Sok Kenal Sok Dekat dan ujungnya tipu2............

Salam PAPAJI...................

Sore tadi salah satu rekan di Tangerang ditelepon seseorang yang mengaku sebagai diri saya (Hendro Papaji) dan ngobrol sana sini seolah sudah kenal dekat dengan rekan tersebut dan terkesan sudah lama dan sering bertemu sambil menyampaikan bahwa saya ganti nomor HP, nomor yang dipakai adalah 0811209883..................................

Karena rekan tersebut curiga maka setelah telepon ditutup beliau langsung kontak saya ke nomor biasanya 0813 90000 967 dan saya verifikasi bahwa saya tidak pernah ganti nomor sejak pertama pakai nomor tersebut pada tahun 2006..........................

Entah apa maksudnya dia mengaku sebagai diri saya dan memberikan nomor kontak palsu tapi berdasarkan analisa sepertinya saya familier dengan pemilik nomor tersebut berdasarkan gaya, tipikal dan karakter yang sok kenal sok dekat dan motifnya sepertinya juga mudah diidentifikasi......................

Salam sok kenal sok dekat dan awas loe gue tipu baru tau rasa..ke..ke..ke..ke..ke...

Hendro wrote:Salam PAPAJI...................

Sore tadi salah satu rekan di Tangerang ditelepon seseorang yang mengaku sebagai diri saya (Hendro Papaji) dan ngobrol sana sini seolah sudah kenal dekat dengan rekan tersebut dan terkesan sudah lama dan sering bertemu sambil menyampaikan bahwa saya ganti nomor HP, nomor yang dipakai adalah 0811209883..................................

Karena rekan tersebut curiga maka setelah telepon ditutup beliau langsung kontak saya ke nomor biasanya 0813 90000 967 dan saya verifikasi bahwa saya tidak pernah ganti nomor sejak pertama pakai nomor tersebut pada tahun 2006..........................

Entah apa maksudnya dia mengaku sebagai diri saya dan memberikan nomor kontak palsu tapi berdasarkan analisa sepertinya saya familier dengan pemilik nomor tersebut berdasarkan gaya, tipikal dan karakter yang sok kenal sok dekat dan motifnya sepertinya juga mudah diidentifikasi......................

Salam sok kenal sok dekat dan awas loe gue tipu baru tau rasa..ke..ke..ke..ke..ke...

saya pake m3 pak dhe..hehehe

Kalau boleh tahu motif utama nya apa ya pak ....

Wadawwwww,yang sok kenal sok deket emang kadang kurang bagus yah pak,ngedeketin taunya ujungnya ada maunya.

Hendro wrote:Salam PAPAJI...................

Sore tadi salah satu rekan di Tangerang ditelepon seseorang yang mengaku sebagai diri saya (Hendro Papaji) dan ngobrol sana sini seolah sudah kenal dekat dengan rekan tersebut dan terkesan sudah lama dan sering bertemu sambil menyampaikan bahwa saya ganti nomor HP, nomor yang dipakai adalah 0811209883..................................

Karena rekan tersebut curiga maka setelah telepon ditutup beliau langsung kontak saya ke nomor biasanya 0813 90000 967 dan saya verifikasi bahwa saya tidak pernah ganti nomor sejak pertama pakai nomor tersebut pada tahun 2006..........................

Entah apa maksudnya dia mengaku sebagai diri saya dan memberikan nomor kontak palsu tapi berdasarkan analisa sepertinya saya familier dengan pemilik nomor tersebut berdasarkan gaya, tipikal dan karakter yang sok kenal sok dekat dan motifnya sepertinya juga mudah diidentifikasi......................

Salam sok kenal sok dekat dan awas loe gue tipu baru tau rasa..ke..ke..ke..ke..ke...

Betul modusnya sepert itu, untung sy cross check ke pa hendro. Kepada teman2 papaji mohon berhati2 :-)

resiko jadi top person pak

Moga2 aja...orang itu nelpon saya........

walah.... ini mah harus kudu hati2....
kemarin bang FAME, sekarang mas HENDRO,.... besok siapa ya??? ...
yang jelas ini orang yang sering buka forum Papaji....
tapi kalau dia nelpon saya.... saya kasih deh .... kasihan juga dia lagi butuh....

.

sebelum kita melakukan apapun, ada baik nya kita gunakan logika sederhana kita
semisal...contoh tipu2 diatas. kalau kita kenal dengan mas Hendro (pernah komunikasi apalagi by phone) otomatis kita sudah 'akrab' dengan suara beliau, guyonan nya, intonasi suara nya saat serius dlsb.
pun kalau mas Hendro atau mas Fahrudin butuh 'sesuatu' diluar konteks ayam laga, sya rasa beliau (dengan background nya) punya 'back up' yg lebih (katakanlah) bisa di 'andalkan' ketimbang (mohon maaf) pontang panting sana sini yg tidak jelas juntrungan nya.


kalau sya pribadi melihat nya begini, (tanpa mengenyampingkan praduga tak bersalah)
MUNGKIN, oknum tersebut punya sesuatu yg terus saja 'mengganjal' dihati nya, ini bisa dilihat dari 'permintaan'/ komplain2 (katakan lah keinginan/ sesuatu yg dia mau, gaya nya dia) yg tidak terealisasi di PAPAJI sehingga beliau ini menghabiskan sebagian waktu nya dengan hal2 yg negatif, spt ; teror2 kecil, baik di forum dgn account/ ID baru... beruntung beberapa sahabat2 PAPAJI yg telah lama gabung jeli sehingga mampu memberikan feed back yg 'mulus' dan tetap menjaga PAPAJI ini terus kondusif di FORUM serta Latber2 dan KONTES, karena memang begitu lah seharus nya KELUARGA




Salam Guyub



.

iwan supriyanto wrote:Kalau boleh tahu motif utama nya apa ya pak ....

Dulu sekitar 2 - 3 tahun lalu beberapa rekan pernah nanyain ke saya kenal dengan si anu tidak saya jawab tidak tahu, tapi kata rekan tersebut bahwa menurut si anu dia kenal baik dengan saya dan sering komunikasi bahkan katanya belum lama ini ketemuan dengan saya.......................

Setelah sekian lama dan akhirnya bertemu dengan si anu saya baru paham bahwa ternyata karakternya memang demikian suka mengaku kenal dekat dengan siapapun terutama yang kita pandang cukup "berpengaruh" sekalipun memang tidak bisa dipungkiri tipikal dia sangat mudah bergaul dengan siapapun tetapi karakternya agak tinggi hati dan ngomongnya juga suka yang "tinggi2"....................

Kayaknya pandangan bang Acay menjawab motif sesungguhnya dari kejadian2 diatas.........................

mungkin mau meniru kasus2 laen yg berhasil n sebetulnya mau menipu n dapet sumbangan uang dari warga papaji laenya, n biasanya mengatasnamakan petinggi/pejabat yg dah tersohor dilingkupnya..
mudah2an segera bisa teratasi n jelas2 ketahuan pelakunya biar gak merembet pd rekan2 laen yg jadi korbanya, turut prihatin buat pak hendro....



*

Saya pernah dihubungi seseorang (saya lupa namanya dan belum pernah kenal) sekitar 6 bulan yang lalu. Dia mengaku dari Cirebon dan sedang berburu ayam pakhoy di Jakarta. Dia cerita, pencariannya thd ayam pakhoy kepada salah satu peternak di jakarta tdk berhasil karena peternaknya tidak punya ayam pakhoy. Tapi peternak dr Jakarta tsb memberikan kontak saya kpd orang Cirebon dgn embel-embel dikirannya saya kenal dekat dengan Pak Hendro. Sayapun jg tdk kenal dgn orang Jakarta tsb, dan entah dari mana dia juga tahu kontak saya.

Orang Cirebon tsb menyakan nomor hp Pak Hendro, saya butuh waktu berpikir selama 2 minggu untuk menjawabnya. Karena saya juga ada rasa curiga dan merasa tidak etis jika menyebarkan nomor hp orang lain kpd seseorang yg saya jg belum pernah kenal. Akhirnya saya jawab:

"Saya gak kenal dengan Pak Hendro, tapi kalau anda berburu ayam pakhoy anda bisa menghubungi TERMINAL AYAM dari Semarang di nomor bla bla bla...mungkin di sana ada ayam pakhoy. Tapi saya tidak tahu nomor henpon TERMINAL AYAM tersebut miliknya pak Hendro atau bukan.."

*(nomor hp TERMINAL AYAM saya ambil dari postingan GUYUR-GUYUR).

Mohon maaf sebelumnya kalau ada salah, terima kasih:)

Kalau ada beberapa kasus yang mencatut nama pimpinan/ketua dalam suatu organisasi
motivasinya yang mudah ditebak adalah tujuan materi. semisal untuk mendapatkan bantuan rupiah dll.
tetapi kemungkinan untuk mendapatkan bantuan materi dimaksud bukan menjadi tujuan utama tetapi bisa juga sekedar bahan untuk menuju tujuan yang lebih besar.

seolah dibuat semacam bola salju yang menggelinding dan semakin besar dan membesar.
dengan disebutnya pimpinan cari sumbangan atau apalah sebutnya, ini dapat bantuan atau tidak hal tersebut bisa diomongin diluar sana dengan aroma negatif buat pimpinan dengan maksud hancurkan organisasi tersebut dari sisi reputasi para pengurusnya.
Untuk antisipasi hal tersebut akan lebih baik kita jalin komunikasi dengan banyak aplikasi dan sharing bila ada berita sesuatu yang terkait dengan pengurus.

mohon maaf bila kurang berkenan, waspada akan lebih baik.

salam guyub,

DF

Hendro wrote:

Dulu sekitar 2 - 3 tahun lalu beberapa rekan pernah nanyain ke saya kenal dengan si anu tidak saya jawab tidak tahu, tapi kata rekan tersebut bahwa menurut si anu dia kenal baik dengan saya dan sering komunikasi bahkan katanya belum lama ini ketemuan dengan saya.......................

Setelah sekian lama dan akhirnya bertemu dengan si anu saya baru paham bahwa ternyata karakternya memang demikian suka mengaku kenal dekat dengan siapapun terutama yang kita pandang cukup "berpengaruh" sekalipun memang tidak bisa dipungkiri tipikal dia sangat mudah bergaul dengan siapapun tetapi karakternya agak tinggi hati dan ngomongnya juga suka yang "tinggi2"....................

Kayaknya pandangan bang Acay menjawab motif sesungguhnya dari kejadian2 diatas.........................  

si anu yang dimaksud itu bukan saya kan pak? saya jg blm pernah ketemu langsung dengan rekan2 papaji hehe

Saya juga pernah om seperti itu,ngaku pengurus pengda jabar...Tapi dari logatnya orang Sebrang..Dengan menggunakan Nama ......(lupa Saya)...dengan bermaksud minjam uang karena lagi di rumah sakit...alasanya ATM nya limit..lah ko limit minta di transfer ke nomer rekening yg limit...saya ga percaya n curiga...nomer nya juga mirip nomer yg kaya om kasih tau itu 0811.....

Hendro wrote:Barusan rekan dari Majalengka kontak saya mengkonfirmasi karena tadi ada orang yang ngaku sebagai diri saya (Hendro Papaji) dan mengatakan bahwa keponakan saya sakit dan butuh bantuan, anehnya orang tersebut kenal nama rekan tersebut padahal saya pribadi malahan sudah lupa nomor HP rekan yang di Majalengka tersebut....................

Jadi bagi siapapun jika ada yang kontak dan mengaku sebagai diri saya tetapi menggunakan nomor HP selain yang biasa saya pakai, maka silakan diabaikan atau diajak ngobrol lama sampai pulsa dia habis..ke..ke..ke..ke..ke...

Ternyata, sy kira hanya saya saja yg mengalami kejadian ini pak. (+-) 2 bulan yg lalu sy juga mendapat telepon dengan modus serupa. Krn saya hafal suara njenengan dan nomor hape jg msh nyimpen, jd sy ajak beliau tsb muter2 ditelepon sampe habis bensin (sampe 3x menelpon)