Apakah Perlu DI FJB disertakan Foto dan Video ?

fakhry wrote:kalau menurut saya yang pemula ini, masing masing penjual punya cara dan gaya sendiri dalam menawarkan product nya, lagipula kan aturan baru Jual Beli di PAPAJI semakin ketat, jadi para penjual pasti sudah terseleksi dan pasti sudah mengerti resiko jika product nya tidak sesuai dengan bandrol harga yang di tawarkan....
kalo saya pribadi sebisa mungkin akan saya tampilkan foto, kalo perlu video jika ada....

silahkan rekan rekan yang lain...
Salam....

john_r82 wrote:Kalau ada foto dan video lebih bagus, tapi kadang2 tidak diperlukan..




 

goes babe wrote:suka suka aja lah bro..
yg penting bakulnya terpercaya trus ayamnya gak abal2

alexusila (alexa farm) wrote:Apakah diperlukan Foto dan Video Ayam di FJB Papaji dijadikan Prasyarat Penjualan Ayam?

john_r82 wrote:Kalau ada foto dan video lebih bagus, tapi kadang2 tidak diperlukan..
 

ke..ke..ke..ke...    pasti dirasakan perlu bagi yang memerlukannya tapi bagi yang tidak maka ya tidak perlu......................

Djarum, Gudang Garam, Sampoerna, Marlboro dll tidak pernah menampilkan foto atau video rokok, tapi produknya tetap laku dan pembeli juga percaya dengan produknya sekalipun dalam klip video tidak dimunculkan sama sekali gambar rokok produk yang dijualnya..ke..ke..ke..ke.....    

Itulah yang membedakan antara penjual yang hanya jualan produk dengan mereka yang menjual kepercayaan..........................

Penjual produk hanya menghitung untung dan takut rugi maka perlu menampilkan data lengkap untuk mendapatkan perhatian dan simpati publik...............................

Penjual kepercayaan lebih mengutamakan hubungan baik jangka panjang, sehingga jika terjadi permasalahan akan dikomunikasikan dan dicarikan solusi terbaik bagi kedua pihak dengan mengesampingkan perhitungan untung rugi, sebuah hal yang mustahil mampu dilakukan oleh para penjual produk.................................

Penjual bebas berkreasi tapi pembeli harus jeli dan cerdas dalam memilih......................

Salam Djarum coklat...........

Hendro wrote:

john_r82 wrote:Kalau ada foto dan video lebih bagus, tapi kadang2 tidak diperlukan..
 

ke..ke..ke..ke...    pasti dirasakan perlu bagi yang memerlukannya tapi bagi yang tidak maka ya tidak perlu......................

Djarum, Gudang Garam, Sampoerna, Marlboro dll tidak pernah menampilkan foto atau video rokok, tapi produknya tetap laku dan pembeli juga percaya dengan produknya sekalipun dalam klip video tidak dimunculkan sama sekali gambar rokok produk yang dijualnya..ke..ke..ke..ke.....    

Itulah yang membedakan antara penjual yang hanya jualan produk dengan mereka yang menjual kepercayaan..........................

Penjual produk hanya menghitung untung dan takut rugi maka perlu menampilkan data lengkap untuk mendapatkan perhatian dan simpati publik...............................

Penjual kepercayaan lebih mengutamakan hubungan baik jangka panjang, sehingga jika terjadi permasalahan akan dikomunikasikan dan dicarikan solusi terbaik bagi kedua pihak dengan mengesampingkan perhitungan untung rugi, sebuah hal yang mustahil mampu dilakukan oleh para penjual produk.................................

Penjual bebas berkreasi tapi pembeli harus jeli dan cerdas dalam memilih......................

Salam Djarum coklat...........  

Hendro wrote:

john_r82 wrote:Kalau ada foto dan video lebih bagus, tapi kadang2 tidak diperlukan..
 

ke..ke..ke..ke...    pasti dirasakan perlu bagi yang memerlukannya tapi bagi yang tidak maka ya tidak perlu......................

Djarum, Gudang Garam, Sampoerna, Marlboro dll tidak pernah menampilkan foto atau video rokok, tapi produknya tetap laku dan pembeli juga percaya dengan produknya sekalipun dalam klip video tidak dimunculkan sama sekali gambar rokok produk yang dijualnya..ke..ke..ke..ke.....    

Itulah yang membedakan antara penjual yang hanya jualan produk dengan mereka yang menjual kepercayaan..........................

Penjual produk hanya menghitung untung dan takut rugi maka perlu menampilkan data lengkap untuk mendapatkan perhatian dan simpati publik...............................

Penjual kepercayaan lebih mengutamakan hubungan baik jangka panjang, sehingga jika terjadi permasalahan akan dikomunikasikan dan dicarikan solusi terbaik bagi kedua pihak dengan mengesampingkan perhitungan untung rugi, sebuah hal yang mustahil mampu dilakukan oleh para penjual produk.................................

Penjual bebas berkreasi tapi pembeli harus jeli dan cerdas dalam memilih......................

Salam Djarum coklat...........  

alexusila (alexa farm) wrote:Apakah diperlukan Foto dan Video Ayam di FJB Papaji dijadikan Prasyarat Penjualan Ayam?

Jagoan Mampang wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:Apakah diperlukan Foto dan Video Ayam di FJB Papaji dijadikan Prasyarat Penjualan Ayam?

Klo ga ada foto apa yang ente jual bro, jangan" yg dijual anak kucing lagi        

jimox wrote:

Hendro wrote:

john_r82 wrote:Kalau ada foto dan video lebih bagus, tapi kadang2 tidak diperlukan..
 

ke..ke..ke..ke...    pasti dirasakan perlu bagi yang memerlukannya tapi bagi yang tidak maka ya tidak perlu......................

Djarum, Gudang Garam, Sampoerna, Marlboro dll tidak pernah menampilkan foto atau video rokok, tapi produknya tetap laku dan pembeli juga percaya dengan produknya sekalipun dalam klip video tidak dimunculkan sama sekali gambar rokok produk yang dijualnya..ke..ke..ke..ke.....    

Itulah yang membedakan antara penjual yang hanya jualan produk dengan mereka yang menjual kepercayaan..........................

Penjual produk hanya menghitung untung dan takut rugi maka perlu menampilkan data lengkap untuk mendapatkan perhatian dan simpati publik...............................

Penjual kepercayaan lebih mengutamakan hubungan baik jangka panjang, sehingga jika terjadi permasalahan akan dikomunikasikan dan dicarikan solusi terbaik bagi kedua pihak dengan mengesampingkan perhitungan untung rugi, sebuah hal yang mustahil mampu dilakukan oleh para penjual produk.................................

Penjual bebas berkreasi tapi pembeli harus jeli dan cerdas dalam memilih......................

Salam Djarum coklat...........  

Setuju. Tergantung hubungan penjual dan pembeli juga, harga juga menjadi pertimbangan.
Ketika pembeli sudah menaruh kepercayaan terhadap penjual, ndak ada video saya rasa juga ndak masalah. Tapi kalau saya pribadi foto tetap perlu
Faktor lainnya yaitu harga, jika harga oleh pembeli dirasa "murah", maka ndak ada video pun juga ndak apa2. Misal ada ayam ganteng ukuran 7 (ada foto), harga 200rb, pembeli mungkin tidak memerlukan video (spekulasi dalam membeli, bagus ya alhamdulilah, jelek ya ndak apa2, bisa buat pajangan )

Maaf jika ada kata-kata yang salah ya para senior, pengen belajar berforum juga. Jadi member udah 3 tahun, tapi jumlah posting ketinggalan jauh sama yang barusan daftar beberapa bulan. hehe...
Salam hormat buat semuanya...

Administrator wrote:Foto dan video itu hanya alat promosi saja. Gunanya utk meyakinkan pembeli dgn memperlihatkan gambar dan atau videonya.
Di koran dan majalah, iklan itu tidak harus disertai foto/gambar. Bisa berupa tulisan saja.
Resikonya, tentu sulit laku krn kurang menarik dan pembeli tidak melihat seperti apa barangnya.
Ini adlh resiko si penjual.

Jadi ga usah repot. Masa orang yg mau promosi iklan jualan aja harus diatur2 sih??
Pembelinya yg harus cermat.
Kalo ngga yakin tanpa foto dan video, ya ga usah dibeli.
Kalo ragu, merasa akan membeli kucing dalam karung, ya ga usah dibeli.

Cuma pembeli ceroboh yg beli ayam dapatnya kucing.

Jadi buat pembeli yg merasa perlu melihat foto dan atau video, silakan minta langsung sama penjualnya. Kalo ngga dikasih, ya ga usah beli.

Administrator wrote:Foto dan video itu hanya alat promosi saja. Gunanya utk meyakinkan pembeli dgn memperlihatkan gambar dan atau videonya.
Di koran dan majalah, iklan itu tidak harus disertai foto/gambar. Bisa berupa tulisan saja.
Resikonya, tentu sulit laku krn kurang menarik dan pembeli tidak melihat seperti apa barangnya.
Ini adlh resiko si penjual.

Jadi ga usah repot. Masa orang yg mau promosi iklan jualan aja harus diatur2 sih??
Pembelinya yg harus cermat.
Kalo ngga yakin tanpa foto dan video, ya ga usah dibeli.
Kalo ragu, merasa akan membeli kucing dalam karung, ya ga usah dibeli.

Cuma pembeli ceroboh yg beli ayam dapatnya kucing.

Jadi buat pembeli yg merasa perlu melihat foto dan atau video, silakan minta langsung sama penjualnya. Kalo ngga dikasih, ya ga usah beli.

alexusila (alexa farm) wrote:Apakah diperlukan Foto dan Video Ayam di FJB Papaji dijadikan Prasyarat Penjualan Ayam?