cara import

djati susilo wrote:senior2 yang terhormat, mohon petunjuk dan sharingnya cara import ayam brazil,thailand ataupun burma, breeder yang terpercaya, surat2 apa saja yang di butuhkan, terimakasih sebelumnya

alexusila (alexa farm) wrote:

djati susilo wrote:senior2 yang terhormat, mohon petunjuk dan sharingnya cara import ayam brazil,thailand ataupun burma, breeder yang terpercaya, surat2 apa saja yang di butuhkan, terimakasih sebelumnya

Caranya gampang Bang tinggal pesan saja sama Importir mau ayam seperti apa ,
Tinggal dibayar deh hehehehehehe

djati susilo wrote:senior2 yang terhormat, mohon petunjuk dan sharingnya cara import ayam brazil,thailand ataupun burma, breeder yang terpercaya, surat2 apa saja yang di butuhkan, terimakasih sebelumnya

Mas ada bajet berapa,sebenarnya kita lewat sungai patani terus ke MEDAN langsung PALEMBANG dan pulau2 jawa tergantung permintaan ,tlp saya aja nanti tak kasih infonya ente langsung nego aja kalau ada setok tak kirim,kalau belum ada nunggu 3bln lagi mau trah apa aja bisa asal cocok harganya oke salam hobby ANDI BABE

Andi Babe wrote:

djati susilo wrote:senior2 yang terhormat, mohon petunjuk dan sharingnya cara import ayam brazil,thailand ataupun burma, breeder yang terpercaya, surat2 apa saja yang di butuhkan, terimakasih sebelumnya

Mas ada bajet berapa,sebenarnya kita lewat sungai patani terus ke MEDAN langsung PALEMBANG dan pulau2 jawa tergantung permintaan ,tlp saya aja nanti tak kasih infonya ente langsung nego aja kalau ada setok tak kirim,kalau belum ada nunggu 3bln lagi mau trah apa aja bisa asal cocok harganya oke salam hobby ANDI BABE

Andi Babe wrote:

djati susilo wrote:senior2 yang terhormat, mohon petunjuk dan sharingnya cara import ayam brazil,thailand ataupun burma, breeder yang terpercaya, surat2 apa saja yang di butuhkan, terimakasih sebelumnya

Mas ada bajet berapa,sebenarnya kita lewat sungai patani terus ke MEDAN langsung PALEMBANG dan pulau2 jawa tergantung permintaan ,tlp saya aja nanti tak kasih infonya ente langsung nego aja kalau ada setok tak kirim,kalau belum ada nunggu 3bln lagi mau trah apa aja bisa asal cocok harganya oke salam hobby ANDI BABE

Jagonantang wrote:untuk sekedar mendapatkan ayam import itu bisa berbagai macam cara.
ada yg beli dari importir, ada yang datang sendiri ke thai macam orang shoping, ada yang pesen sama orang yg pergi belanja. ada yang dari jual beli antar pemain ayam. ada yang minta. ada pula yang baik hati membagikan gratis.

pertanyaan pak djati susilo adalah, bagaimana cara import atau mendatangkannya dari negri asal.

disebut import tentunya dilabeli dengan cap resmi pabean dan segala tetek bengek aturan memasukan unggas kedlm negri.

sejauh yang saya dengar, di indonesia skarang ini blm ada lampu hijau atawa ijin resmi untuk importir memasukan unggas sejak kasus flu burung, kecuali untuk pengembangan dan penelitian.

kalau sampai banyak ayam bangkok masuk, itu karena pinter pinternya orang mensiasati aturan. mahal sedikit lumrah, nggak perlu repot. datang, pilih, bayar. minta saja jasa pengiriman disana. atur penjemputannya dibandara.
indonesia gitu lho,....

itu juga kata orang , saya cuma ngebual sok ngerti.

Hendro wrote:Yang diceritakan pak Bagyo benar adanya, sepertinya kalo ayam import tidak ada yang ada adalah ayam selundupan dari luar, kenapa disebut selundupan karena tidak melalui jalur resmi eksport import yang lengkap dengan segala dokumennya................

Sejauh yang saya dengar ayam biasanya dipesan oleh pembeli kemudian lewat jasa transporter dikirimkan via laut (kapal) ke Medan baru dari sana dikirimkan ke bandara tujuan pemesan..............

Salam sok tau........

djati susilo wrote:

Jagonantang wrote:untuk sekedar mendapatkan ayam import itu bisa berbagai macam cara.
ada yg beli dari importir, ada yang datang sendiri ke thai macam orang shoping, ada yang pesen sama orang yg pergi belanja. ada yang dari jual beli antar pemain ayam. ada yang minta. ada pula yang baik hati membagikan gratis.

pertanyaan pak djati susilo adalah, bagaimana cara import atau mendatangkannya dari negri asal.

disebut import tentunya dilabeli dengan cap resmi pabean dan segala tetek bengek aturan memasukan unggas kedlm negri.

sejauh yang saya dengar, di indonesia skarang ini blm ada lampu hijau atawa ijin resmi untuk importir memasukan unggas sejak kasus flu burung, kecuali untuk pengembangan dan penelitian.

kalau sampai banyak ayam bangkok masuk, itu karena pinter pinternya orang mensiasati aturan. mahal sedikit lumrah, nggak perlu repot. datang, pilih, bayar. minta saja jasa pengiriman disana. atur penjemputannya dibandara.
indonesia gitu lho,....

itu juga kata orang , saya cuma ngebual sok ngerti.

benar sekali pak bagyo, yang di butuhkan itu sertifikasi dari ayam tersebut, lha kalo ujug2 orang datang ngempit ayam sambil bilang ini ayam import tanpa bisa menunjukan kelengkapan surat2 pabean dan sertifikat resmi dari breedingnya apa kita harus percaya? apa pedomannya ayam import itu harus dengan harga yang super? saya pernah lihat di salah satu blog penjual ayam, di situ dia perlihatkan data import dan serrtifikat dari peternakannya...terimakasih jawabannya pak bagyo....salam

djati susilo wrote:

Hendro wrote:Yang diceritakan pak Bagyo benar adanya, sepertinya kalo ayam import tidak ada yang ada adalah ayam selundupan dari luar, kenapa disebut selundupan karena tidak melalui jalur resmi eksport import yang lengkap dengan segala dokumennya................

Sejauh yang saya dengar ayam biasanya dipesan oleh pembeli kemudian lewat jasa transporter dikirimkan via laut (kapal) ke Medan baru dari sana dikirimkan ke bandara tujuan pemesan..............

Salam sok tau........

salam sungkem om

Hendro wrote:Yang diceritakan pak Bagyo benar adanya, sepertinya kalo ayam import tidak ada yang ada adalah ayam selundupan dari luar, kenapa disebut selundupan karena tidak melalui jalur resmi eksport import yang lengkap dengan segala dokumennya................

Sejauh yang saya dengar ayam biasanya dipesan oleh pembeli kemudian lewat jasa transporter dikirimkan via laut (kapal) ke Medan baru dari sana dikirimkan ke bandara tujuan pemesan..............

Salam sok tau........

Jagonantang wrote:untuk sekedar mendapatkan ayam import itu bisa berbagai macam cara.
ada yg beli dari importir, ada yang datang sendiri ke thai macam orang shoping, ada yang pesen sama orang yg pergi belanja. ada yang dari jual beli antar pemain ayam. ada yang minta. ada pula yang baik hati membagikan gratis.

pertanyaan pak djati susilo adalah, bagaimana cara import atau mendatangkannya dari negri asal.

disebut import tentunya dilabeli dengan cap resmi pabean dan segala tetek bengek aturan memasukan unggas kedlm negri.

sejauh yang saya dengar, di indonesia skarang ini blm ada lampu hijau atawa ijin resmi untuk importir memasukan unggas sejak kasus flu burung, kecuali untuk pengembangan dan penelitian.

kalau sampai banyak ayam bangkok masuk, itu karena pinter pinternya orang mensiasati aturan. mahal sedikit lumrah, nggak perlu repot. datang, pilih, bayar. minta saja jasa pengiriman disana. atur penjemputannya dibandara.
indonesia gitu lho,....

itu juga kata orang , saya cuma ngebual sok ngerti.

nagageni212 wrote:Pos Tarif : 0105.94.40.00 - - - Ayam sabung - - - Fighting cocks
BM ; 5%
PPN:
PPh: 7,5% without API or 2,5% with API

Richard wrote:Kalau dibilang selundupan nggak juga Bro.. Buktinya pas tanggal 31 Desember 2012 malam menjelang tahun baru kawan saya jemput 100 ekor ayam Birma dan Pakhoy di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Kalau sampai sebanyak itu menurut saya nggak mungkin selundupan.

fahrudin m.efendi wrote:

Richard wrote:Kalau dibilang selundupan nggak juga Bro.. Buktinya pas tanggal 31 Desember 2012 malam menjelang tahun baru kawan saya jemput 100 ekor ayam Birma dan Pakhoy di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Kalau sampai sebanyak itu menurut saya nggak mungkin selundupan.

Kalo yang keluar dari Bandara Soetta........... itu resmi Bang...
Karena sudah melewati pemeriksaan dari Karantina asal pemberangkatan...........

Nah.... yang dikamsud selundupan adalah: tidak ada dokumen resmi dari Negara asal ayam( Surat kePabeaan dll............ spt yg dijelaskan oleh Pak Jagonantang).

Hal ini dikarenakan........... Pemerintah Indonesia msh memberlakukan UU Flu burung asal unggas dari Thailand,myanmar, dan Vietnam......

Kalo barang ini bisa masuk ke Indonesia..... itulah yang dianggap Selundupan.......


Salam