinggal di Jakarta (Tanah Abang) juga di Bogor (Parung) daerah Rumpin aja cukup jauh dari kota apalagi Jasinga, saya pernah kirim ayam ke Jasinga travelnya minta tambahan ongkos kirim 350 ribu padahal ongkir ke Jakarta cuma 100 ribu jadi total ongkir 450 ribu untuk 1 ekor ayam, akhirnya pembeli mengalah ambil ayamnya ke Jakarta..............................

Seperti digambarkan oleh mas Ary lokasi sekitar 80 km dari kota Serang jalannya rusak dan macet parah, kalo Jakarta dan Semarang saja siap memfasilitasi mengapa harus jauh2 kesana itu yang dimaksud jauh dari nalar Wan ..........................

 

Kalau untuk yg domisilinya di Serang pasti lebih dekat Mas dibandingkan kalau harus ke semarang..... Hehehe...



Diambil tengah"nya ja antara Serang dan Semarang, gimana,........Akur,......      

Langgeng NC wrote:Salam adem..

tarto wrote:

Abiemanyu wrote:

Hendro wrote:Saya lama tinggal di Jakarta (Tanah Abang) juga di Bogor (Parung) daerah Rumpin aja cukup jauh dari kota apalagi Jasinga, saya pernah kirim ayam ke Jasinga travelnya minta tambahan ongkos kirim 350 ribu padahal ongkir ke Jakarta cuma 100 ribu jadi total ongkir 450 ribu untuk 1 ekor ayam, akhirnya pembeli mengalah ambil ayamnya ke Jakarta..............................

Seperti digambarkan oleh mas Ary lokasi sekitar 80 km dari kota Serang jalannya rusak dan macet parah, kalo Jakarta dan Semarang saja siap memfasilitasi mengapa harus jauh2 kesana itu yang dimaksud jauh dari nalar Wan ..........................

 

Kalau untuk yg domisilinya di Serang pasti lebih dekat Mas dibandingkan kalau harus ke semarang..... Hehehe...


Diambil tengah"nya ja antara Serang dan Semarang, gimana,........Akur,......