babon adalah penentu trah ayam

Sering kali saya mendengar menurut orang2 botoh2 ayam bahwasannya seekor ayam membawa
80% sifat/gen babon dan 20% sifat/gen bapaknya, jadi penentu baik2 buruknya ayam jago major ditentukkan oleh babonnya (dominan), apakah benar???

Terlepas dari pendapat diatas saya merasakan sendiri bahwasannya sulit sekali mencari/membeli babon bagus dari peternak /botoh ayam bangkok,dengan berbagai alasan si babon/ayam betina tidak boleh keluar dari kandang, daripada keluar kandang mending juga di sembelih....
berkali2 saya pernah datang kesatu kandang untuk membeli ayam betina (pitik/dara/babon gak masalah)sampai bosen gak dapet2 juga...

dari fakta ini seolah2 pembenaran dari persepsi babon adalah penentu dominan keturunannya?
atau juga para botoh takut kalah bersaing dalam beternak?

bukannya semakin banyak ternak-silangan yg bagus dan variatif semakin cepatnnya qualitas ayam indonesia naik dan tersebar merata,untuk peternak juga jadi pemicu dan pemacu berkompetisi dalam mencetak juara...

Gimana nih tanggapan rekan2 papaji....??

maaf kalau ada salah kata...

salam candak

agun/krw

amrogen wrote:Sering kali saya mendengar menurut orang2 botoh2 ayam bahwasannya seekor ayam membawa
80% sifat/gen babon dan 20% sifat/gen bapaknya, jadi penentu baik2 buruknya ayam jago major ditentukkan oleh babonnya (dominan), apakah benar???

Terlepas dari pendapat diatas saya merasakan sendiri bahwasannya sulit sekali mencari/membeli babon bagus dari peternak /botoh ayam bangkok,dengan berbagai alasan si babon/ayam betina tidak boleh keluar dari kandang, daripada keluar kandang mending juga di sembelih....
berkali2 saya pernah datang kesatu kandang untuk membeli ayam betina (pitik/dara/babon gak masalah)sampai bosen gak dapet2 juga...

dari fakta ini seolah2 pembenaran dari persepsi babon adalah penentu dominan keturunannya?
atau juga para botoh takut kalah bersaing dalam beternak?

bukannya semakin banyak ternak-silangan yg bagus dan variatif semakin cepatnnya qualitas ayam indonesia naik dan tersebar merata,untuk peternak juga jadi pemicu dan pemacu berkompetisi dalam mencetak juara...

Gimana nih tanggapan rekan2 papaji....??

maaf kalau ada salah kata...

salam candak

agun/krw

apakah babon penentu baik/buruknya ayam sy rasa krg pas,karena pacek jg menentukan kualitas anakan..tp menurut pengalaman saya beternak,babon memang lbh dominan menurunkan sifatnya baik tehnik,warna bulu,dll.
sulitnya para peternak mngeluarkan babonnya mungkin karena hal tersebut diatas dan biasanya alasan yg paling sering dijumpai adalah "untuk menghindari pertarungan sedarah/satu garis keturunan".

Babon memang memegang peranan penting dalam ternak. Tapi, pacek juga sama pentingnya.
Jadi, salah besar kalau kita ternak hanya mengandalkan babon saja.

Sebagian orang memang berpendapat bahwa babon menjadi penentu baik buruknya hasil ternak. Ini beralasan karena ketika anakan yg dihasilkan bermental jelek (misalnya), sementara pacek mentalnya bagus, sudah pasti babon yg disalahkan...

Kita pasti pake pacek yg lumayan bagus khan? Maka kalau anaknya jelek, babon-lah yg jadi kambing hitam kesalahan. Padahal belum tentu juga. Sepanjang pengalaman saya, ada babon yg menghasilkan anakan jelek bila dipasangkan dgn type teknik tertentu, tapi akan menghasilkan anakan yg bagus bila dipasangkan dgn type teknik yg lain.
Inilah yg membuat orang percaya bahwa terkadang beternak itu adalah 'jodoh2an'. Kalau lagi 'jodoh', anakan bagus. Kalau apes, keluarnya jelek2...
Maka ketika seorang peternak mampu menghasilkan babon yg menghasilkan anakan merata, tentu sulit untuk 'diminta'. Karena sy yakin, babon tsb didapat dari hasil jerih payah riset ternak bertahun2. Kalaupun dijual, pasti harganya lumayan mahal. Peternak tsb sudah betul2 paham, seperti apa kualitas dan karakter si babon. Sehingga mampu menghasilkan anakan yg merata.

Nah, sekarang sy balik bertanya ke mas Agung : Kalau sekiranya punya babon bagus, ada yg 'minta', dijual ga ya..???
hehehe....


salam

Nah...loh,

,

Trims buat mas dodi dan kang admin Mas ary...atas tanggapannya,
saya juga sangat setuju kalau babon bukan satu2nya penentu trah yg baik, tidak menutup kemungkinan ada juga pacek yg dominan.
pacek dominan akan melahirkan anakan yg baik jika di kawinkan dg babon manapun ( ada gak yah?)

menurut hemat saya pada dasarnya mungkin kalau rekan2 papaji sih mau2 aja sharing ayam babon dengan catatan,
tidak satu daerah untuk menghindari pertemuan satu darah ( trah)
yg disahring bukan babon pabriknya maksudnya turunan(anak2nya) bolehlah dikasih....

saya pribadi pun kalau diminta gak dikasihkan...mas, kalau anaknya boleh aja. atau tukar pakai juga boleh untuk variasi anakan..atau improvisasi... .





salam,

agun/krw

nb:
mas Ary sibelut yg item udah sy gebrag 10 menit, ciamik mas tarungnya sangat menghibur... ,
kapan2 sy berkungjung lagi ke h niming, kalau yg cinde dah besar ya mas...

[quote="amrogen"]Sering kali saya mendengar menurut orang2 botoh2 ayam bahwasannya seekor ayam membawa
80% sifat/gen babon dan 20% sifat/gen bapaknya, jadi penentu baik2 buruknya ayam jago major ditentukkan oleh babonnya (dominan), apakah benar???

berkali2 saya pernah datang kesatu kandang untuk membeli ayam betina (pitik/dara/babon gak masalah)sampai bosen gak dapet2 juga...

dari fakta ini seolah2 pembenaran dari persepsi babon adalah penentu dominan keturunannya?
atau juga para botoh takut kalah bersaing dalam beternak?

klo menurut saya sih dalam perkawinan tetap 50% - 50% , kang
mencetak betina sendiri saja atuh kang teras aduan hayamna he...he..., diatas langit masih ada langit....
maju terus kang....

tapi memang ini adalah problematika breading ayam aduan...babon unggulan akan sangat sulit didapatkan...