Mengawinkan Bapakan dan memilih Bapakan.

Maaf jikalau topik ini sudah pernah ada sebelumnya. Saya memang bukan peternak dalam artian Profesional dan dalam skala besar. Mohon berbagi pengalamannya dan masukannya. Setelah kita memiliki Indukan yg bagus, bagaimanakah atau apakah yg perlu kita perhatikan dalam mengawinkan dan memilih Bapakan? Apakah sebaiknya pas ketika ayam baru menang menjelang dia kita siapkan kembali untuk tarung kita kawinkan dulu, (kata orang biar darah menangan bapakannya turun ke anaknya, karena bapakannya dikawinkan dalam keadaan sudah menang), atau bolehkah kita mengawinkan ayam dalam rawatan untuk diadu (kawin rawat)? atau Kita mengawinkan ayam bapakan yg sudah menangan dalam kondisi tukar bulu kita kawinkan dulu menjelang bulunya siap? Atau ayam yg sudah sering menang yg sudah pensiun (baik yg gak pernah kalah atau pernah kalah) kita kawinkan. Dan bagaimana jika kita memakai ayam yg sering menang tetapi terakhirnya kalah (Jika kalah mengeok bagaimana? Jika kalah diangkat/tidak sampai mengeok bagaimana?) Dan sebaiknya bapakan yg berumur berapa idealnya bisa kita kawinkan? Apakah ayam muda yg berumur 10 Bulanan s/d 12 bulan sudah bisa kita kawinkan? Atau seperti pernah saya dengar kita perlu menyiapkan khusus utk bapakan yg disiapkan memang dari mudanya dengan kualitas yg baik yg tidak perlu kita adu? (Bagaimana kita tahu kualitasnya baik kalo belum teruji diarena?)
Karena bagaimanapun tentunya "Output" atau keluaran anak yg berkualitas yg kita harapkan
[i]Trimakasih atas berbagi saran, pengalaman, dan pendapatnya?

Bang Pen...masalah ini sudah pernah dibahas bersama dengan judul " Pemuliaan Ternak "...jadi silakan dibaca2 lagi dan jika ada hal yang perlu diangkat diforum silakan dipostingkan dibawahnya saja tidak perlu membuat judul baru....

Salam

Hendro wrote:Bang Pen...masalah ini sudah pernah dibahas bersama dengan judul " Pemuliaan Ternak "...jadi silakan dibaca2 lagi dan jika ada hal yang perlu diangkat diforum silakan dipostingkan dibawahnya saja tidak perlu membuat judul baru....

Salam

Pemuliaan ternak sudah dibaca, ternyata memang tidak sama yg dibahas. Coba bung baca kembali topik saya lagi... hal tsb yg ingin saya bahas hanya bersifat tekhnis saja. kalo masalah tekniskan itu berarti yg diinginkan penulis adalah berbagi pengalaman dari rekan2 lain juga pendapat2nya.
Dalam pemuliaan ternak yg dibahas bung admin tidak dibahas kok tentang tekhnis mengawinkan bapakannya. (Apakah dikawinkan dalam beberapa hari bapakannya menang diadu, atau memakai ayam muda atau ayam tua, dst)